Jambi Team merupakan salah satu bird club yang sebagian anggotanya memiliki burung jawara, baik di wilayah Jambi dan sekitarnya, Sumatera, hingga tingkat nasional. Siapa yang tidak kenal dengan nama-nama tenar seperti Akia alias Herjohan (pemilik murai batu Happy Birthday), Zoel Bakung (kacer Bajing Ireng), Andre Sutanto (kacer Senpi dan Kubu), serta Aphing (MB Anata dan lovebird Venus). Nah, artikel kali ini membahas lovebird Venus, yang saat ini sedang naik daun di wilayah Jambi dan sekitarnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Salah satu kunci keberhasilan dari Jambi Team dalam mengorbitkan burung jawara adalah tidak pernah malu memulai karir burung dari latber ke latber. Bahkan murai batu papan atas sekelas Happy Birthday pun sesekali tampil di even latberan. Selain mengisi waktu luang, juga menjadi ajang silaturahmi antar-kicaumania di wilayah Jambi.
Demikian pula yang dilakukan Aphing, baik terhadap murai batu Anata maupun lovebird Venus. Jika Anata sudah sering ditampilkan di even lomba besar, Venus saat ini sedang menikmati era keemasannya di ajang latberan.
Hampir setiap pekan burung ini selalu tampil dari latber yang satu ke latber yang lain. Prestasi yang diraih pun tak pernah mengecewakan, karena sudah sering menjadi juara 1 atau minimal masuk “5 besar”.
Selain untuk mematangkan mentalnya, kata Aphing, tanpa disadari Venus juga menjadi “mesin ATM” baginya. Sebab, salah satu ganjaran atas prestasinya di arena latber adalah uang. Hampir setiap turun di latber, Venus selalu menyabet gelar juara.
Terakhir, Minggu (17/3) ini, Venus juga moncer menjadi juara 1 dalam Love BC Jambi. “Begitu tampil, lovebird ini langsung rajin bunyi dengan tembakan-tembakan panjang. Kelebihan Venus antara lain kalau melantunkan lagu sambil ngekek dan rajin bunyi, nyaris tanpa henti,” ungkap Aphing, seperti dilaporkan Om Kelana Lana untuk omkicau.com.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Kalau ikut latberan pasti nyantol (dapat gelar juara –Red). Hadiah latberan di sini memang tidak banyak, sekitar Rp 800.000. Tetapi setiap bulan rata-rata bisa mendapatkan hadiah uang sekitar Rp 2,4 juta. Lumayan, bisa untuk beli pakan,” kata Aphing sambil tersenyum.
Karena sudah kerapkali memenangi latber, dalam waktu dekat Aphing berencana menurunkan Venus ke even yang lebih besar, setidaknya gelaran lomba di wilayah Jambi dulu. Hal ini sudah menjadi para kicaumania di Jambi untuk menjajal kemampuan burungnya.
Mula-mula burung dipentaskan dari latber ke latber. Jika sudah mumpuni, baru diturunkan ke arena lomba. Tetapi kalau kangen, banyak burung jawara di Jambi yang masih sering turun di even latberan. “Hal ini sekaligus untuk membangun kekompakan, terutama sesama anggota Jambi Team,” tandas Aphing.
—