AM Matador menggedor di Rajawali S3 BSD

Nanang PLN berencana menurunkan anis merah Matador dalam Piala Raja di Jogja, 9 Juni 2013. Namanya pun sudah terdaftar di panitia dengan nomor urut 130. Saat ini ia terus mengasah Matador, termasuk menurunkannya dalam Lomba Burung Rajawali S3 BC di lapangan Gedung Samsat, Jalan Pahlawan Seribu, BSD Tangerang Selatan, Minggu (5/5).Nanang pulang bersama Matador, dengan membawa trofi juara 1 dan juara 3.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Begitu digantang, Matador langsung menggedor lawan-lawannya. Gayanya sungguh aduhai: teler sambil ndoyong rebah alias ceper, dengan variasi lagu mewahnya, ngisi kiri-kanan dengan volume di atas rata-rata.

Penampilan Matador, terutama di Kelas Favorite, mampu membius perhatian juri dan penonton. Gelar juara pertama diraihnya dengan mutlak siang itu. “Ya, untuk test case Matador sebelum menuju Piala Raja,” ungkap Nanang.

Di kelas murai batu, yang membuka tiga sesi, gelar juara kembali dibagi rata untuk tiga burung. Hal ini makin menunjukkan betapa persaingan murai batu di Jabodetabek sangat ketat, karena sedikit sekali jagoan yang bisa mencetak nyeri, hattrick, apalagi sampai quattrick.

King Kobra milik Desli (Depok SF) tampil sebagai juara di Kelas MB Bintang S3. Turun di sesi kedua, lajunya tak terkejar. Burung berciri khas sangkar motif kartu ini tidak hanya asal kerja. Materi lagu dan volumenya mampu menutup gerakan lawan-lawan di sekitarnya. Gaco papan atas di Blok Barat ini juga disiapkan ke Piala Raja.

Pada sesi awal, MB Mega Bintang, gelar juara diraih Nakula milik Helmy / Gamal dari Milenium BC Pamulang, Tangeran. Kehadiran Om Helmy yang sedang terserang stroke sangat menyentuh pelomba dan penonton lainnya (ikuti kisahnya di sini).

Cucak hijau Lembu Sekilan, orbitan gres Pierre (Bintaro), menjadi rerasan kicaumania Jabodetabek, karena prestasinya akhir-akhir ini. Dalam even Rajawali S3 BC, Minggu (5/5), Lembu Sekilan turun di semua (3) sesi, dengan hasil juara 1, juara 2, dan juara 5.

Pierre tidak hanya sukses mengantarkan cucak hijaunya jadi juara. Di kelas lovebird, ia juga punya amunisi hebat bernama Bludru, yang menjuarai Kelas Favorit. “Bludru dan Lembu Sekilan juga mau saya persiapan ke Piala Raja,” tandas Pierre.

Pada sesi kacer, Sazuke milik Deni (Kota Bumi) berhasil memborong dua sesi. Setan Hitam milik H Irfan Tangerang harus puas menduduki posisi runner-up di kedua sesi tersebut.

Lomba Burung Rajawali S3 BC BSD Tangerang, yang digelar bekerja sama dengan Pelestari Burung Indonesia (PBI) se-Jabodetabek ini terbilang sukses. Hampir semua kelas full gantangan.

Ini makin meneguhkan Rajawali S3 BC sebagai klub yang paling eksis di Tangerang, terlebih sejak memiliki lapangan permanen di Gedung Samsat, Jl Pahlawan Seribu, BSD Tangerang Selatan. Lapangan nyaman, lantai paving blok, namun tetap rindang, membuat para peserta merasa nyaman.

Meski demikian, trio penggagasnya, Eko, M Toha, dan Aang Sujana tak mau jumawa. Meski even ini berjalan ramai, lancar, dan sukses, panitia tidak menutup mata apabila masih ada kekurangan di sana-sini.

“Karena itu, mohon maaf jika masih ada kekurangan, dan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mendukung even ini. Kami tunggu lagi kehadiran para kicaumania dalam latber rutin setiap Minggu,” jelas Eko di pengujung acara. (d’one)

Hasil Lomba Rajawali S3 BC, Tangerang (5/5/2013)

—

Selamat kepada pemenang, dan tetap semangat untuk peserta lainnya.

—

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.