Jago baru bermunculan di GMC Wonogiri

Sejumlah kicaumania dari kawasan Solo Raya, serta wilayah perbatasan Jateng – Jatim seperti Pacitan, Ponorogo, dan Magetan mengadu ketangguhan burung kicauan masing-masing dalam even GMC Wonogiri di samping GOR Wonogiri, Minggu (25/8) lalu. Beberapa di antara mereka membawa jagoan barunya. Sebagian lagi menurunkan jagoan lawas, bahkan langganan juara. Hasilnya, banyak jago baru yang memenangi even ini.

Sebut saja Darah Biru, jagoan murai batu milik H Suwadi Klaten. Burung ini masih belia, dan tak pernah ikut lomba sebelumnya. GMC Wonogiri merupakan even perdana yang diikutinya. Meski tampil perdana, Darah Biru langsung meraih juara 1 dan juara 2.

Berbeda dari jagoan H Suwadi seperti Dragon dan Gelombang Cinta Jr, yang merupakan hasil penangkarannya sendiri, Darah Biru dibelinya dari burung prospek milik orang lain. “Belinya pun di lapangan, sehingga saya sudah tahu soal penampilan dan kualitasnya,” kata Suwadi.

Ada lagi nama lain yang relatif baru di GMC, yaitu Puthut Wonogiri. Selama ini, dia sudah biasa main di Kalimantan Selatan, dan baru sekarang tampil di kampung halamannya sendiri. Puthut datang membawa cucak hijau Hulk Java. Meski baru 1 minggu didatangkan ke Jawa, burung ini juga bisa meraih juara 1 dan juara 2.

Beberapa gaco lawas dan langganan juara tetap menunjukkan prestasinya. Misalnya Lorenzo, murai batu milik Babahe Ciky, yang berhasil menjuarai Kelas Bintang dan runner-up Kelas VIP.

Begitu pula dengan cendet Esteem. Penampilan gaco milik Mr SIB (Wonogiri) ini benar-benar terlihat menonjol. Esteem memang sering meriah juara satu di wilayah Solo Raya, bahkan juga di Jawa Timur.

Dua kelas anis merah nyaris full gantangan, dan keduanya dimenangi EYB milik Edy Pacitan. Penampilan EYB memang luar biasa. Telernya sempurna, volumenya pun paling keras. Wajar kalau burung ini meraih double winner. (Waca Jogja)

Hasil Lomba GMC Wonogiri (Minggu, 25 Agustus 2013)

—

Selamat kepara para para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

—