Pleci Big-Bang, besutan Dwy dari 220V Team Jakarta, tampil gemilang dalam Klinik Pleci yang digelar di lapangan Kampung Main Cipulir, Sabtu (8/6) lalu. Turun di tiga dari empat sesi yang dibuka panitia (Cidodol Enterprise), Big-Bang selalu berada di urutan pertama alias mencetak hattrick. Satu sesi lagi dimenangi Semarang, gaco andalan Palevi dari Radar Team. Semarang juga dua kali menjadi runner-up.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Klinik Pleci merupakan gelaran latber rutin yang diselenggarakan Cidodol Enterprise Jakarta, untuk mengakomodasi kebutuhan para plecimania (pleman), khususnya di kawasan Jabodetabek. Semula, even ini rutin digelar setiap Sabtu, termasuk yang digelar 8 Juni lalu.
Namun, mulai pekan ini, jadwal latber Klinik Pleci diubah menjadi Minggu. “Jadi, bagi para pleman di Jabodetabek, silakan datang ke Klinik Pleci pada hari Minggu, tanggal 16 Juni mendatang. Dan, untuk selanjutnya, jadwal latber selalu hari Minggu,” kata Penanggungjawab Lomba, Om Ivan Paris.
Even Sabtu lalu dihadiri sekitar 250 peserta dan menjadi tontonan menarik termasuk bagi pengunjung di Kampung Main Cipulir (KMC). KMC merupakan tempat wisata, rehat, lesehan, kolam renang dan outbond, yang beralamatkan di Jalan Masjid Cidodol Gang Haji Sairi No 1A Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Penampilan istimewa ditunjukkan Big-Bang, yang memiliki tonjolan lagu, volume keras, dan mampu dibawakannya secara ngerol tanpa jeda. Staminanya tetap stabil sejak awal digantang hingga akhir lomba.
Wajar jika tim juri pun memberikan kemenangan mutlak kepada Big-Bang pada tiga sesi yang diikuti, yaitu Kelas Final Penyisihan, Cidodol A, dan Batavia A. “Kinerjanya memang bagus,” kata Dwy, sang pemilik.
Penampilan gemilang juga ditunjukkan pleci Semarang milik Palevi (Radal Team). Gaco ini memukau penonton karena selalu tampil ngotot, volume keras, dan gaya menggelengkan kepala ke kiri-kanan. Semarang sukses menyabet gelar juara 1 di sesi Jawara KMC, serta menjadi runner-up di Kelas Final Penyisihan dan Cidodol A.
Satu gaco lagi yang tak kalah ciamik adalah Kasep, besutan Kurniawan dari PCMI Megapolitan. Pleci yang satu ini punya volume dan suara kristal. Meski belum menjadi yang terbaik, Kasep dua kali juara 2, masing-masing di Kelas Batavia A dan Jawara KMC.
Bagi pleman di Jabodetabek yang ingin menjajal ketangguhan pleci masing-masing, silakan datang ke Kampung Main Cipulir. Anda juga bisa mendownload brosur latber Klinik Pleci di bawah ini.
Untuk melihat jadwal latihan lainnya, silakan klik halaman Latber / Latber.
