Murai batu Gobi milik Yadi Suzuki (Cirebon) memimpin klasemen sementara Liga Ronggolawe Jabar 2013, setelah dalam seri perdana (Ronggolawe Fiesta) di lapangan kantor CPM, Jalan Cipto Cirebon, Minggu (18/8) lalu, berhasil meraih double winner. Gobi yang notabene burung papan atas nasional menjuarai Kelas Ebod Vit dan Kelas Racun.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dengan kemenangan ini, Gobi mengumpulkan 200 poin dan memimpin klasemen sementara di kelas murai batu. Gaco ini harus mempertahankan prestasinya minimal 5 besar, dalam seri 2 (Jatijajar Bird Champion) yang akan digelar di Tasikmalaya, Minggu (25/8) lusa. Jika tidak, maka poinnya dikurangi 100 (penalti -100). Bahkan, jika gagal masuk 10 besar, semua poinnya hangus.
Seri perdana di Cirebon, yang bertajuk Ronggolawe Fiesta, ditangani langsung oleh Juri lndependen Lintas Organizer (JILO) Wilayah lll. Peserta mayoritas berasal dari Wilayah lll dan sekitarnya seperti Cirebon, Majalengka, Kuningan, lndramayu, Subang, Sumedang, ditambah beberapa perwakilan dari Bandung dan Tegal.
Menurut panitia, gelaran ini dihadiri sekitar 650-an peserta, dan banyak di antaranya adalah burung-burung berkelas yang sudah langganan juara.
Seperti diberitakan, Liga Ronggolawe Jabar 2013 merupakan lomba burung berkicau sistem serial. Konsep ini juga berlaku pada Liga Sumatera, meski sistem penghitungan poin berbeda. Ada dua aturan penting dalam gelaran ini, yaitu penalti (pengurangan poin) jika keluar dari lima besar pada seri berikutnya, dan penghapusan poin jika suatu saat nanti terlempar dari 10 besar.
Untuk sementara, tahun ini hanya ada empat jenis burung yang berhak memperoleh poin, yaitu murai batu, anis merah, lovebird, dan kenari. Hanya juara 1-5 yang berhak mendapat poin, di mana juara 1 mendapat 100 poin dan urutan berikutnya masing-masing berselisih 20 poin.
Dalam peringkat klasemen sementara LRJ, Gobi memimpin di kelas murai batu, dengan poin 200. Demikian pula anis merah Nagageni milik Beng An, memuncaki klasemen sementara anis merah. Keduanya sama-sama mencatat hasil nyeri.
Prestasi spektakular diraih kenari Batosai, yang memimpin klasemen sementara dengan poin 260. Burung milik Wawan dari Cakra SF Cirebon ini sekali juara 1 (100 poin) dan dua kali juara 2 (80 + 80).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Persaingan lebih ketat terjadi di kelas lovebird di mana tiga burung menjuarai kelas berbeda. Sinden milik Arman Cirebon berhasil menjuarai Kelas Racun. Adapun Keiko, milik Dicky (KIC Team Sumber), juara di Kelas Jatijajar. Kemudian Alphard, gaco kepunyaan Iwan TB (Berkah SF Cirebon), menjuarai Kelas Ebod Vit.
Namun, Alphard akhirnya memimpin klasemen sementara dengan total poin 160, setelah menjadi juara 3 di kelas lain. Sedangkan dua pesaingnya tidak memperoleh poin tambahan dari kelas lain. Hasil selengkapnya Liga Ronggolawe Jabar Seri 1 bisa dilihat pada tabel di bagian akhir halaman ini.
Selanjutnya, seri kedua LRJ akan digelar di Tasikmalaya, Minggu (25/8) lusa. Berikut ini brosur lomba seri kedua, yang bisa diunduh di halaman Brosur Lomba Burung.
Hasil Ronggolawe Fiesta Cirebon / LRJ 1 (Minggu, 18 Agustus 2013)
—
Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.
—