Kacer Gigolo milik Angga Thea dari Depok tampil sangar dalam Latpres SAS Enterprise di Pasar Tradisional Segar Depok, Kamis (2/1) kemarin. Gigolo nyaris mencetak double winner, setelah menjuarai Kelas Segar dan runner-up Kelas Mega Bintang. Kelas murai batu didominasi Wisanggeni. Gaco milik Suroto dari Inyong BC ini menjadi satu-satunya burung yang berhasil nyeri juara pertama.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
—-
Pasar Tradisional Segar yang terletak di Jalan Tole Iskandar Depok, Jawa Barat, kini bisa menjadi salah satu alternatif bagi kicaumania sekitarnya yang ingin menjajal ketangguhan burungnya.
Even ini digarap SAS Enterprise, event organizer (EO) independen yang eksis di Depok, bekerja sama dengan pengelola Pasar Tradisional Segar. Setiap Kamis mereka menggelar latihan bersama (latber) di lapangan permanen di pelataran pasar. Latpres digelar berkala seperti Kamis kemarin.
Sebenarnya, latber di tempat itu sudah ada sejak beberapa bulan belakangan ini. Lantaran peserta tak terlalu banyak, latihan berjalan tersendat-sendat. Melihat situasi ini, sejumlah kicaumania kawakan seperti Arek, Pur Bumen, dan rekan-rekan dari SAS Enterprise ikut turun tangan.
SAS Enterprise lalu menawarkan kerja sama mengelola lapangan yang sebenarnya sangat representatif ini. “Kalau digarap serius, lapangan ini sangat potensial. Lokasinya nyaman, parkirnya pun luas,” jelas Arek.
Terbukti gelaran perdana bertajuk Latber Spesial Awal Tahun di Pasar Segar Kamis (2/1) cukup menarik minat kicaumania di wilayah Depok. Meski tidak terlalu melimpah, tetapi jumlah peserta sudah memenuhi target panitia penyelenggara.
Burung debutan meraih prestasi
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
—-
Banyak burung debutan baru yang turun dalam gelaran ini, bahkan langsung berprestasi. Cucak hijau Lapindo, misalnya, merupakan burung orbitan baru. Tampil di Kelas Segar, gaco yang juga milik Angga Thea (Depok) ini berhasil menyisihkan lawan-lawannya dan menjadi juara 1.
Sayangnya, pada sesi berikutnya, kinerja Lapindo mengalami penurunan. Namun Angga sudah senang, gaco barunya bisa mencuri satu gelar juara pertama. Apalagi gaconya yang lain, kacer Gigolo, juga berhasil menjadi juara 1 dan juara 2.
Di Kelas Segar, kacer Gigolo moncer di peringkat pertama. Materi lagunya yang mewah, dengan variasi isian yang komplet, speed rapat saat membawakan lagu, dan durasi kerja nyaris tanpa jeda, membuatnya layak menjadi juara pertama.
Kemenangan Lapindo dan Gigolo membuktikan Angga bakal comeback lagi secara serius di perburungan nasional. “Semuanya merupakan burung baru,” jelas Angga, yang absen cukup lama di arena lomba.
—-
Burung lain yang mencorong hari itu adalah murai batu Wisanggeni milik Suroto (Inyonk BC Depok). Dua kali turun, dua gelar juara 1 berhasil diboyong Wisanggeni.
Di kelas lovebird, Lip Lop milik Jhonpur (Junior Team) berhasil menjadi yang terbaik di Kelas Bintang. Dua sesi lainnya dimenangi Integrity milik Bari / Abdi dari Depok, serta Jengkelin milik UDTK Depok.
Secara keseluruhan, latpres berlangsung tepat waktu. Yang pasti, di lokasi tersebut secara rutin digelar latber murah-meriah setiap Kamis siang. “Kami tunggu kehadiran teman-teman kicaumania di Jabodetabek dan sekitarnya, untuk menjajal burungnya dalam latber di Pasar Segar Depok,” ujar Pur Bumen. (d’one)
—-
Hasil Latpres Pasar Segar Depok (klik di sini)
—-
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2