Kemeriahan Lomba Kicau Monumen Mandala

Antusias kicaumania di Sulawesi Selatan dalam mengikuti lomba burung berkicau tak kalah dari daerah lain. Terbukti even-even yang digelar dalam beberapa bulan terakhir selalu ramai peserta, termasuk dalam Lomba Kicau dan Pameran Burung Monumen Mandala 2013 di Monumen Mandala Makassar, Minggu (20/10). Even ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan Jufri Rahman, dan dihadiri pendiri / Ketua Yayasan BnR Bang Boy.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

—-

Lomba Kicau Monumen Mandala memang merupakan kerja bareng antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan, Imagi Altermedia Creative, dan Kancil Bird Community.

Panitia membuka empat kelas yang terdiri atas 19 sesi, dan hampir semuanya full gantangan. Nama-nama kelas diambil dari objek wisata di Sulawesi Selatan, yaitu Kelas Monumen Mandala, Kelas Bantimurung, Kelas Tanjung Bira, dan Kelas Leang-Leang.

—-

Kelas Monumen Mandala, yang merupakan kelas utama, hanya melombakan murai batu. Dalam kelas ini, murai batu Ancaman milik Angga dari Banta-Bantaeng tampil sebagai juara 1. Juara 2 – 4 masing-masing diraih Pardoko milik Ricky (Kancil BC), Legowo milik Fendy (Lapindo BC), dan Bongkar kepunyaan Raonny (Toddopuli).

—-

Meski hanya menjadi juara 2 di kelas utama, Ricky bisa tersenyum puas karena beberapa gaconya juga moncer di dua sesi lain. Di Kelas Bantimurung, dua burungnya yaitu Siligaek dan Taliban masing-masing menjadi juara 1 dan juara 2. Taliban juga menjadi juara 2 di Kelas Tanjung Bira, di bawah Diamond milik Afat dari Alauddin yang tampil sebagai juara pertama.

Dua sesi kacer disapu bersih oleh Celebes, jagoan milik Hendrik dari Gowa. Celebes menjuarai Kelas Bantimurung dan Tanjung Bira.

Burung lain yang meraih double winner dalam Lomba Kicau Monumen Mandala adalah cucak hijau Karaeng Sewang milik Edy Dermawan dari Losari BC. Burung ini tampil sebagai juara 1 di Kelas Tanjung Bira dan Leang-Leang, serta menjadi runner-up di Kelas Bantimurung. Kelas ini dimenangi Ijo Daun, yang juga milik Ricky dari Kancil BC.

Cendet Predator milik Rachmad dari Sungguminasa, Gowa, juga tampil sangat ciamik, dan mendominasi dua kelas yang dibuka panitia. Predator berhasil meraih kemenangan ganda, di Kelas Bantimurung dan Tanjung Bira.

Di kelas kenari, tiga sesi dibagi rata untuk tiga ekor burung. Avatar milik Andre Malibu (Losari BC) menjuarai Kelas Bantimurung. Kelas Tanjung Bira dimenangi Lowo Ijo milik Ari dari Ladulasa BC. Adapun kenari Rondo Royal milik Mazzem dari Sungguminasa, Gowa, sukses menjuarai Kelas Leang-Leang.

Hal serupa juga terjadi di kelas lovebird, di mana tidak ada seekor burung pun yang mampu meraih double winner. Gelar juara 1 dibagi rata untuk lovebird Cremos milik Fendy dari Maccini Baji dan Manis milik Supriyanto dari Sungguminasa, Gowa.

—-

Secara keseluruhan, lomba berlangsung meriah dan lancar. Panitia mengucapkan terima kasih kepada sobat-sobat kicaumania di Sulawesi Selatan yang sudah berpartisipasi dalam lomba ini, kepada Bang Boy dan punggawa BnR lainnya yang telah datang ke Kota Anging Mammiri, juga kepada Tabloid BnR dan omkicau.com yang telah mempublikasikan brosur lomba sejak dini.

—-

GALERI FOTO LOMBA KICAU MONUMEN MANDALA MAKASSAR

—-

—-

—-

—-

—-

—-

—-

—-

—-

—-

—-

Hasil Lomba Monumen Mandala Bird Festival

Makassar, Minggu, 20 Oktober 2013

—-

—-

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

—-

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.