Khoying, tukang becak yang punya lovebird dan murai jawara

Kisah fenomenal yang dialami H Basuni, bos perkutut asal Surabaya yang dulu seorang tukang becak, kemungkinan bakal terulang pada diri Khoying. Lelaki ini juga bekerja sebagai tukang becak, dan biasa mangkal di depan Terminal Tulungagung, Jawa Timur. Tetapi soal perawatan burung jawara, ia tak kalah dari pemain-peman papan atas yang bergelimang modal. Khoying punya lovebird jawara, yaitu Karti, serta murai batu Samohong. Kedua gaco ini sukses menjuarai even KBS Bagi-bagi THR di Pasar Campurejo, Kediri, Minggu (28/7) lalu.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Lovebird Karti bahkan mencetak double-winner, setelah menjuarai Kelas KBS dan Wilis. Begitu pula murai batu Samohong, yang menjuarai Kelas KBS dan Wilis. Karti merupakan lovebird jawara yang di-take-over Khoying dari sahabatnya, Gothil Gayola. “Samohong bukan burung saya sendiri, tapi hasil urunan (patungan) dengan Gothil,” kata Khoying.

Prestasi Karti memang terus moncer di Blok Timur dalam beberapa bulan terakhir ini. Sebelum turun di KBS Bagi-bagi THR, gaco ini juga nyeri juara 1 dalam even Pro Rakyat. Bahkan, Karti juga membuat prestasi gemilang dalam Piala Raja 2013, dengan keberhasilannya menjadi juara 7 dan juara 9 dalam even yang diikuti burung-burung terbaik di Indonesia.

Setiap tampil di Blok Timur, Karti hampir selalu menjadi juara 1. Begitu pun saat turun beberapa kali di Blok Tengah, khususnya di kawasan Solo Raya. “Alhamdulillah, kali ini kembali moncer dan nyeri juara 1,” kata Khoying, seperti dikutip Agrobur.

Harapan Khoying untuk menjadi seperti H Basuni sangat terbuka lebar, terutama kalau dia kelak mau menjadikan Karti maupun Samohong sebagai burung indukan, untuk mencetak jawara-jawara baru. Anakan produk penangkarannya inilah yang nantinya akan menjadi “mesin ATM”, sebagaimana yang dilakoni H Basuni pada burung perkutut.

Melihat pekerjaan dan hobinya, bisa diduga kalau Khoying selalu menyisihkan sebagian penghasilan dari narik becak untuk memenuhi kebutuhan hobi burungnya. Terbukti ia mampu membeli lovebird jawara seperti Karti, dan patungan bersama Gothil untuk membeli murai batu Samohong.

Perawatan lovebird Karti

Lovebird Karti dulu dibesut sendiri oleh Gothil, sebelum akhirnya berpindah tangan ke Khoying. Nah, berikut ini tips perawatan lovebird Karti :

• Setiap pagi, mulai pukul 07.00, burung dimandikan dan dijemur hingga pukul 10.00.
• Setelah dijemur, burung diberi extra fooding (EF) berupa biji matahari. Hal ini untuk memacu birahi burung sehingga lebih gacor.
• Pakan harian hanya berupa millet.
• Seminggu sekali, burung diberi kroto secukupnya.

Yang tak kalah penting adalah perawatan saat burung mabung. Sebab jika perawatannya tidak tepat, burung bisa mengalami penurunan performa setelah masa mabungnya selesai.

Saat mabung, Karti hanya mandi dua kali seminggu, full kerodong, tanpa jemur. EF yang diberikan tetap biji matahari, ditambah kroto dengan porsi lebih banyak.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.