Pleci Raja Koplo kini di tangan Om Hananto

Dalam berita Gebyar Ramadhan Purwokerto, Om Kicau sekilas memberitakan kepindahan pleci Raja Koplo dari Dede Marzan (Purbalingga) ke Drs Hananto Prasetyo SH MH. Beberapa pembaca memang menaruh harapan besar dari tangan dingin Hananto. Akibat berbagai kesibukannya yang sangat padat, Kicaumania Legendaris 2000 ini sempat “menghilang” dari dunia perburungan. Kini dia kembali lagi, antara lain melalui pleci, yang belum dikenal pada dekade 2000-an.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Salah satu komentar berasal dari Om Elfryantoni, yang menghendaki Om Kicau mengupload video mengenai aksi pleci Raja Koplo :

“Om kalau bisa tolong video plecinya Om Hananto di-share, buat referensi plecimania seluruh Indonesia. Banyak yang lagi galau tentang razia pleci di beberapa daerah, dan isu-isu yang menyatakan pamor pleci menurun. Semoga bisa menjadi motivasi rekan-rekan pleman / plecimania di Indonesia”.

Begitu membaca komentar Om Elfryantoni, Om Kicau langsung SMS Om Hananto, dan dijawab saat ini belum memiliki rekaman video. Jika ada kesempatan, dia akan berusaha merekamnya, untuk di-share kepada pembaca omkicau.

Soal kualitas, rasanya tak ada lagi yang diragukan pada pleci Raja Koplo. Burung orbitan Dede Marzan dari Purbalingga ini sudah berkali-kali juara di berbagai even, terutama di Blok Tengah dan Blok Barat.

Sama seperti Om Hananto, Dede Marzan sebenarnya juga sempat menghilang cukup lama dari dunia perburungan. Dia baru muncul lagi pada Kamis Ceria Purbalingga, 25 Oktober 2012. Saat itu dia datang untuk berburu burung prospek, dan berhasil mendapatkan pleci Raja Koplo.

Sebelum dan sesudah berada di tangan Dede Marzan, Raja Koplo memang sudah moncer di berbagai lomba, terutama di Blok Tengah dan Blok Barat. Beberapa prestasi setelah di tangan Dede Marzan antara lain dua kali runner-up dalam Logawa Festival di Purwokerto (25/11/2102), juara 2 dalam Gebyar Tahun Baru di Logawa, 13 Januari 2013, dua kali runner-up dalam HUT Ke-2 Kukilo Aji di Purwokerto (20/1), dan sebagainya.

Yang paling gres, Raja Koplo menjadi juara 2 dalam Gebyar Ramadhan Purwokerto, di mana Om Hananto juga hadir untuk mencoba gaco lawas yang lama tidak dilombakan, sekaligus ingin berburu burung prospek.

Om Hananto nampaknya merindukan kembali hobi lamanya, yang sempat melambungkan namanya di dunia perburungan pada pertengahan dekade 1990-an hingga awal 2000-an. Ketika datang dalam even di Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman di Logawa, Purwokerto, itulah Om Hananto bertemu sahabat lamanya, Dede Marzan, pemilik pleci Raja Koplo.

Raja Koplo sejak lama memang diminati sejumlah pemain. Sudah banyak tawaran yang diajukan kepada Dede Marzan, tetapi semuanya ditolak. Eh, begitu Om Hananto mengajukan pinangan serupa, entah kenapa Dede Marzan tak bisa berkelit lagi.

“Pak Han (Hananto Prasetyo) merupakan teman dan sahabat lama. Makanya, Raja Koplo saya kasihkan. Semoga. dengan memiliki Raja Koplo, Pak Han bisa eksis kembali di perburungan. Jadi, saya bisa punya teman main burung lagi,” tutur Dede Marsan, seperti dikutip Agrobur.

Meski dengan berat hati, Dede Marzan pun melepas gaco andalannya kepada Om Hananto, dengan mahar Rp 10 juta. Kita tunggu bagaimana prestasi Raja Koplo di tangan pemilik baru, yang notabene salah seorang kicaumania paling senior di Indonesia  saat ini.

—

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.