Burung pentet atau cendet termasuk salah satu burung yang popular dan banyak dipelihara oleh kicaumania di Indonesia sejak puluhan tahun lalu. Semula cendet hanya dijadikan hiburan di rumah, namun kini termasuk burung lomba yang sering juga menempati kelas utama. Sayangnya banyak keluhan dari cendet mania tentang mental dan perilaku burung ini, terutama ketika sedang drop, sehingga tidak bisa nampil di lomba. Di rumah pun, burung sering jumpalitan alias salto, atau lebih sering di dasar sangkar.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam kondisi normal, cendet sebenarnya memiliki mental yang bagus, bahkan fighter sejati. Di alam liar, dia dikenal sebagai burung predator mini. Belum diketahui secara pasti, apakaj cendet di alam liar juga gampang jatuh mental (drop), terutama ketika menghadapi burung sejenis yang ditakutinya.
Tetapi dalam pemeliharaan di dalam sangkar, kecenderungan cendet mengalami mental drop sangat tinggi. Hal ini biasanya lebih sering terjadi pada burung yang jarang dilatih, misalnya dalam latberan, atau ditrek dengan sesama cendet milik teman.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Jadi, ketika Anda memelihara cendet hanya sebagai burung rumahan saja, dan sama sekali tak pernah ditrek, dilatberkan, atau dilombakan, potensi mengalami jatuh mental lebih tinggi daripada burung yang terlatih diadu dengan burung sejenis.
Potensi ini akan muncul ketika muncul salah satu atau beberapa faktor pemicu. Faktor pemicu bisa berkaitan dengan masalah dalam perawatan, kandang dan aksesoris kandang, atau bisa juga mendengar kicauan cendet yang jauh lebih keras, lebih bagus, apalagi memiliki isian suara burung predator yang ditakutinya.
Banyak sekali penggemar cendet yang Curhat kepada Om Kicau, mengenai burungnya yang dulu stabil, kini berubah drastis menjadi seperti tertekan, gelisah, sering di dasar sangkar sambil jalan bolak-bali, dan makin sering terlihat melakukan gerakan salto.
Untuk menjaga agar mental cendet tetap stabil, apalagi waktu dilombakan, Anda perlu memberikan pelatihan dan perawatan khusus agar burung menjadi lebih tahan banting alias kuat mental. Bagaimana melatih mental burung cendet?
METODE MEMBANGKITKAN MENTAL CENDET
Sebenarnya banyak sekali metode dalam melatih mental cendet, tetapi di sini hanya dijelaskan enam metode yang sering diterapkan para pemain kawakan cendet. Keenam metode ini tidak berdiri sendiri-sendiri, tetapi saling terkait sehingga perlu dijalankan secara bersamaan.
Meski keenam metode ini sebenarnya diperuntukkan bagi cendet lomba, sebagian di antaranya juga dapat diaplikasikan untuk cendet rumahan.
1. Sering membawa burung jalan-jalan
Sering membawa burung jalan-jalan merupakan salah satu cara terbaik dalam melatih mental burung, karena burung akan menghadapi lingkungan dan suasana baru. Anda bisa membawa cendet, baik menggunakan mobil maupun sepeda motor, ke lapangan yang bagian pinggirnya ditumbuhi pepohonan. Silakan gantang burung di sana.
Membawa jalan-jalan juga bisa dilakukan dengan mempertemukan cendet Anda dengan burung sejenis. Dalam hal ini, Anda bisa janjian dengan teman-teman yang punya cendet, untuk berkumpul di suatu tempat, seperti di taman, sambil ngetrek burung-burung yang ada. Ini bisa dilakukan 1-2 kali dalam seminggu.
2. Jangan mengubah posisi tenggeran
Bagi burung petengger seperti cendet, tangkringan atau tenggeran merupakan tempat paling nyaman. Karena itu, posisi tenggeran diusahakan jangan diubah-ubah. Tenggeran yang nyaman merupakan salah satu faktor penting yang membuat burung bisa nagen, tidak sering loncat-loncat atau salto.
Bahkan, jika bahan dan diameter tenggeran dirasa sudah nyaman bagi cendet, diusahakan agar tak mengganti dengan tenggeran baru. Penggantian tenggeran dibolehkan jika burung memang tidak nyaman, misalnya jari-jari kaki burung tidak mencengkeram secara sempurna, tenggeran terlalu licin, dan sebagainya.
