Kontes Bharata BC Wonogiri ramai, warga kampung pun ikut senang

Setelah cukup lama tidak menggelar kontes, Mr Sikes dan kawan-kawan kembali mengadakan lomba burung lokalan Bharata BC di Jatisrono, Wonogiri Timur, Minggu (2/6) lalu. Lokasi lomba berada di tengah perkampungan penduduk, sekitar 300 meter dari Pasar Jatisrono, tidak jauh dari Jalan Raya Wonogiri-Ponorogo. Dari sisi kemasan, even ini biasa-biasa saja. Tetapi gelaran ini mampu memberikan multiplier effect bagi warga perkampungan setempat. Artinya, lomba burung bisa memberi kemanfaatan bagi warga di sekitar lokasi lomba.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Riuh rendah para kicaumania yang berlomba rupanya mampu mengundang masyarakat sekitar untuk mendekat dan menonton. Bagi sebagian warga, lomba burung menjadi tontonan menarik tersendiri. Maklum, sebagian besar warga jarang melihat lomba burung dari jarak dekat.

Beberapa warga dengan cerdas menggelar dagangan, terutama makanan dan minuman. Para pemuda ikut membantu mengurus parkir kendaraan bermotor, dan ini menjadi pemasukan bagi Karang Taruna desa setempat. Belum lagi panitia juga membagikan sumbangan kepada warga, yang diambilkan dari keuntungan lomba, sebagai bagian dari corporate social responsibility (CSR) EO Lomba Burung.

Inilah indahnya lomba burung yang dikelola event organizer (EO) yang faham mengenai kondisi masyarakat di sekitar arena lomba. Dengan cara seperti ini, tentu masyarakat tidak akan pernah keberatan jika wilayahnya kembali dijadikan arena lomba pada gelaran berikutnya. Even lokalan yang punya misi kemasyarakatan justru lebih bernas daripada even nasional yang mengabaikan partisipasi masyarakat.

Untuk menarik minat kicaumania datang ke arena lomba, Mr Sikes dkk pun memberikan aneka doorprize, seperti televisi ukuran jumbo dan produk elektronik lainnya. Alhasil, even ini sukses dari sisi peserta, pelaksanaan dan penilaian, serta ketertiban.

Peserta bukan hanya dari wilayah Kabupaten Wonogiri saja, sebab ada juga beberapa peserta dari kawasan Solo Raya, bahkan dari beberapa daerah di Jawa Timur seperti Magetan, Madiun, Pacitan, dan Ponorogo.

Mbah Ong dari Ponorogo, misalnya, datang membawa kacer Sawer dan memborong dua gelar juara 1. Agus Black Jazz, juga dari Ponorogo, menurunkan cendet Speed Fire dan lovebird Exotic Blue, yang masing-masing menjadi juara pertama. Agus sedang memanaskan beberapa gaconya sebelum turun di Piala Raja di Candi Prambanan, Minggu (9/6) mendatang.

Di kelas cucak hijau, turun juga Beny UBS yang sebelumnya merajai di Valentine Jogja. Adapun jagoan Wonogiri seperti Batik Madrim, yang biasanya langganan juara, kali ini harus melorot posisinya, karena tersisih dengan gaco-gaco lain yang lebih andal.

Dimas Anto dari Kudus menurunkan murai batu Brandal, dan mencorong di urutan teratas Kelas VIP. Kinerja Brandal membuat Suhardi, kicaumania Wonogiri Timur, kepincut dan akhirnya deal. Usai lomba, Brandal pun langsung dibawa Suhardi.

Cinderela, gaco milik Pak Kanjeng, kembali meraih hasil terbaiknya. Prestasi ini mengulang even HUT Sukowati Sragen, Kamis (30/5) lalu. “Hari Kamis (6/6), kita turunkan lagi di PJSI Ceria di GOR Manahan,” kata Danang, mewakili kru Pak Kanjeng lainnya.

Mr Sikes menyatakan kegembiraannya melihat pelaksanaan lomba yang meriah dan lancar. Dia berencana menggelar even Martaluhur Cup, 7 Juli 2013, atau sebelum puasa. “Hadiah dikemas secara utuh tanpa potongan, juga full doorprize yang menarik,” kata Mr Sikes. (Waca Jogja)

Hasil Lomba Bharata BC Jatisrono (2 Juni 2013)

—

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

—

Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.