Rabu (14/11) siang, Kota Jogja diguyur hujan lebat, termasuk kawasan Taman Kuliner Condong Catur. Namun sekitar pukul 14.00, hujan mulai reda dan cuaca berangsur cerah. Kekhawatiran gangguan cuaca pun sirna. Sebagian panitia sudah terlihat di lapangan. Bahkan Om Hoho, ketua Taman Kuliner Kicau Mania (TKKM) Yogyakarta yang menyelenggarakan even ini, sudah datang sejak jam sepuluh pagi.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

SUASANA EVEN RABOAN TKKM

TKKM merupakan event organizer (EO) baru di Jogja. Seperti diberitakan sebelumnya, istilah Raboan sengaja dipakai untuk memudahkan saja. Sebab, setiap Sabtu sore, di lokasi yang sama juga rutin digelar Latber KMYK. Dengan demikian, mulai kemarin, ada dua latber rutin yang berlangsung di Taman Kuliner. Setiap Rabu sore TKKM, dan Sabtu sore KMYK.

Berbagai peranti lomba seperti gantangan, pagar, dan kursi untuk menggantangkan burung terlihat serba baru, dan memang didesain khusus untuk lomba burung. Belajar dari pelaksanaan lomba di berbagai tempat, TKKM sengaja menancapkan nomor gantangan secara permanen di bagian atas.

Dengan demikian, peserta tidak bisa seenaknya mengutak-atik atau memindahkan nomor sebagaimana biasa terjadi ketika nomor tertancap di bawah. Kursi juga tersedia di setiap nomor, sehingga tidak ada alasan saling menunggu karena giliran dapat kursi penyangga.

Usul peserta, even digelar lebih siang

Secara umum, minat kicaumania Jogja dan sekitarnya untuk mencoba even ini sangat bagus. Bahkan sejumlah peserta luar kota pun berdatangan. Misalnya H Mansyur (Muntilan), serta Supri dan Sigit WMP dari Klaten.

Saat dimintai komentar, Supri menyebut penyelenggaraan sudah cukup bagus. “Kalau boleh usul, lomba bisa dimulai lebih awal, lebih siang, misalnya jam dua, biar selesainya tidak terlalu sore. Kasihan peserta luar kota, sampai rumah sudah malam,” ujarnya.

Adapun Supri membawa beberapa gaco seperti kacer

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

, murai batu, kenari, dan cucak hijau. Kacer yang diberi nama Matador meraih juara 1, cucak hijau Tanggo juara 3, murai batu Firdaus (milik Yudi Sucipto dari Aksi BF Kartasura) juara 3. Namun kenari yang terlambat menggantang tidak masuk.

Tidak sia-sia pula H Mansyur ngeluruk dari Muntilan. Murai batunya, Marvel, meraih juara 1, sedangkan Deep Collector tak tertandingi di kelas cucak jenggot/kapas tembak.

Juara pertama di kelas anis merah diraih Kobelco milik Fahmi. Adapun Tawon milik Anas dari Naswa Mobil menjadi runner-up.

Pri dari Canary Jogja Team kembali tampil sebagai juara berkat jagoan Scudetto. “Ini sudah empat kali juara berturut-turut, mulai Sabtu kemarin di KMYK, kemudian Minggu di Krajan, terus  Senin di Pasty, dan Rabu di even perdana TMMK,” kata Pri.

Data juara belum lengkap

Total panitia menggelar 14  sesi. Sayangnya, tidak semua data juara tersedia. “Sebagian peserta tidak menyetorkan  struk data, hanya mengambil hadiah uangnya saja. Jadi, panitia kesulitan melengkapi data juara. Tapi, untuk even berikutnya, hal ini akan kami benahi, termasuk memberitahu peserta bahwa data agar disetorkan karena akan dipublikasikan,” tutur Om Hoho.

