Burung-madu termasuk burung kecil yang mulai banyak peminatnya. Selain suaranya yang khas, mirip dengan suara pleci, burung-madu yang sudah rajin bunyi juga bisa digunakan untuk memancing burung lain untuk berkicau, misalnya anis kembang dan anis merah. Burung-madu yang paling banyak dicari adalah burung-madu bakau, atau sering disebut kolibri ninja.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Tapi penyebutan kolibri sebenarnya salahkaprah, sebab burung-madu termasuk sunbird, anggota keluarga Nectarinidae. Kalau kolibri termasuk hummingbird, atau keluarga Trochilidae. Berikut ini beberapa jenis burung-madu terpopular di kalangan penggemar burung kicauan di indonesia.

1. Burung-madu sepah-raja (Aethopyga siparaja)

Burung-madu sepah-raja.

Kebiasaan :

Biasanya terlihat sendirian atau berpasangan, mengunjungi pohon dadap atau pohon berbunga lain yang mirip di tepi hutan atau perkebunan.

Makanan :

Nektar bunga dan bermacam-macam serangga.

Perkembangbiakan :

Berbiak hampir sepanjang tahun. Desember-Juli dan September. Jumlah 2 butir, berwarna merah jambu berbintik-bintik, yang diletakkan di dalam sarang menggantung tidak jauh dari permukaan tanah, di tepi hutan, atau belukar sekunder.

2.Burung-madu tasik (Leptocoma sperata)

Burung-madu tasik jantan dan betina

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Kebiasaan :

Lebih menyukai kawasan pinggir hutan, tempat terbuka, dan habitat pinggiran lain, termasuk perkebunan karet. Biasanya hidup sendirian atau berpasangan.

Makanan :

Biji-biji kecil, nektar, buah-buahan, serangga, laba-laba.

Perkembangbiakan :

Jumlah telur 2 butir, berwarna coklat, yang diletakkan pada sarang berbentuk kantung yang menggantung. Bahan sarang terbuat dari akar dan serat diikat pada sarang laba-laba, tidak jauh dari permukaan tanah. Berbiak dalam bulan Januari dan Maret-Mei.

3. Burung-madu kelapa (Anthreptes malacensis)

Burung-madu kelapa jantan dan betina

Kebiasaan:

Dikenal sebagai penetap, baik di pekarangan terbuka, perkebunan kelapa, semak pantai, dan hutan mangrove. Bersifat teritorial secara agresif, mengusir burung-madu lainnya dari pohon atau sumber makanan yang disukainya.

Makanan :

Nektar bunga yang berbentuk terompet pada benalu, pisang, dan kembang sepatu. Ia juga senang menyantap serangga, ulat, laba-laba, dan buah-buahan yang lembut.

Perkembangbiakan :

Jumlah telur 2 butir, diletakkan dalam sarang yang tergantung. Sarang berbentuk kantung yang terbuat dari serat rumput yang dijalin dengan sarang laba-laba, serta dilapisi dengan kapas rumput. Berbiak sepanjang tahun.

4. Burung-madu jawa (Aethopyga mystacalis)

Burung-madu jawa

Kebiasaan:

Hidup berpasangan, agak ribut. Tinggal pada tajuk atas, sering mengunjungi bunga benalu.

Makanan:

Bunga, nektar, biji, serangga, dan laba-laba.

Perkembangbiakan:

Sarang menggantung seperti burung madu lainnya. Jumlah telur 1-2 butir, berwarna cokelat berbintik putih. Biasanya berbiak dari Mei-Maret di Jawa Barat.

5. Burung-madu gunung (Aethopyga eximia)

Burung-madu gunung jantan dan betina

Kebiasaan :

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Terbang sendirian, berpasangan, atau dalam kelompok kecil, biasanya tidak jauh di atas kaki gunung. Senang mendatangi pohon-pohon yang sedang berbunga dan tumbuhan merambat di hutan lebat, hutan bekas tebangan, atau pinggir hutan.

Makanan :

Nektar, laba-laba, ulat, dan beberapa jenis serangga.

