Meski di kampung, Bengawan Sewu bertabur bintang

Kontes Bengawan Sewu Cup berlangsung meriah di kawasan Prasasti Apem Beton, Kampung Sewu, Solo, Minggu (24/11). Meski digelar di kampung, even ini dihadiri sejumlah peserta dari berbagai daerah di luar kota, mulai dari Sragen, Boyolali, Wonogiri, dan Jogjakarta, yang berbaur dengan peserta local dari Kota Solo.  Banyak di antara mereka yang membawa gaco-gaco papan atas dan langganan juara, terutama pada kelas murai batu, kacer, dan lovebird. Empat burung berhasil nyeri, yaitu lovebird Ika Naga, murai batu GAM, cucak hijau Air Bunda, dan cendet Alexis.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

—-

Kelas lovebird memang paling ramai. Hampir tiga sesi full, kecuali sesi terakhir yang agak bolong. Semua sesi dimenangi gaco-gaco tuan rumah Kota Solo, yang dikenal pula sebagai kandang macan untuk kelas lovebird.

Kelas utama, Ronggolawe, dimenangi Naga Kencana milik Jeffry Osella, disusul Sniper milik Hervi Papua di posisi kedua. Meski baru selesai rontoh bulu, Sniper turun di tiga kelas dan semuanya berhasil meraih nominasi juara.  Adapun dua kelas lovebird lainnya dimenang Ika Naga milik Mr To, juga dari Solo.

Lovebird Liontin milik Puguh dari Mojosongo (Boyolali), yang memiliki tipe superrajin, juga merangsek di urutan ke 5 pada Kelas Ronggo Lawe. Gaco ini terus menapaki puncak prestasinya. Sebelumnya, Liontin menjadi juara 2 Lomba Lokal Terkendali PBI Sragen, juara 1 di Manahan, serta juara 1 Triwulan Laskar Sukowati Sragen, menyisihkan jawara nasional Elang Biru milik Anto 999.

—-

Babahe Ciki dari Palur meraih kemenangan ganda di kelas murai batu, melalui andalannya yang bernama GAM. Begitu digantang GAM langsung mengentarkan lawan-lawannya, lewat tembakan burung-burung kecil yang menunjol, disambung lagu cililinan panjang-panjang.

Ini memang  salah satu senjata GAM yang kerap membuat lawan-lawannya tak berdaya. Dua kelas yang dibuka panitia pun berhasil dimenangi GAM. Sebelumnya, burung ini juga menjuarai even di Wonogiri.

—-

—-

Penampilan murai batu Platinum juga tampil ciamik. Bahkan, gaco milik Heru Barca yang dikawal Pur ini pernah nyeri juara 1 dalam even PBI Sragen. “Penampilan dan perfoma suara Platinum sebenarnya sama seperti saat nyeri di Sragen. Tapi juri tentunya lebih tahu. Ya, kita terima apapun hasilnya, toh masih ada lomba-lomba berikutnya,” terang Pur.

Banyak yang mengatakan materi Platinum mirip dengan murai batu Natalia. Karena Itu, Pur optimistis masa depan Platinum bakal terang-benderang.

—-

Di kelas cucak hijau, Air Bunda milik Dedek dari Aksi Kartasura tak terbendung lawan-lawannya. Jagoan yang digantang Heru ini memborong juara 1 pada dua kelas yang dilombakan. Hal yang sama juga diraih cendet Alexis milik Anas Naswa, yang rencananya bakal diturunkan ke Pakde Karwo Cup 3 di Surabaya, 15 Desember mendatang.

—-

—-

Di kelas kacer, Java Jazz milik Nyoman Sumanata yang dikendalikan Yono berhasil meraih juara 1 dan 2. Adapun kacer Joss Bush milik Cak Bahri dari Handayani BC, yang baru selesai rontok bulu, mencuri juara 1 setelah menang tos dari Java Jazz. Josh Bush sebelumnya juga meraih juara 1 dalam even Bupati Cup Boyolali.

Para pemain dari Jogja melebur bersama di bawah bendera Duta WMP Cup 8 Desember. Banyak burung mereka yang meraih  juara. Selain Sniper milik Heri Papua dan Barong milik Wahyu di kelas lovebird, ada juga anis merah XXX milik Aryo, murai batu Kaila milik Sigit WMP, serta cendet Alexis milik Anas Naswa yang meraih double winner. (Waca)

—–

Hasil Lomba Bengawan Sewu Cup, Solo (Minggu, 24 November 2013)

—–

—-

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

—–

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.