Dengan tiket Rp 20.000 (hadiah Rp 300 ribu) dan tiket Rp 10.000 (hadiah Rp 150 ribu), even Raboan ini cukup menarik minta peserta lokal, termasuk para pemula, mengingat tarifnya yang sangat terjangkau dan cukup menarik. Apalagi juga disediakan doorprize uang tunai Rp 500 ribu rupiah.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

OM HOHO: KOMANDAN TKKM YOGYAKARTA

Pada gelaran kedua Rabu depan, diperkirakan peserta akan lebih ramai, sebab makin banyak kicaumania yang mengetahui even TKKM atau Raboan di Taman Kuliner. Untuk gelaran perdana, sosialiasi memang masih terbatas, mengandalkan penyebaran brosur di berbagai arena latihan, SMS kepada sesama rekan kicaumania, maupun memanfaatkan jejaring sosial di internet.

“Dengan persiapan yang lebih bagus, dan menerima berbagai masukan, ke depan semua kita upayakan. Termasuk memaksimalkan semua jalur media publikasi, baik secara online seperti omkicau atau media konvensional seperti Agrobur dan BnR,” tambah Om Hoho.

Soal produk, TKKM juga masih menerima banyak masukan, agar even ini bisa menawarkan sesuatu yang berbeda. Berbeda dalam pengertian positif, seperti memulai lebih awal dan tepat waktu, ketat dalam aturan tanpa  teriak, penjurian yang benar-benar teliti dan fair play, serta hadiah yang tanpa potongan. Tujuannya hanya satu: memuaskan peserta. (Waca-Jogja)

Hasil Lomba TKKM Jogja (14/11)

PLECI A
1. “2 in 1 Priyanto Sidikan
2. Baju Barat Danny Karangkajen
3. Sidoel SP Jogja
4. Icaruz Sidik VO2 DT PCMI
5. Bintang Jogja Bernat Red Devil’s
CUCAK HIJAU A
1. Bangsat Nanda Sleman
2. Timah Panas Dedi Titanium Monjali
3. Tanggo Supri Klaten
4. Rencong Regy Ngawen
CENDET A
1. Avatar Wawan Kalasan
2. MV59 Martha Sleman
3. Jaguar Mas Dukuh DT P2M
4. Rambo Momo Jogja
5. Pinter Bim Bim Artis KMYK
ANIS MERAH A
1. Kobelco Fahmi Jogja
2. Tawon Anas Naswa Mobil Sedan
3. Vario H. Ananto Bandeng
4. Gareng Tri Jogja
6. Dealova H2RS Ringroad Selatan
7. Baja Hitam Rifky Platinum Sedan
KACER BINTANG A
1. Matador Supri Klaten
3. Singer Mr. Winarto Demangan
4. Expresi Yosi Sleman
5. Halen Beni Sembego
LOVEBIRD TKKM
1. Sagita Bim Bim MR TO
2. Sizuka Ardian Maguwoharjo
3. Secang M. Lizin Pyche
4. Codot Syarifudin Kotagede
5. Princess Sigit WMP Klaten
7. Kissmi Gito MGL
8. Aisy Hendrik Ayam Bakar Toyiban
9. Blux Amin Jogja
CIBLEK TKKM
1. Grandong M. Chaidar Kadisobo
2. James Bond Adit ABS Temanggung
3. Tentara Langit M. Ridwan Sedan Japa Tepa
KENARI TKKM
1. Scudetto Pri Canary Jogja Team
2. Xavi Agung Klaten
MURAI BATU
1. Marvel H. Mansyur Muntilan
3. Firdaus Yudi Sucipto Aksi Kartasura
CUCAK JENGGOT
1. Deepcollector H. Mansyur Muntilan
3. Sri Genter Anas Naswa Mobil Sedan

NB: Dalam beberapa tabel ada beberapa angka yang tidak urut. Hal ini dikarenakan tidak semua pemenang menyerahkan datanya kepada panitia, sebagaimana dijelaskan dalam berita di atas.

Salam sukses untuk Anda, salam sukses dari Om Kicau.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.