Perkembangbiakan :

Jumlah telur umumnya hanya 1 butir, berwarna krem berbintik cokelat, yang diletakkan pada sarang berbentuk kantung yang menggantung. Bahan sarang terbuat dari lumut dan bahan lain yang terletak cukup tinggi dari permukaan tanah. Tercatat berbiak dari Maret-Juni dan November-Desember

6. Burung-madu wulung (Anthreptes singalensis)

Burung-madu wulung jantan dan betina

Kebiasaan :

Hidup sendirian atau berpasangan, atau terkadang bergabung dengan jenis burung lain. Lebih menyukai pinggir hutan, tumbuhan bawah, perkebunan kelapa, dan hutan cemara, dan mencari serbuk sari untuk dimakan.

Makanan :

Tepung sari, madu buah kecil, serangga kecil, dan ulat

Perkembangbiakan :

Jumlah telur 2 butir yang diletakkan pada sarang khas burung madu, yaitu tergantung pada vegetasi lebat. Tercatat berbiak di bulan Maret.

7. Burung-madu bakau (Leptocoma calcostetha)

Burung-madu bakau jantan dan betina

Kebiasaan :

Hidup di hutan mangrove, kebun kelapa di pantai atau tegakan cemara. Terbang dengan tukikan yang keras.

Makanan :

Tepung sari, nektar, dan serangga kecil.

Perkembangbiakan :

Bersarang di rawa bakau. Jumlah telur 2 butir, berbintik cokelat yang diletakkan pada sarang berbentuk kantung dan menggantung. Berbiak pada bulan Maret, Juni dan November.

8. Burung-madu sriganti (Cinnyris jugularis)

Burung-madu sriganti jantan dan betina

Kebiasaan :

Suka ribut. Hidup dalam kelompok kecil, berpindah-pindah dari satu pohon /  semak berbunga ke pohon / semak lainnya. Burung jantan terkadang kejar-kejaran mondar-mandir dengan galak. Senang mengunjungi pekarangan, semak pantai, dan hutan mangrove, atau mendatangi bunga loranthus, morinda, pohon pepaya, dan lain-lain.

Makanan :

Terutama memakan nektar, serangga kecil, dan laba-laba.

Perkembangbiakan :

Sarang berbentuk kantung dari rumput yang tergantung pada dahan rendah dan terjalin dengan kapas alang-alang. Jumlah telur 2 butir, berwarna keputihan berbintik abu-abu putih. Berbiak sepanjang tahun.

Itulah delapan jenis burung-madu terpopular di Indonesia saat ini. Jika Anda tertarik dan ingin merawat burung tersebut, berikut ini adalah tips memilih bakalan burung-madu yang bagus :

  • Lincah dan aktif bergerak.
  • Bulu-bulu mulus dan tidak terlihat kusam.
  • Kepala dan paruhnya besar.
  • Berjenis kelamin jantan.

Untuk memilih burung-madu bakau jantan, Anda bisa melihat dari warna bulunya. Pilihlah yang berwarna mengkilap di daerah sekitar kepala dan leher dibandingkan dengan burung betina.

Perawatan burung-madu

Burung-madu termasuk jenis burung yang mudah stress , terutama jika dipelihara dalam jangka panjang. Sebab makanan utamanya adalah nektar atau sari bunga. Di alam bebas, burung ini mampu makan sebanyak 5-15 kali sehari, dan porsi makanannya pun bisa melebihi berat badannya.

Untuk perawatan harian, Anda bisa menyediakan air gula sebagai pakan utamanya. Sedangkan untuk kebutuhan nutrisi harus disediakan kroto setiap hari. Kroto ini sebaiknya sudah ditetesi dengan vitamin agar burung tetap dalam kondisi fit.

Jika burung sudah mau menyantap makanan olahan seperti voer, Anda bisa memberikan voer dalam wadah terpisah setiap harinya.

Koleksi gambar dan suara burung-madu

Jenis jenis burung-madu di seluruh dunia sebenarnya sangat banyak, dan bukan hanya delapan. Jika di bagian atas saya menjelaskan hanya delapan jenis, itu adalah spesies yang popular dan ada di Indonesia.

Untuk melihat koleksi gambar burung-madu secara lengkap, Anda bisa membuka lagi koleksi gambarnya di sini. Kalau penasaran ingin mendengar atau mendownload suara burung-madu, silahkan buka artikel omkicau terdahulu yang berisi koleksi macam macam suara burung-madu di sini.

Salam sukses dari Om Kicau.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.