Sebagian lovebird lovers kini tak hanya menjadikan lovebird sebagai burung lomba, tetapi mulai melirik pula kecantikan / body burung tersebut. Penyelenggaraan lomba kecantikan LB dalam KLI Cup di Jogja, Minggu (23/6), boleh jadi menjadi trigger munculnya kontes serupa di berbagai daerah. Hal ini membuka peluang bagi breeder untuk berlomba-lomba mencetak lovebird dengan warna-warni eksotik. Trisakti Bird Farm Jakarta yang dikelola Om Arif, misalnya, kini juga membidik pangsa pasar yang satu ini.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Selain sebagai breeder dan penyedia lovebird, serta aneka kenari impor, Arif faham bagaimana selera pasar saat ini. Untuk itu, dia bekerja sama dengan sejumlah importir lovebird dan kenari untuk menyediakan aneka warna-warni eksotik pilihan. Warna-warni eksotik yang saat ini banyak dicari antara lain lutino mata merah, albino, pastel kuning, blorok green series, blue series, black series dan sebagainya.
Lovebird yang didatangkannya bukan hanya dari negara Asia seperti Taiwan, tetapi dominan dari Eropa seperti Belanda dan Belgia. Ini terlihat dari postur tubuh yang lebih besar, serta volume suaranya yang kasar.
“Yang lebih penting lagi, warnanya jauh lebih cerah dan terang. Kondisi burung juga segar-bugar. Sejak awal kami berkomitmen, hanya lovebird berkualitas baik saja yang kami sediakan di sini,” ungkap Arif di kediamannya, Jalan Dwijaya 4, Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Meski burung sudah menjalani seleksi ketat di tempat penangkaran Eropa, Arif tetap melakukan seleksi ulang begitu barang tiba di Tanah Air. Sebab yang namanya hewan atau makhluk hidup, perkembangannya harus selalu dipantau dari waktu ke waktu.
Alhasil, sebagian besar pembeli dan pelanggan puas dengan lovebird yang dibelinya dari Trisakti BF. “Pelanggan lovebird dan kenari ada yang berasal dari Jabodetabek, tetapi banyak juga yang berasal dari Sumatera, Kalimantan, dan Bali,” ungkapnya.
Saat ini, permintaan lovebird warna eksotik memang jauh lebih tinggi daripada warna standard. Perilaku konsumen ini terutama terlihat dari pembeli yang berasal dari luar Jawa.
“Mereka umumnya peternak baru, yang ingin memulai menangkar lovebird. Stok di Trisakti kebetulan cocok dijadikan basis indukan, Selain memenuhi persyaratan bodi dan volume, produktivitas indukan juga tinggi,” tambah Arif.
Bagaimana dengan bisnis kenari yang ditekuninya sebelum lovebird? Arif menjawab terus berkembang, seiring dengan perkembangan lovebird. Untuk kenari, permintaan pasar masih didominasi jenis impor mulai dari yorkshire, gloster, lizard, lanchester, black red, dan sejenisnya. Selain kenari impor murni, banyak juga yang mencari F1, F2, dan AF dari berbagai jenis kenari tersebut. (d’one)
Om Arif / Trisakti BF
Jl. Dwijaya 4, Radio Dalam Jakarta Selatan.
Kontak: WA 0815 7435 6889 / Â 0812 8615 9518 | Pin BB Â d313ab30
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
mantab….