Pernah mendengar jenis burung dengan nama emberiza muka hitam? Sebagian besar sobat kicaumania pasti jarang mendengarnya. Emberiza muka hitam adalah nama resmi yang diberikan para ahli burung (ornitholog) di Indonesia. Adapun nama internasionalnya black-faced bunting (Emberiza spodocephala).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Habitat aslinya di kawasan Siberia, serta wilayah utara China dan Jepang. Menjelang dan saat musim dingin seperti sekarang, mereka bermigrasi ke arah selatan menuju India dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sayangnya, mereka kini makin sulit ditemui di Indonesia, meski saat musim migrasi seperti saat ini.
—-
Sampai saat ini, burung emberiza muka hitam masih tercatat dalam Daftar Burung Indonesia, dengan nomor 1.474, dan termasuk dalam keluarga Estrildidae. Perjumpaan manusia terhadap burung ini sangat jarang, dan pernah dilaporkan terjadi di kawasan Menanga, Taliabu, Provinsi Maluku Utara, tahun 1991. Namun, setelah itu, belum ada catatan lain mengenai perjumpaan terhadap burung tersebut.
Burung berukuran kecil (sekitar 15 cm) ini memiliki tubuh bagian atas berwarna cokelat-zaitun, punggung bercoret kehitaman dengan tepi penutup sayap pucat dan bulu ekor luar putih.
Burung jantan dan betina bisa dibedakan dari penampilan dan warna bulu pada bagian kepalanya, di mana burung jantan memilki warna abu-abu kehijauan, dengan bagian muka bertopeng kehitaman. Burung betina memiliki warna bagian kepala yang lebih cokelat dan tidak memiliki topeng kehitaman pada bagian wajahnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
–
Habitat, perilaku, dan perkembangbiakan
Selama musim berkembang biak, burung emberiza muka hitam akan berbagi tempat di habitat yang sama seperti di semak-semak lebat dan pohon-pohon kecil yang terdapat di daerah basah, baik di lembah sungai maupun rawa-rawa.
Selama migrasi, mereka akan menempati wilayah sepanjang pinggiran hutan, dan pada musim dingin mereka akan menempati habitat yang lebih luas, termasuk padang rumput, persawahan, semak belukar, dan area perkebunan maupun pertanian.
Sebagaimana burung jenis bunting lainnya, emberiza muka hitam sering berada di permukaan tanah untuk mencari pakan, dan segera terbang ke tanaman rindang untuk bersembunyi ketika terganggu.
Mereka sering terlihat membuka-tutup ekornya, sehingga menunjukan bulu ekor bagian dalam yang putih, Burung juga sering mengembangkan bulu di atas kepalanya, sehingga mirip jambul, namun terlihat acak-acakan.
Video burung emberiza muka hitam
—-
Suara kicauan emberiza muka hitam
Burung emberiza muka hitam suara parau tetapi lantang, dengan berbagai variasi lagu. Sekilas suaranya mirip kicauan meadowlark. Namun variasi suara meadowlark masih lebih unggul.
Jangan membayangkan Anda bisa dengan mudah mendapatkan emberiza muka hitam di pasar-pasar burung. Sebab burung ini termasuk sangat langka dan jarang ditemukan, dan kemungkinan hanya bisa ditemukan di wilayah Maluku dan Maluku Utara.
Jika ingin mengetahui bagaimana suara kicauan burung emberiza muka hitam, silakan dengar atau download suara kicauannya di bawah ini :
- Suara kicauan emberiza muka hitam variasi 1 | DOWNLOAD
–
- Suara kicauan emberiza muka hitam variasi 2 | DOWNLOAD
Semoga bisa menambah pengetahuan kita bersama.
—-
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.