Kutilang irak atau white-eared bulbul (Pycnonotus leucotis) masih memiliki hubungan kekerabatan cukup dekat dengan cucakrowo, kutilang, kutilang jambul, cucak kurincang, dan terucukan. Mereka semua berasal dari satu keluarga: Pycnonotidae. Hanya saja, kutilang irak tak bisa dijumpai di negeri ini. Habitat aslinya di kawasan Timur Tengah, termasuk Irak.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Suara aslinya merdu, meski tidak terlalu bervariasi. Namun, sebagaimana kutilang, spesies ini juga pintar meniru suara burung lain. Anda bisa mengunduh audio kutilang irak yang memiliki isian goldfinch, nightingale, dan burung lainnya.

Kutilang irak (Pycnonotus leucotis), memiliki noktah putih di bagian pipi.

Para ahli burung sempat menempatkan kutilang irak dalam genus Ixos, dengan nama ilmiah Ixos leucotis (Gould, 1836). Genus Ixos, seperti halnya Pycnonotus, juga termasuk dalam keluarga Pycnonotidae.

Semula kutilang irak dianggap burung hybrida (mule), atau persilangan dari beberapa jenis burung dari keluarga kutilang. Tetapi sekarang muncul keyakinan bahwa kutilang irak merupakan spesies tersendiri, dan hanya terdiri atas dua subspesies (ras), yaitu:

  • Kutilang irak

    Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

    Pycnonotus leucotis mesopotamia (Ticehurst, 1918): Wilayah persebaran mulai dari kawasan selatan dan tenggara Irak, Iran, wilayah selatan Kuwait, wilayah timur Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Oman.

  • Pycnonotus leucotis leucotis (Gould, 1836): Wilayah persebaran mulai dari kawasan tenggara Afghanistan, Pakistan (kecuali bagian utara), dan wilayah baratlaut India (Uttar Pradesh, Madhya Pradesh, dan Maharashtra).

Burung ini dinamakan white-eared bulbul, karena pada kedua pipinya terdapat noktah / tembong berwarna putih, sebagaimana ciri khas gelatik jawa (Padda orizyvora).

Penampilannya mirip dengan kutilang himalaya atau white-cheeked bulbul (Pycnonotus leucogenys), yang juga memiliki ciri khas pipi putih. Hanya saja, postur tubuh kutilang irak lebih kecil dan tidak memiliki jambul. Selain itu, bercak putih pada pipinya juga lebih besar.

Ciri khas lain dari kutilang irak adalah memiliki cincin mata berwarna kuning kecokelatan, dan bagian tunggirnya berwarna kuning-oranye. Burung jantan dan betina memiliki penampilan yang sama.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Sepasang kutilang irak: Sulit dibedakan mana jantan dan betina.

Di habitat aslinya, burung ini sering mendiami kawasan hutan, semak belukar, maupun hutan bakau. Bahkan sebagaimana kutilang dan trucukan di Indonesia, kutilang irak juga telah beradaptasi dengan kehidupan di perkotaan. Tak heran jika mereka juga mudah dijumpai di taman-taman kota, bahkan sering nangkring di atas mobil yang terparkir.

Kutilang irak nangkrik di atas mobil yang terparkir.

Pakan utamanya adalah buah-buahan dan serangga. Di alam liar, musim kawin terjadi pada bulan Maret hingga Juni. Mereka seringkali terlihat dalam kelompok kecil, yang terdiri atas burung-burung yang masih memiliki hubungan darah.

Audio kutilang irak dengan suara asli

Om Kicau mengkonversi dua video mengenai kutilang irak yang masih memiliki suara asli, kemudian melakukan sedikit editing untuk membersihkan suara lingkungan sekitarnya yang agak kemeresek. Hasilnya bisa Anda dengar, atau boleh juga diunduh.

  • Audio kutilang irak (suara asli 1)   l   Download
  • Audio kutilang irak (suara asli 2)   l   Download

Audio kutilang irak dengan suara isian

Nah, di youtube ada video kutilang irak, dengan judul Magnificent Harmony by an Iraqi Bulbul for Relaxation, yang sudah memiliki suara isian, dan didominasi suara burung goldfinch dan nightingale.

Om Kicau lalu mengkonversinya dalam bentuk audio (mp3). Audio ini bisa Anda nikmati sendirian di malam hari, sebagai alat bantu relaksasi. Bisa juga Anda gunakan untuk memaster kutilang, kutilang jambul, cucak kurincang (di Bangka disebut cep-cep), dan trucukan di rumah. Atau bisa dipakai untuk memancing burung bakalan tersebut agar rajin bunyi.

Download file audio dalam format MP3 disini: DOWNLOAD

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.