Bagi sebagian besar kicaumania, even prestisius seperti Valentine PBI memang bisa menjadi ajang pembuktian siapa juara sejati di jenis / kelas burung tertentu. Bukan semata besaran hadiah yang dicari, tetapi lebih dari itu adalah prestise yang sudah melekat pada even tahunan tersebut. Tujuan itu pula yang ingin digapai Billy dari Kebumen, yang namanya saat ini sedang moncer berkat penampilan memikatdari salah satu gaconya, murai batu Seruling Raja.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
“Kalau hanya mau mengejar hadiah, saya bisa memilih even lain yang menyediakan hadiah lebih besar. Tetapi bukan itu yang saya cari. Saya cari ingin menkepuasan, mencari prestise. Dan, even Valentine, sepertinya halnya Piala Raja, memang memiliki kharisma dan daya pikat luar biasa, kendati hadiahnya terhitung kecil atau biasa saja,” kata Billy kepada omkicau.com.
Nama Seruling Raja (SR) pun sudah sangat diperhitungan dan diunggulkan di sejumlah even besar, termasuk Valentine PBI di Jogja, Minggu (17/2) lalu. Maklum, sederet prestasi sudah dikoleksi. Sebagian penggemar murai batu pun masih mengingat betapa luar biasa penampilan Seruling Raja.
Seusai mabung, perfoma burung ini memang meningkat tajam. Tambah powerful, volume makin dahsyat, variasi lagu dan tonjolannya makin komplet. Daya fighternya pun makin garang. Belum lagi semangat tempurnya yang kian beringas. Itu sudah terlihat betul saat diturunkan pertama kali di Anniversary 1st Kukilo Aji Purwokerto, 20 Januari lalu. Dua kelas langsung diborong Seruling Raja. Para murai batu mania pun sibuk menghitung peluang SR di sejumlah even besar, termasuk di Valentine tentu saja.
Kehadirannya di Valentine Jogja juga menuai hasil memuaskan. Di tengah persaingan murai batu terbaik nasional, SR berhasil menuai juara satu kelas bergengsi, Valentine, serta juara kedua kelas Bintang Asmara.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Anton Yuwono, kicaumania gaek dan bos LBC Jogja yang juga penggila murai batu, rupanya sudah ingin sekali memiliki gaco MB yang benar-benar istimewa ini. Anton pernah mengincar Natalia ketika melihat penampilannya di Kadisobo. Namun angka yang disodorkan Anton waktu itu, Rp 200 juta, langsung ditampik Mr Gunawan Solo, pemilik Natalia.
Datang ke Valentine, Anton Yuwono pun kembali memantau dan mengincar sejumlah jagoan MB untuk melengkapi koleksinya. Setelah Natalia tidak turun karena mabung, pandangan Anton pun beralih ke SR. Anton tanpa ragu kembali menyorongkan angka yang sama, Rp 200 juta, kepada Billy. Namun, angka sebesar itu rupanya belum membuat Billi kepincut.
Billy ternyata sudah mematok angka 300 juta, syarat bagi siapapun yang ingin membawa pulang SR. “Maaf, penawaran SR memang sudah tinggi. Kalau 200 juta, tentu sudah cukup lama burung ini lepas dari tangan saya. Angka 300 juta mernurut saya sangat sebanding alias setimpal dengan kualitas dan prestasinya. Kalau besok-besok di even lain, boleh jadi saya bisa berubah pikiran, mungkin minta lebih mahal, atau malah memutuskan tidak dijual, berapapun penawarannya,” kata Billy.
Sebelum mabung, SR juga sudah meraih prestasi seabrek. Misalnya nyeri di even Mr Donk Cup Jogja (BnR Pra-Presiden Cup), juara 1 dan 2 Paku Alam Cup PBI Jogja, kemudian runner-up di Menhut Cup Jakarta (BnR).
Billy disebut-sebut memang berjodoh dengan SR. Di tangan pemilik sebelumnya, Abond Banjarnegara, SR termasuk burung yang sulit. Kadang nampil, kadang tidak. Begitu dirawat Billy, SR tampil cukup stabil bahkan langganan juara, yang kemudian mengerek nama Billy Kebumen ke jajaran papan atas kicaumania nasional.
Bagi Anda yang penasaran ingin melihat penampilan terbaik SR, kemungkinan besar burung ini akan turun lagi di even BnR Award (3/3), Jogja-Jogja 2013 (10/3), serta 168 Cup II di Semarang pada 7 April mendatang. (Waca-Jogja)
—
Salam sukses, Salam dari Om Kicau.
.