Banyak penggemar murai batu yang bertanya, mengapa Om Akia alias Herjohan dari Jambi Team kini jarang menurunkan Happy Birthday (HB) ke lapangan, baik di Sumatera maupun di Jawa? Bahkan HB absen pula dalam Liga Sumatera Seri 5 di Pangkalpinang, 8 September lalu. “HB sedang nyisip sayap. Kemarin (Minggu, 6/10) saya ke Batanghari Center Open Cup 1, bawa Tanaka, pelapis HB, dan moncer di tiga kelas,” kata Akia kepada Om Kicau.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
—-
Setiap pemain burung kicauan, tidak terkecuali di kelas murai batu, pasti pernah menghadapi kondisi yang tak diinginkan dari burung andalannya. Ada yang terkendala mabung, sakit, bahkan sampai ada yang harus kehilangan burungnya yang mati.
Beberapa pemain, termasuk Om Akia, biasanya menyiapkan burung pelapis untuk mengantisipasi hal seperti ini. Nah, yang terjadi pada Om Akia kali ini cukup unik. Ketika HB mengalami masalah dengan sebagian bulu sayapnya yang lepas, atau sering disebut nyisip sayap, MB Tanaka justru dalam kondisi mabung.
“Jadi, selama beberapa minggu saya tidak bisa melombakan keduanya. Begitu mabungnya rampung, Tanaka langsung saya bawa ke Batanghari, dan syukurlah bisa juara,” tambah Om Akia.
Dalam even Batanghari Center Open Cup 1, Minggu (6/10), Tanaka turun di tiga kelas. Hasilnya, burung ini tampil sebagai juara 1 Kelas Bulian, juara 2 Kelas Tembesi, dan juara 4 Kelas Bajubang.
Tanaka memang sering menjadi penghibur Om Akia ketika andalan utamanya, Happy Birthday yang saat ini tercatat sebagai salah satu murai batu terbaik nasional, sedang memasuki masa mabung dan / atau harus absen akibat faktor lain.
Om Akia sudah menyiapkan Tanaka sejak akhir tahun lalu. Saat itu, burung ini diturunkan sekali pada even Friendship Cup di Taman Asoka Jambi (16/12/2012). Lawan yang dihadapi juga punya prospek bagus, yaitu Anatta milik Aphing, rekannya sesama anggota Jambi Team.
Tanaka akhirnya mampu memenangi pertarungan tersebut, sedangkan Anatta harus puas di urutan kedua. Belakangan, prestasi Anatta di wilayah Sumatera melesat cepat, bahkan menjuarai beberapa seri Liga Sumatera.
Memasuki tahun 2013, Tanaka terus menunjukkan prestasi apiknya, termasuk meraih double winner dalam even Skiff BC Cup di lapangan Skiff Kota Jambi, Minggu (6/1), Tanaka meraih juara 1 Kelas Eksklusif dan Kelas Skiff. Adapun Kelas Mega Bintang dimenangi Happy Birthday.
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Prestasi demi prestasi terus diukir Tanaka. Kabar ini bahkan sudah terdengar di telinga para pemain di Jakarta. Indra Jr KM, misalnya, sebenarnya telah lama meliriknya, bahkan berniat melakukan take-over.
Sayangnya, ketika datang ke Jambi, pertengahan Juli lalu, Tanaka dalam kondisi mulai rontok bulu. Indra Jr pun akhirnya melirik Playboy, murai jawara asal Lampung milik Hendrix Way Halim, dan terjadi deal dengan mahar Rp 75 juta.
Kini Tanaka sudah selesai mabung. Masa mabungnya sekitar 2,5 bulan, dimulai sejak 13 Juli lalu. Om Akia berencana menurunkan Tanaka ke beberapa even di wilayah Sumatera dulu, sambil menunggu kondisi Happy Birthday kembali fit.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
—-
Perawatan harian murai batu Tanaka
Perawatan Tanaka tidak jauh berbeda dari murai batu lainnya. Setiap pagi dan sore, burung mandi dalam karamba. Kalau mandi tidak boleh dipaksa. Jika burung mau mandi, biasanya akan nyemplung sendiri. Tetapi kalau tidak mau nyemplung, Om Akia tidak akan memaksanya, termasuk tidak pernah mau menyemprotnya, karena khawatir burung akan stres.
Sehari-hari burung ini berada dalam sangkar harian. Kandang umbaran hanya digunakan jika burung dalam kondisi kegemukan sehingga terlihat kurang lincah. “Kalau kondisi fisiknya sudah oke, ya tidak perlu dimasukkan ke kandang umbaran,” tutur Om Akia.
Setelah mandi pagi dan beres dijemur, Tanaka diberi 5 ekor jangkrik dan kroto secukupnya. Sore hari kembali mendapat jatah 5 ekor jangkrik. Setelan ini berlaku sejak Senin hingga Sabtu. Minggu pagi, atau sebelum dibawa ke lapangan, burung diberi 7 ekor jangkrik dan kroto secukupnya.
Sama seperti Happy Birthday, murai batu Tanaka setiap hari juga ditempel dengan beberapa burung master. Sebagian burung master yang digunakan sama, yaitu cililin, cucak jenggot, kapas tembak, dan lovebird.
Dengan perawatan sederhana inilah, murai batu Tanaka terus berada di jalur juara, dan siap berlaga menghadapi murai-murai jawara di Sumatera. (Kelana Lana)
—-
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.