Lagi, kenari kecil mampu kalahkan kenari bongsor di Papburi Klaten

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Klaten dan sekitarnya, Minggu (24/2) lalu, ternyata nggak ngaruh terhadap pelaksanaan Lomba Burung Berkicau Papburi Klaten with Love. Maklum saja, lomba diadakan di dalam kantor Dinas Pertanian Kabupaten Klaten. Lomba bahkan berlangsung sangat meriah, bahkan Kepala Dinas Pertanian Ir Wahyu Prasetyo MSi dan Camat Klaten Utara Endang Widowati SSos, MH, ikut menonton. Beberapa kelas yang disediakan panitia juga full peserta. Ketua Papburi Klaten, Hery “Dua Dewi” Widagdo, mengaku puas atas pelaksanaan lomba yang selalu diikuti perserta dari berbagai kota di Indonesia.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Untuk kesekian kalinya, kenari kecil kembali berhasil menyisihkan kenari bongsor di kelas utama: Kenari Reguler. Sapu Jagad, jagoan milik Daniel Star Paris, akhirnya meraih juara 1 baik di Kelas Kalitan maupun Kelas Reguler. Di Kelas Reguler, hampir semua musuh Sapu Jagad merupakan kenari berpostur bongsor.

Dari beberapa gelaran di Papburi Klaten, bisa dipetik pelajaran: Jangan terlalu berlebihan dalam memuji kenari bongsor. Toh kenari kecil pun beberapa kali membuktikan mampu mengalahkan kenari bongsor. Ini sekaligus menjadi penyemangat para pemilik kenari kecil, untuk tetap rajin merawat burungnya agar performanya bisa seperti Sapu Jagad.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Papburi Klaten sukses 3 bidang

Belum genap dua tahun Papburi Klaten yang memiliki anggota pokok 25 orang sudah bisa menunjukkan kesuksesan dalam tiga bidang, yaitu Bidang Lomba, Bidang Penangkaran, dan Bidang Sosial Masyarakat.

Bidang Lomba dilaksanakan rutin dua bulan sekali. Papburi klaten bahkan sudah mampu melaksanakan lomba tanpa dukungan sponsor dari luar.

Sejak awal terbentuk sampai saat ini, jika mengadakan even lomba, pengurus selalu “puasa gaji”. Semua gaji masuk ke kas anggota, untuk dibelikan berbagai perlengkapan seperti laptop, printet, dan lain-lain. Tidak mengherankan apabila saat ini Papburi Klaten sudah memiliki peranti yang cukup lengkap untuk mendukung organisasi dan penyelenggaraan lomba.

Dalam Bidang Penangkaran, Papburi sudah memiliki 88 anggota yang tergabung dalam peternak kenari Solo, Klaten, dan Jogja. Semuanya menggunakan ring Papburi Klaten, dan setiap saat bisa dipantau. Adapun ruang lingkup bidang penangkaran meliputi beternak kenari, pembuatan ring, pembuatan pakan, dan segala aksesoris sangkar.

“Kelompok penangkaran Papburi Klaten bisa membeli pakan kepada anggota , ataupun segala aksesoris sangkar yang disediakan anggota. Bukan hanya itu, Papburi klaten juga bisa menampung anakan / piyik hasil peternakan anggotanya, sebab dalam bidang penangkaran juga ada bakul dan broker,” tambah Hery Widagdo.

Untuk Bidang Sosial Masyarakat, Papburi klaten juga siap membantu pengucuran dana untuk kegiatan penangkaran yang dipinjamkan dari kas anggota. Sistem peminjaman modal untuk penangkar adalah 60 % , dan untuk kas anggota 40 %.

“Jika suatu saat harga kenari merosot alias kurang laku, Papburi Klaten siap membeli dan menampung hasil ternak. Semua itu dilakukan untuk menciptakan dan meningkatkan kesejahteraan para anggotanya. Kami yakin, setahun ke deoan, anggota akan mendapatkan gaji,” tutur Hery Widagdo. (Waca-Jogja)

Hasil Lomba Papburi Klaten with Love (24/2)

Selamat kepada para pemenang.

—

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.