Memenangi lomba burung berkicau di kawasan pantura, mulai dari Semarang hingga Rembang, itu sudah biasa bagi cendet Rock Speed. Sang empunya, Mr Temox dari KMP Juwana Pati, memang lebih sering menurunkan gaconya di kawasan ini, dengan alasan jaraknya relatif terjangkau dari tempat tinggaknya. Karena itu, kemenangan Rock Speed dalam Gebyar Tutup Tahun IKPBS di Balekambang, Solo, Minggu (29/12/2013) lalu, terasa istimewa.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
—-
Menurut Mr Temox, hanya dalam even istimewa dan penting saja dia menurunkan gaconya, kendati lokasinya agak jauh dari Pati. Gebyar Tutup Tahun IKPBS Solo dianggapnya spesial, karena musuhnya relatif berat.
Apalagi even-even yang digelar IKPBS Solo, apapun namanya, sering menjadi barometer prestasi bagi seekor burung. Banyak pula pemantau dan pencari burung prospek yang datang ke even IKPBS.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Mr Temox punya alasan lebih masuk akal lagi. Selama ini, dia jarang melombakan Rock Speed di luar wilayah pantura. Kini saatnya untuk membuktikan kualitas Rock Speed yang sebenarnya, khususnya menghadapi jawara-jawara cendet dari berbagai daerah.
Dan, Rock Speed akhirnya membuktikan semua harapan majikannya. Tampil di dua sesi, Rock Speed berhasil menjuarai Kelas. Bahkan burung ini memperoleh koncer mutlak.
Tidak heran jika Mr Temox sangat puas, sebab dua harapannya terwujud. “Pertama, Rock Speed bisa menang di mana saja, bukan jago kandang, jika kita menganggap kawasan pantura sebagai kandang sendiri. Ini tempat yang netral, di mana kita hanya bisa menggantungkan pada kinerja burung, serta ketelitian juri dalam menilai,” ujar Mr Temox.
Kedua, ini sekaligus merupakan even terakhir di tahun 2013. “Ya, ini semacam prestasi tutup tahun yang sempurna bagi Rock Speed,” imbuhnya. Dia pun siap kembali menurunkan gaconya dalam even lebih besar, seperti Plaza Cup 2 yang digelar PBI Cabang Semarang, Minggu tanggal 12 Januari 2014, serta Valentine PBI Jogja pada tanggal 16 Februari mendatang.
Materi Rock Speed memang oke. Isiannya antara lain kapas tembak, gereja, lovebird, sogok ontong, dan sebagainya. Tipe mainnya tampak sekali dari luar lapangan, speed rapat sekali, nagen, nyeklek atau mendongak ke atas. Rock Speed juga tidak pilih-pilih sangkar. Dikasih model apapun tetap mau nampil.
—-
“Dia berani ketemu dengan lawan-lawan dari seluruh daerah, dengan kualitas dan materi yang lebih tangguh. Prinsipnya Rock Speed tetap bernyali. Tinggal berdoa saja agar burung tetap tampil dalam perfoma terbaiknya. Tanpa itu, sulit bisa masuk 10 besar dalam even yang ketat persaingannya,” kata Mr Temox lagi.
Untuk urusan membuat gaconya mau nampil, Mr Temox mempercayakannya kepada mekanik andal sekaligus trainer Rock Speed, yaitu Mr Heroe Hellboy.
Sebelumnya, Mr Temox juga sering menurunkan cendetnya ini di sejumlah kawasan di Jawa Timur, seperti Kediri dan Blitar, dan selalu berprestasi.
Berikut ini sejumlah prestasi Rock Speed dalam dua bulan terakhir:
EVEN | TANGGAL | PRESTASI |
New Alaska Semarang | 3 Nov 2013 | juara 1 dan 2 |
November Rain Pati | 10 Nov 2013 | 2x juara 1, juara 2 |
KMKR Kediri | 24 Nov 2013 | juara 1 dan 3 |
Anniversary Laba-Laba BC Blitar | 22 Des 2013 | 2x juara 2, juara 3 |
Gebyar Tutup Tahun IKPBS Solo | 29 Des 2013 | juara 1 |
—-
—-
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Audionya?