Kapas tembak Heiniken baru saja mendominasi Piala Gubernur Lampung, Minggu (8/9) lalu. Turun di dua kelas yang dibuka panitia, gaco milik Fredy dari Oto Jaya SF ini menjadi juara 1 Kelas Bintang dan juara 3 Kelas Tapis Berseri. Heiniken memang sudah langganan juara, khususnya di wilayah Lampung dan sekitarnya. Untuk menjaga kestabilan prestasinya, Om Fredy melakukan perawatan konsisten, dan sesekali memberikan air jeruk kepada burung kesayangannya ini.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Saat Ramadhan lalu, Heiniken juga sukses menjuarai Podomoro Cup di Pringsewu, bahkan mencetak double winner. Sebelumnya, kapas tembak ini juga dua kali menjadi runner-up dalam Liga Sumatera Seri 4 di Bandar Lampung, 23 Juni lalu.
Prestasinya yang terus menanjak membuat persaingan di kelas kapas tembak makin sengit. Perlu diketahui, kapas tembak merupakan burung kicauan level 2 di Sumatera, di bawah murai batu dan kacer.
Namun saat ini sulit sekali menemukan kapas tembak dengan penampilannya relatif stabil. Heiniken, boleh jadi, merupakan salah satu perkecualian.
“Kalau sudah digantang, Heiniken pasti kebagian tiga besar juara. Namun seringnya sih menjadi juara pertama,”ujar Fredy, seperti dikutip Agrobur.
Perawatan harian Heiniken
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Keberhasilan Heniken tak bisa dipisahkan dari perawatan hariannya. Berikut ini perawatan Heiniken :
- Setiap hari, burung dimandikan dua kali: pagi dan sore.
- Usai mandi, Heiniken diangin-anginkan sebentar, kemudian dijemur sekitar 1,5 jam – 2 jam.
- Extra fooding berupa jangkrik dengan porsi 3 ekor pagi hari, dan 3 ekor sore hari.
- Adapun kroto hanya diberikan 3 hari sekali, dengan porsi 10 butir ukuran besar.
- Buah pisang diberikan setiap hari, agar mainnya selalu stabil. Pisang juga wajib diberikan usai lomba.
- Sesekali, Om Fredy memberikan air jeruk kepada burung kesayangannya.
Dengan rawatan seperti inilah, Heiniken selalu tampil stabil di arena lomba. Materi lagunya antara lain cililinan, lovebird, kenari, dan burung gereja tarung sangat menonjol. Apalagi volumenya keras, dengan speed rapat, membuat lawan-lawannya seperti digertak burung agresif.
—
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Om air jruk nya setiap hari yά̲̣̥ om