Kombinasi pisang-apel untuk cucak hijau

Mr Harun, kicaumania asal Jetis, Ponorogo, meyakini kombinasi buah pisang dan apel bisa membuat stabil penampilan cucak hijau. Hal ini setidaknya telah dibuktikannya sendiri untuk gaco andalannya, Kresno. Asal tahu saja, burung ini merupakan juara 1 dan juara 3 dalam Piala Raja 2013, dan kembali mencetak prestasi mencorong dalam Bhayangkara Cup di Mapolresta Madiun, Juni lalu. Tentu bukan hanya kombinasi buah, tetapi ada juga beberapa tips perawatan lainnya. Mau tahu detailnya?

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Saat tampil dalam Piala Raja, terutama di Kelas Pariwisata, penampilan cucak hijau Kresno memang mengundang decak kagum. Padahal lawan-lawan yang dihadapi bukan gaco sembarangan. Tercatat ada beberapa nama beken seperti Histeris, gaco milik Agung Tattoo (Bali) yang merupakan CI terbaik nasional saat ini, serta Gedang Ijo milik Martin Rosa SF (Jatibarang) yang prestasinya belakangan ini terus mengkilap.

Gaya ngentroknya sungguh aduhai, di mana bulu-bulu di atas mahkotanya bergetar seperti tersengat aliran listrik hingga njegrik-njabrik. Tidak heran jika para juri pun terpesona, dan menobatkan Kresno sebagai jawara di kelas tersebut. Histeris, yang memenangi kelas utama, kali ini harus puas di urutan ketujuh, sedangkan Gedang Ijo di posisi kelima.

Di Kelas Sekar Kedaton B, penampilan Kresno tetap mempesona, meski akhirnya menjadi juara 3, di bawah Histeris dan Senator milik Mr  Hadi (Gresik). Rupanya burung ini terus berprestasi di beberapa even berikutnya, termasuk dalam Bhayangkara Cup Madiun yang diikuti hampir semua gaco terbaik di Blok Timur.

Perawatan harian Kresno

Untuk membuat cucak hijau bisa tampil stabil, kata Mr Harun, kuncinya antara lain pemberian buah-buahan, setelan extra fooding (EF), pengumbaran, dan pengetrekan menjelang lomba. Berikut ini tips perawatan harian cucak hijau Kresno.

• Setiap pagi, pukul 07.00, burung dikeluarkan dan dimandikan.
• Usai mandi, burung dijemur sampai pukul 10.00.
• Setelah dijemur, burung dianginkan sambil diberi 2 ekor jangkrik.
• Burung selanjutnya dikerodong sampai siang.
• Siang dan sore hari, burung kembali diberi jangkrik, masing-masing sebanyak 5 ekor.
• Buah diberikan secara berselang-seling antara pisang dan apel. Jika hari ini pisang, besoknya apel. “Buah sangat bermanfaat, agar kerjanya stabil dan dapat menyeimbangkan komposisi asupan gizi,” kata Mr Harun, seperti dikutip Agrobur.
• Seminggu sekali, burung diumbar dalam kandang umbaran dengan panjang 3 meter dan lebar 1,2 meter. Hal ini dimaksudkan agar daya tahan burung lebih bagus.

Nah, khusus pada saat lomba, burung ditrek dulu sebelum digantang. Dalam hal ini, Mr Harun selalu membawa cucak hijau jantan untuk mengetrek Kresno. Ini untuk memancing semangat tempurnya, karena Kresno termasuk tipe petarung (fighter). “Selain itu, diberi sedikit kroto untuk mendongkrak birahinya saat lomba,” tandasnya.

—

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.