Karena itu, sejak awal pastikan tenggeran terbuat dari bahan yang memiliki tekstur kasar sehingga tidak licin. Ranting pohon asam merupakan bahan tenggeran yang bagus untuk cendet. Pastikan pula diameternya tepat dalam cengkeraman jari-jari burung.
3. Jangan mengubah posisi wadah pakan dan minum
Disarankan pula untuk tidak mengubah posisi wadah makan dan wadah air minum. Saat mengganti air minum atau mengisi pakan, pastikan kedua wadah diletakan di posisi semula. Apabila posisi wadah pakan dan wadah minum sering berubah-ubah, burung biasanya akan menjadi nakal dan tidak mau diam.
4. Memasukkan pakan hidup dalam sangkar
Cendet adalah burung yang memiliki paruh berkait, mirip dengan paruh burung falcon. Bentuk paruh seperti ini sering digunakan untuk mengoyak daging mangsanya. Di alam liar, cendet memang sering memangsa katak besar, kadal, tikus, serta burung-burung berukuran kecil.
Pada pemeliharaan di dalam sangkar, cendet jarang sekali menjumpai pakan seperti ini. Nah, apabila mental cendet sedang drop, misalnya usai berlomba, bangkitkan kembali dengan melakukan terapi pakan hidup. Anda bisa memasukkan tikus putih, atau burung emprit, ke dalam sangkarnya. Lebih baik lagi jika terapi dilakukan dalam kandang umbaran.
Dengan terapi seperti ini, cendet akan terusik melihat pakan hidup. Nalurinya sebagai burung predator mini akan muncul dengan sendirinya. Lakukan hal ini setiap hari, sampai mental burung terlihat pulih kembali.
5. Terapi Adenonis Triphosphate (ATP)
Khusus untuk metode memasukkan pakan hidup dalam sangkar, rasanya banyak sekali cendet mania yang tidak tega. Anda bisa menggantinya dengan terapi ATP (adenonin triphospate) yang secara ilmiah lebih teruji. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan BirdPower, produk Om Kicau, yang didesain khusus untuk mengatasi burung loyo dan drop mental usai berlomba.
Produk ini mengandung ATP dan multivitamin khusus untuk membangkitkan kembali mental burung, serta menambah stamina usai lomba, menjelang lomba, dan saat lomba. Mengenai apa manfaat ATP dan bagaimana penggunaannya, silakan lihat kembali artikel dan testimoninya di sini.
6. Perdengarkan audio natural therapy
Cendet yang ngedrop juga bisa diterapi menggunakan audio natural therapy. Ada beberapa audio yang pernah diupload Om Kicau, antara lain :
- Soundmix Natural Sound Therapy kreasi Om CT KM | Download
Untuk panduan penggunaan, silakan buka kembali artikelnya di sini.
- Suara gemericik air plus cililin / versi pendek | Download
- Suara gemericik air plus cililin / versi panjang | Download
- Terapi untuk burung drop (ada 7 audio, silakan klik di sini)
Setelah semua metode ini Anda jalankan beberapa kali (kecuali metode 4 bagi yang tidak tega), mental cendet pun akan terbangkitkan kembali. Sebelum diturunkan ke lomba, pastikan kondisi mental cendet Anda benar-benar pulih .
—
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
om….. gmna klo’ bumg drop d peta’ gk mau ? trus l’ bunyi hanya sebentar aja ada gk ramuan yg herbal? untuk mengagacorkan burung saya om?
Om,klo cendet diberi daging sapi/kambing,boleh g’? dan brapa porsinya?
mantap
minta solusinya dong,
sebenarnya cendet yang bagus tuh yang galak atau yang nyantai nyantai aja?
tolong bantuanya.
siang om
saya punya pentet kaiau pindah tempat (rumah) ko ga mau bunyi lg(membisu) sebelumya gacor minta tips ya om
makasih……
Yang sya gak suka dri cendet tuh suaranya yg keaak..keaakk… Ada gk ya tips mnghlangkan suara tsb om,??
om untuk MB Bisa ga om
secara umum sama saja om yang membedakan kalau untuk MB tidak diperlukan ” terapi hewan hidup seperti pentet ” tapi beberapa penggemar MB menggantinya dengan pemberian kelabang seminggu sekali, dan melatih MB dengan MB lain dilakukan setiap dua minggu sekali.
mantabb…..ilmunya