Setelah sakit selama sebulanan, nyawa murai batu Natalia milik Om Gunawan Solo tidak tertolong. Pada sekitar pukul 10.00 Selasa 16 Juli 2013, Natalia mati meninggalkan nama yang akan terus menjadi legenda.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kabar matinya Natalia saya peroleh dari Om Gunawan pagi ini setelah saya konfirmasi karena ada sejumlah teman yang menayakan ke saya baik melalui SMS maupun melalui pesan masuk di facebook.
“Iya Om. Ngedropnya sejak sebulanan yang lalu. Lantas dirawat teman karena saya tidak tega menanganinya. Beberapa saat membaik tetapi kemudian memburuk lagi, demikian terus naik-turun sampai akhirnya mati kemarin,” kata Om Gun melalui telepun.
“Beberapa upaya pengobatan sudah dilakukan tetapi ya bagaimana lagi Om kalau memang jalan itu yang harus dilalui,” kata Om Gunawan yang menggambarkan sakit Natalia seperti burung yang mengalami gangguan pernafasan.
Selama sebulan ini Om Gun mengaku tidak telepun saya untuk menginformasikan kondisi sakitnya Natalia karena merasa tidak enak merepotkan orang lain. Tentu hal ini sangat disayangkan. Meski saya belum tentu bisa membantu menyembuhkan Natalia, minimal bisa memberikan masukan penanganan harian.
Sebab, meski sudah memilih obat yang tepat dengan dosis yang pas, kalau manajemen penanganannya tidak pas, tentu akan membuahkan hasil yang mengecewakan.
Terbiasa dengan “penyegar”
Saat bertelepun Om Gun menanyakan apakah penggunaan larutan penyegar (tidak menyebutkan merk) bisa menjadi penyebab kondisi sakitnya Natalia., sebab sejak lama Natalia diberi larutan penyegar secara rutin. Saya mengatakan “bisa jadi“.
Mengapa? Sebab pemberian larutan penyegar akan menyebabkan tenggorokan “bersih” dalam artian menghilangkan sekaligus cairan berlendir di dalam tenggorokan. Justru hal ini bisa berakibat fatal. Dengan tenggorokan “bersih” ini, malah mudah radang dan karenanya burung pun mudah serak, hilang suara atau bahkan bisa menjadi penyebab kematian.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Untuk burung lain yang saat ini masih ada di rumah Om Gun, seperti murai batu Sukhoi misalnya, saya menyarankan “stop pemberian suplemen apapun yang memang tidak diperuntukkan bagi burung, Jangan ambil risiko.”
“Ya, semoga ini bisa menjadi catatan untuk pelajaran bagi para penghobi burung ya Om,” kata Om Gunawan.
Dengan rasa penyesalan, akhirnya saya hanya bisa berkata,” Selamat Jalan Natalia… Namanu akan terus menjadi legenda”.
—-Untuk membaca ulang artikel-artikel terkait nama Natalia, sobat bisa cek di link murai batu Natalia.