Lama tak terlihat kiprahnya dalam berbagai lomba, khususnya di kelas murai batu, Agus Arizon nampaknya sedang serius mengorbitkan beberapa kacer potensial miliknya. Salah satu gaconya yang mulai moncer adalah Geger, yang sudah beberapa kali ditampilkan dalam even lokalan di wilayah Jambi. Meski demikian, aktivitas dalam penangkaran murai batu tetap dijalankan seperti biasa, dan terus mencetak murai-murai jawara.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
“Saya tetap main murai batu, dan yang pasti tetap menangkar murai batu. Kalau sekarang lebih fokus ke kacer, karena saya mulai tertarik juga untuk memoles burung ini. Siapa tahu nanti juga menangkar kacer,” kata Om Agus Arizon kepada omkicau.com.
Perawatan harian kacer Geger
Untuk memoles kacer Geger, Om Agus menggunakan pola rawatan sebagai berikut :
- Pagi hari, burung dikeluarkan untuk dianginkan, sambil diberi jangkrik sebanyak 5 ekor.
- Setelah itu, burung mandi dan dijemur, kemudian diberi kroto secukupnya.
- Burung dimasukkan ke kandang umbaran sampai sore hari.
- Sore hari, burung kembali dimasukkan ke sangkar harian, dianginkan sambil diberi jangkrik 5 ekor.
- Mulai petang, burung dikerodong dan istirahat sampai esok hari.
- Dua hari menjelang lomba (H-2), atau Jumat, porsi jangkrik ditambah menjadi 10-10. Hal ini juga berlaku pada hari Sabtu.
- Sehari menjelang lomba (H-1), atau Sabtu, burung diberi tambahan 5 ekor jangkrik dan 3 ekor cacing tanah.
Dengan perawatan seperti ini, kacer Geger sedikit demi sedikit mulai menunjukkan prestasinya. Dalam even Ramadhan Cup di Taman Asoka Thehok, Jambi, 28 Juli lalu, Geger berhasil menjadi juara 3 di Kelas Sejati.
“Juara pertama di kelas itu adalah kacer Senpi, yang memang merupakan jawara nasional. Juara kedua Bajing Ireng Jr, milik Zoel Bakung yang juga dikenal sebagai pemain kacer tingkat nasional. Jadi, saya sudah senang melihat prestasi Geger dalam Ramadhan Cup lalu,” kata Agus Arizon.
Sebelumnya, Geger juga pernah ditampilkan dalam even Bakung Cup beberapa waktu lalu, dan berhasil menjadi runner-up Kelas Bintang, serta dua kali juara 3 di Kelas Favorit dan Sejati.
Agus Arizon memang dikenal sebagai salah seorang kicaumania penuh talenta dari Jambi. Tidak hanya dikenal sebagai pemain burung, khususnya murai batu dan kini merambah ke kacer, dia juga merupakan breeder murai batu yang sukses, dan seorang event organizer (EO) ternama di Kota Jambi. Om Kicau pernah memuat profilnya di sini.
Ketika Om Kicau berkunjung ke rumah Agus Arizon, terlihat beberapa ekor anakan murai batu hasil penangkarannya yang sedang dijemur. Murai-murai inilah yang kelak akan menjadi jawara di berbagai daerah, melalui tangan para pengorbit dan pemain lainnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sudah banyak murai batu hasil penangkarannya yang kini menjadi jawara. Misalnya murai batu Sniper, yang kini sudah di-take-over Aheng / Dedy Jaya Ban. Gaco ini juga sudah beberapa kali menjuarai even regional di Sumatera.
Bukan hanya itu. Jika ada waktu senggang, Agus Arizon juga masih meluangkan waktunya untuk bergabung dengan kawan-kawannya di Klub Motor Opamebi, yaitu komunitas pecinta motor engine Jambi, serta sebuah klub adventure. (Kelana Lana)
—
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.