Nano Canary: Sukses breeding & agen kenari, lovebird, dan blackthroat impor

Kecintaannya terhadap burung kenari, lovebird, dan blackthroat selama bertahun-tahun membuat Om Nano Canary tertarik menjadi agen burung, khususnya burung impor dari Eropa. Sambil tetap menjalankan keagenan, dia pun melebarkan sayapnya dengan menjadi penangkar kenari impor. Yuk, kita belajar dari kesuksesan bisnis keagenan dan penangkaran dari Om Nano.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kunci utama yang mengawali kesuksesan usaha Om Nano adalah jeli membaca peluang pasar. Sudah menjadi rahasia umum jika lovebird dan kenari saat ini menjadi salah satu burung favorit di Indonesia. Fenomena ini juga melanda Ibu Kota. Permintaan konsumen untuk kedua jenis burung ini selalu ramai.

Khusus untuk blackthroat, Om Nano punya pertimbangan tersendiri. Burung jenis finch ini juga digemari sebagian kicaumania, baik untuk dipelihara di rumah maupun dijadikan masteran bagi kenari. Tetapi tidak banyak agen atau importir yang melirik blackthroat, setidaknya dibandingkan dengan kenari dan yorkshire. Karena itu, dia masuk ke bisnis ini untuk mengisi kelangkaan pasokan.

Om Nano membuka usahanya di Warung Alam, Jalan Peninggaran Timur 2 No 2C, RT 5 / RW 9, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kios ini berada di belakang Seskoal, atau seberang Pasar Kebayoran Lama.

Aneka jenis kenari impor tersedia di kiosnya, yang bisa dibeli dalam partai besar maupun eceran. Yang paling diminati kenari mania saat ini adalah yorkshire dan kenari merah atau red intensive. Burung-burung ini didatangkan dari Eropa, terutama Belanda dan Belgia.

Selain kenari, Nano Canary juga menyediakan lovebird dengan warna-warna eksotik dan blackthroat gacor yang sudah ngerol dengan harga terjangkau. “Semua blackthroat sudah nggacor,” ungkapnya, ketika ditemui omkicau.com di kiosnya.

Diakuinya, maraknya lomba di kelas kenari turut mendongkrak permintaan konsumen. Di kiosnya, pesanan datang dari berbagai daerah. Pesanan antarpulau pun dilayaninya. Ini tak lain karena harga yang relatif terjangkau, sehingga produknya laris-manis dan banjir pesanan.

Selain untuk lomba, sebagian pelanggan juga mencari anakan kenari untuk dimaster. Ada juga pelanggan yang berasal dari kalangan pedagang dan penangkar. Sebab Nano Canary juga menyediakan pasangan yang sudah berjodoh untuk ditangkar para pembeli.

Adapun untuk lovebird, Om Nano menyediakan aneka jenis lutino, albino, pastel kuning, pastel hijau, olive, green series, dan warna-warna eksotik lainnya.

Sukses breeding kenari impor

Beberapa kenari impor disisihkan untuk ditangkarnya sendiri. Semula hanya coba-coba, untuk mengatasi banjir permintaan konsumen. Rupanya usahanya berhasil, meski metode breeding yang dilakukannya tergolong sederhana.

“Yang penting kandang bersih dan tertata rapi. Bahkan saya hanya menggunakan sangkar harian yang ditempel di dinding secara berjejer. Lebih praktis, hemat tempat, dan mudah dalam perawatannya. Kalau burung belum bertelur, kandang bisa dipindah-pindah untuk dijemur,” jelas Om Nano.

Lazimnya menangkar kenari, dia juga menggunakan sistem kawin angkat. Jadi, satu jantan bisa mengawini beberapa betina alias poligami. Kenari betina dan jantan dewasa yang sudah gacor dipasangkan sesuai dengan jenisnya. Setelah induk betina bertelur dan mengeram, maka induk jantan langsung diangkat dan dikawinkan dengan betina lain.

Metode penangkaran seperti ini juga praktis, menghemat tempat, dan bisa gonta-ganti induk jantan. Demikian juga induk betina bisa dikawinkan dengan pejantan lain untuk mendapatkan anakan terbaik.

Berdasarkan pengalaman Om Nano selama ini, jika induk betina bertelur lebih dari empat butir, maka sebagian telurnya dierami pasangan babuan atau pasangan kenari lokal lain. Dengan demikian, perawatan anakan menjadi lebih terkontrol. Anakan yang menetas bisa dipindah ke kotak sangkar khusus yang dilapisi kawat halus, dilengkapi dengan lampu penghangat. Selanjutnya, anakan akan diloloh oleh perawat burung.

Anakan yang sudah bisa makan sendiri kemudian dipindahkan ke kandang koloni. Tetapi menjelang dewasa, mereka dipelihara dalam kandang terpisah. (d’one)

—

Nano Canary

Jalan Peninggaran Timur 2 No 2C (Warung Aam) RT 5/ RW 9, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

(belakang Seskoal / seberang Pasar Kebayoran Lama)

Kontak :  0812 1200 3907 /  0856 9781 1413 / Pin BB: 25abd616

—

—

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.