Hokky Boy, nama baru MB Mustang, langsung menggebrak di KMYK Cup II

Tidak sia-sia Mr Baim (Jalak Bali Team) melakukan take-over terhadap murai batu Mustang dari tangan Wawan Sambas Purbalingga. Di tangan Mr Baim, Mustang berganti nama menjadi Hokky Boy. Dan, sesuai dengan janjinya, Hokky Boy menjalani laga perdana di KMYK Cup II Jogja, Minggu (31/3). Dalam even yang berlangsung di Lapangan MMTC, Jl Raya Magelang Km 6 Jogja, burung jawara ini hanya sekali tampil, di kelas utama, Kelas Murai Batu Jogja, dan langsung juara 1.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Mr Baim datang langsung ke Jogja, untuk menyaksikan penampilan dan kehebatan jagoannya. Rupanya Hokky Boy mampu menunjukkan kehabatannya di depan juri, penonton, juga majikan barunya. Benar-benar super-hyper, ngeplay abis, dengan posisi kedua kaki tetap tenang di tengah tangkingan. Mulutnya membuka sangat lebar, pertanda volumenya memang di atas rata-rata.

“Puas dan mantap !!!” Begitulah komentar Mr. Baim mengenai gaco barunya. Dia pun optimistis, Hokky Boy bakal berbicara banyak dalam even 168 Cup II di Yonif 400 Raider Srondol, Semarang, 7 April 2013, meski musuh-musuhnya bakal lebih berat lagi.

Seperti halnya Baim, Pungky yang dipercaya H Rihan Variza (Kalsel) juga hanya sekali menampilkan kacer Charly, di Kelas Jogja. Turunnya Charly, kacer jawara yang dibelinya dari Andre Sutanto (Jambi), mau tak mau membuat rivalnya keder. Charly akhirnya memenangi kelas kacer utama, menyisihkan Star Nikisae milik Mr Winoto (Star Regency Salatiga) yang harus puas di urutan kedua.

Harus diakui, pertarungan di kelas kacer memang berlangsung sengit, karena jago yang turun umumnya papan atas. Selain Charly dan Star Nikisae, juga turun Hard Rock milik H Bayu Kediri, King Arthur milik H Dodok-Dodok, serta pendatang baru King Kobra milik Benz Wiro dari Purworejo.

Namun, “penyakit lama” di sesi kacer belum juga sembuh. Para peserta selalu berusaha paling akhir dalam menggantang burungnya. Bahkan ketika MC mengancam akan membatalkan sesi kacer, jika tidak ada yang segera menggantang burungnya, para peserta tetap cuek byebeh. Mereka nampaknya perlu belajar dari Mr Yogi, pemilik kacer Suara Sakti, yang justru paling awal menggantang burungnya.

H Mansyur Muntilan juga membawa pulang segudang juara. Pasalnya, anis merah Raja Lenong berhasil mencetak nyeri juara 1. Hasil maksimal ini diikuti Deep Collector yang juga memborong dua gelar juara 1 di kelas cucak jenggot / kapas tembak.

Panitia KMYK Cup II menetapkan H Rihan Variza sebagai juara umum single fighter (SF), dan Duta 168 Cup sebagai juara umum bird club (BC). Akumulasi poin yang dikumpulkan H Rihan dan Duta 168 Cup tak mampu disalip para pesaingnya. Duta 168 Cup beberapa kali menjadi juara umum BC, termasuk Piala Tabanan, Bali, 3 Maret lalu.

Cuaca Jogja begitu menyengat

Secara umum, even KMYK berjalan cukup lancar. Namun cuaca Jogja hari itu terasa begitu menyengat. Maklum, gantangan lomba berada di tengah lapangan sepakbola. Sejumlah komplain atas penilaian juri juga masih sering terjadi. Jumlah peserta umumnya juga nanggung. Di luar kelas lovebird, setiap sesi rata-rata hanya diisi sekitar 30 ekor burung.

Khusus kelas PCMI, yang membuka kelas penyisihan pleci di lapangan berbeda, dengan setiap sesi diisi maksimal 12 peserta, rekap hasil lomba dikeluhkan banyak peserta karena lamban. Final di Kelas C, misalnya, baru berlangsung bakda magrib, dan selesai pukul 18.30.

Bahkan, Kelas Best of the Best (BOB) gagal dilaksanakan, dan juaranya terpaksa ditentukan dengan cara diundi. Mr. Mac mengakui, khusus kelas PCMI masih dijumpai kendala, khususnya dalam rekap. Hal ini disebabkan panitia harus memasukkan angka demi angka. “Harus teliti, sebab ada nilai tambahan di belakang koma. Kalau salah memasukkan nilai, hasilnya bisa keliru,” ujarnya.

Meski begitu, secara umum Mr Mac mengaku puas. “Prinsipnya, lomba sudah selesai dan lancar. Kami tak mengelak masih ada kelemahan dan keluhan dari peserta. Itu menjadi masukan berharga buat kami. Terima kasih atas semua dukungan yang diberikan untuk KMYK. Mohon maaf dengan semua kekurangan dan kelemahan yang ada,” tandasnya. (Waca Jogja)

Juara KMYK Cup II, Jogja (31/3/2013)

—

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

—

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.