Goldfinch eropa atau european goldfinch (Carduelis carduelis) saat ini makin digemari, bahkan kerap disilangkan dengan kenari untuk menghasilkan kenari hybrid atau kenari mule. Suaranya yang tajam, berisik, tetapi merdu, sangat bagus untuk dijadikan master bagi burung kenari Anda di rumah. Bahkan suara burung ini juga bisa dijadikan master (dan sudah dicoba) untuk murai batu, kacer, pentet, dan pleci. Om Kicau menyediakan tiga audio goldfinch eropa, masing-masing dengan durasi 15 menit. Download lagi yuk…

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Salah seorang kicaumania yang pernah memaster murai batu dengan menggunakan audio goldfinch eropa adalah Om Samino (Lintang Songo BF Solo), sebagaimana diberitakan dalam artikel terdahulu (silakan cek di sini). Hasilnya, murai batu memiliki suara ngerol panjang dan melengking.

Goldfinch memang memiliki puluhan spesies, tetapi yang paling dikenal ada dua, yaitu goldfinch eropa dan goldfinch amerika (Carduelis tristis). Penampilan fisik kedua jenis goldfinch ini berbeda jauh (lihat gambar di bawah):

Dua jenis goldfinch paling popular saat ini.

Goldfinch eropa memiliki warna kombinasi yang menarik. Misalnya di bagian dada dan perut, terjadi gradasi warna dari cokelat ke putih. Separo wajahnya juga seperti bertopeng merah. Bercak merah ini muncul mulai dari bagian kerongkongan, naik ke atas hingga separo wajah, hingga ke bagian atas kepala.

Bercak merah ini tanpa gradasi, sehingga terlihat kontras dengan warna lain di sebelahnya. Misalnya di bagian mahkota, bercak merah ini berbatasan langsung dengan bulu warna hitam. Sedangkan di bagian wajah dan kerongkongan berbatasan dengan warna cokelat krem.

Goldfinch eropa (tampak depan dan samping)

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Goldfinch kini sering disilangkan dengan kenari untuk mencetak kenari mule.

Bagian atas kepala dan leher berwarna hitam. Sedangkan bagian dada dan perut kombinasi antara cokelat muda dan putih, di mana warna putih cenderung muncul di bagian tenga (bagian tengah dada maupun bagian tengah perut).

Sayap bagian atas berwarna cokelat, tetapi bagian bawah berwarna hitam, dengan beberapa untaian warna kuning cerah dan bintik-bintik putih di tengah hingga ujung sayap. Bulu ekor terlihat seperti bercabang, berwarna hitam dengan garis bulu putih.

Goldfinch eropa memiliki paruh yang panjang dan runcing, berwarna putih pink. Beberapa individu memiliki ujung paruh berwarna sedikit kehitaman, meski bagian pangkal dan tengah paruh tetap putih pink.

Induk goldfinch betina sedang menyuapi anaknya.

Membedakan jenis kelamin goldfinch eropa

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Meski burung jantan dan betina memiliki penampilan fisik hampir sama, corak warna di perbatasan merah-hitam pada bagian mahkota bisa dijadikan sarana untuk menentukan jenis kelamin. Pada burung jantan, kedua warna menyatu atau berbatasan langsung. Sedangkan pada burung betina tak menyatu secara utuh, karena ada warna cokelat krem sebagai pembatas.

Hal ini terjadi karena bercak merah pada burung jantan lebih melebar daripada burung betina. Jika dicermati, bercak merah di bagian wajah dan kerongkongan burung jantan juga lebih melebar daripada burung betina.

Perbedaan jenis kelamin juga bisa diamati dari warna bulu di bagian pangkal paruh atas, atau dekat dengan lubang hidung (cere / nares). Pada burung jantan, warna bulu hitam meski hanya terlihat seperti garis. Sedangkan pada betina terlihat krem.

Cara membedakan goldfinch eropa jantan dan betina.

Goldfinch eropa memiliki perilaku yang agresif, sangat lincah, dan sifat-sifat liarnya cukup menonjol. Karena ocehannya merdu, burung ini sejak lama digemari dan digemari di Eropa dan itu berlangsung selama ratusan tahun. Akibatnya, pada awal abad 20, populasinya makin menipis sehingga statusnya dinyatakan sebagai burung yang dilindungi.

Sebagaimana jalak bali dan jalak putih, pemerintah di sejumlah negara Eropa juga memberdayakan para penangkar burung untuk menyelamatkan goldfinch eropa dari ancaman kepunahan. Dan, upaya itu berhasil, dengan munculnya banyak penangkar burung cantik tersebut.

Sebagian goldfinch eropa hasil penangkaran bahkan mulai disilangkan dengan beberapa jenis kenari, yang dikenal dengan mule canary. Selain goldfinch, ada juga yang menggunakan greenfinch sebagai bahan untuk mencetak kenari hybrid tersebut.

Di Indonesia, goldfinch eropa juga mulai banyak ditangkarkan dan / atau disilangkan dengan kenari. Hal ini karena impor burung dari Eropa lebih mudah daripada di Amerika.

Perawatan harian relatif mudah, karena makanan utamanya antara lain biji-bijian berkecambah dan sayuran hijau. Sedangkan extra fooding bisa diberikan serangga seperti kroto, jangkrik, maupun ulat hongkong. Pemberian telur rebus, atau membuat racikan eggfood, juga sangat bagus untuk burung ini, baik sebagai burung piaraan maupun burung tangkaran.

Audio burung goldfinch eropa

Kicauan goldfinch tajam, berisik, melengking-lengking, tapi merdu.

Berikut ini tiga audio burung goldfinch eropa, masing-masing berdurasi 15 menit, yang bisa dijadikan master untuk kenari, murai batu, kacer, pentet, pleci, dan burung kicauan lainnya:

  • Audio goldfinch eropa 1

Download

  • Audio goldfinch eropa 2

Download

  • Audio goldfinch eropa 3

Download

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.