Perubahan dari musim kemarau ke musim hujan tentu membuat burung menjadi lebih rentan terkena penyakit. Karena itulah diperlukan perawatan ekstra untuk burung peliharaan selama musim penghujan ini. Kalau sebelumnya kita membicarakan perawatan burung branjangan di musim hujan, kali ini kita membahas perawatan perkutut pada musim hujan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sebagian besar penggemar burung perkutut (kung mania) menyimpan burung kelangenannya di teras rumah, setiap hari. Bahkan sampai malam, sangkar burung tetap digantang di teras. Tindakan itu boleh saja dilakukan pada musim kemarau, yang terkadang suhu udara di malam hari pun tetap gerah.
Tetapi di musim hujan, ketika udara malam terasa dingin, sebaiknya sangkar perkutut ditutup dengan dikerodong. Fungsinya jelas untuk menahan dingin dan embusan angin malam yang bisa membuat kondisi burung cepat lemah, juga menghindari serangga seperti nyamuk yang biasanya menyerang sehabis hujan reda.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Pemberian makanan dan vitamin yang sesuai
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah pemberian makanan dan vitamin untuk perkutut yang disesuaikan dengan kondisi cuaca di musim hujan. Bahan pakan yang bisa menghangatkan tubuh perkutut antara lain ketan hitam. Sebelum diberikan, ketan hitam ditumbuk dulu sehingga dapat meningkatkan daya cerna.
Kondisi fisik burung juga perlu disokong dengan pemberian vitamin yang dilarutkan dalam air minumnya sebanyak 2- 3 kali sehari.
Kebersihan sangkar / kandang
Menjaga kebersihan sangkar / kandang sebenarnya harus dilakukan setiap saat, baik di musim kemarau maupun musim hujan. Tetapi karena kerap diabaikan, saya harus menekankannya untuk musim hujan.
Kelembaban udara yang relatif tinggi pada musim hujan pasti berimbas ke dalam sangkar. Jika sangkar jarang dibersihkan, maka bakteri, virus, dan parasit sangat mudah menyebar di tempat yang lembab.
Jaga kebersihan sangkar perkutut dengan cara mencuci bersih tatakan kotoran pada sangkar, kemudian disemprot dengan FreshAves. Hal ini sangat berguna untuk mencegah kemungkinan pembiakan bakteri, jamur, parasit, semut, dan serangga selama musim hujan.
Ramuan herbal untuk perkutut
Untuk menjaga kondisi perkutut agar selalu fit selama musim hujan, Anda bisa menggunakan ramuan herbal yang bisa dibuat sendiri dengan cara mudah. Ambil bawang merah, lalu potong dan ambil bagian dalam atau intinya. Bagian inti tersebut diiris-iris seukuran butiran voer untuk burung kicauan, kemudian dilolohkan ke dalam mulut / paruh perkutut.
Demikian perawatan khusus burung perkutut selama musim hujan, semoga bermanfaat bagi kung mania.
Salam sukses dari Om Kicau.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.