Dongkrak stamina pleci dengan ramuan telur dan madu

Resep inilah yang diterapkan Om Yudi terhadap pleci andalannya, Pangeran Muda, yang bisa dibilang merajai kelas pleci di Blok Barat. Sudah puluhan kali jagoannya meraih gelar juara di berbagai lomba burung berkicau di wilayah tersebut. Terakhir, Pangeran Muda mencetak quattrick juara 1 dalam even akbar di Secapa Sukabumi.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Untuk mendongkrak stamina pleci, Om Yudi membuatkan ramuan khusus berupa kuning telur bebek dan madu sebagai minumannya. Adapun buah hanya menggunakan pisang. Voer pun menggunakan voer yang dicampur dengan ramuan khusus.

“Semuanya ini terbukti mampu mendongkrak stamina pleci di lapangan,” kata Om Yudi, ketika ditemui di kediamannya di Bogor. Sayangnya, tidak dijelaskan bahan apa yang dicampurkannya ke dalam voer halus tersebut.

Untuk menghasilkan kualitas suara yang cocok untuk Pangeran Muda, ia sering memaster plecinya dengan burung rambatan, kolibri, dan serindit. Ketiga jenis burung master inilah yang selama ini jadi andalan utama Pangeran Muda di arena lomba.

Selain faktor asupan pakan dan pemasteran yang tepat, perawatan tertentu menjelang dan sewaktu lomba pun menjadi ritual rutin yang selalu dilakukan Om Yudi, antara lain:

• Perlakuan selama dalam perjalanan
  Selama ini, Om Yudi selalu membawa burung ke arena lomba dengan menggunakan mobil. Karena gacor, plecinya sering berkicau di sembarang tempat, termasuk di dalam mobil selama perjalanan ke lapangan, termasuk di luar kota.Jika pleci terlalu sering bernyanyi sebelum lomba, dikhawatirkan energinya sudah menurun drastis di arena lomba. Cara jitu untuk mengatasi hal ini adalah memasukan betina agar burung selama di perjalanan tidak banyak bunyi.

• Mengatur posisi gantangan
  Ada kebiasaan khusus yang dilakukan Om Yudi dalam memperlakuan gacoannya saat digantang di lapangan. Apabila saat digantang sang gaco belum anteng bunyi, atau masih loncat-loncat, dia akan menempatkan gantangan senyaman mungkin agar burung lebih anteng dan tenang, sampai burung bunyi. “Kalau masih loncat-loncat, ya kita atur lagi posisi gantangannya biar dia merasa tenang dan mau bunyi,” ungkapnya.

—

Sumber: Tabloid Agrobur

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.