Sejumlah kicaumania dari luar kota yang akan mengikuti even Jogja-Jogja 2013 sejak Sabtu (9/3) pagi mulai berdatangan. Bahkan tidak sedikit peserta yang tiba di Kota Pelajar ini Jumat malam. Mereka bakal mengadu kehebatan burung masing-masing di halaman Balai Kota, Jalan Timoho Jogja, Minggu (10/3) besok). Sore ini, sekitar pukul 16.00, para peserta akan melakukan penukaran tiket di Hotel Rumah Jogja, yang juga terletak di Jalan Timoho.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Even Jogja Jogja 2013 bakal digelar di halaman Balai Kota Jalan Timoho Jogja, Minggu (10/3) besok.

Peserta dari luar kota yang sempat ditemui omkicau.com antara lain Uut dari Tani Jaya Balikpapan, Rudi Menanggal, Imron dan Joni (Surabaya), Taufik (Jepara), Cahyo Metrik (Malang), Pendik Lontong, Hermanto, dan lain-lain.

Menurut Dicko Aprianto, salah seorang panitia, apabila peserta tidak bisa datang langsung dalam acara penukaran tiket sore ini, bisa melakukan konfirmasi ke bagian ticketing agar tiket tetap aman dan tidak dijual ke orang lain. “Sebab banyak calon peserta yang tidak kebagian tiket. Jika tidak datang dan tidak melakukan konfirmasi, terpaksa tiket diberikan kepada peserta yang benar-benar ingin berlomba,” ujarnya.

Tugu Jogja

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Banyak keunikan dari even Jogja Jogja 2013, dan ini memang identik dengan wong Jogja yang cenderung unik dan kreatif. Nama kelas yang dilombakan, misalnya, menggunakan sejumlah ikon Kota Jogja. Misalnya Kelas Bakpia, Kelas Gudeg, Kelas Malioboro, dan Kelas Mataram.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Para pemenang pun akan mendapatkan trofi yang berbentuk miniature Tugu Jogja. Tugu Jogja merupakan titik nol kilometer kota ini, dan punya nilai sejarah tersendiri bagi masyarakat Kota Jogja, sehingga diabadikan Panitia Jogja Jogja 2013 dalam bentuk trofi. Dalam even ini, omkicau.com juga ditunjuk sebagai official website.

Salah satu burung jawara yang dinanti-nanti pelomba dan penonton adalah cucak jenggot Ratu Jagad, milik Mr Yayang (Pangkalanbun, Kalteng), dan dirawat secara luar biasa oleh Om Jikano Semarang. Kalau burung lain silih-berganti pemenangnya, tidak demikian dengan Ratu Jagad, yang benar-benar layak dijuluki sebagai penguasa jagad cucak jenggot di Indonesia.

Jikano dan cucak jenggot Ratu Jagad

Ratu Jagad nyaris tak pernah kalah, bahkan selalu memborong dua gelar juara 1 (jika ada dua sesi dalam satu lomba). Satu-satunya kegagalan dalam melakukan double winner hanya terjadi dalam lomba paling bergengsi belum lama ini, BnR Award di Cibubur Minggu (3/3) lalu. Dari dua kelas yang dilombakan, Ratu Jagad harus berbagai gelar dengan Putri Ayu milik Herry TSI.

Keduanya bahkan sama-sama mencetak sekali juara 1 dan sekali juara 2. Ratu Jagad memenangi Kelas Ebod Vit, di mana Putri Ayu menjadi runner-up. Sebaliknya di Kelas Jatijajar, Putri Ayu di urutan teratas, sedangkan Ratu Jagad di posisi kedua.

Jikano sendiri berusaha untuk selalu mencetak prestasi terbaik di Jogja. Bulan lalu, tepatnya dalam even Valentine PBI Jogja (17/2), Ratu Jagad juga berhasil menjadi juara 1, mengalahkan Putri Ayu (waktu itu masih milik Willy KT9 (Surabaya Team) yang berada di urutan ketiga. Apakah dalam Jogja Jogja 2013 Ratu Jagad mampu menggoyang Balai Kota? Kita tunggu saja besok ! (Waca Jogja)

Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fair play.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.