Harapan M Khadafi agar kacer Rincong Aceh bisa membuka awal tahun dengan prestasi, melengkapi prestasinya di akhir tahun 2013, akhirnya terwujud sesuai dengan apa yang pernah diceritakannya kepada Om Kicau beberapa waktu lalu (cek di sini).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Setelah menyapu bersih empat kelas dalam even Road to Republik Cup di Lampung (22/12/2013), kacer Rincong Aceh melakukan hal yang sama dalam Plaza Cup 2 di Lapangan Yonif 400 / Raider, Jl Setiabudi – Srondol, Semarang, Minggu (12/1) kemarin. Padahal kedua even tutup tahun dan awal tahun ini sama-sama digelar Pelestari Burung Indonesia (PBI).
—-
Ketika bertarung dalam even Plaza Cup 2, lawan-lawan yang dihadapi sangat tangguh dan sepadan. Mulai dari Adipati, Hipnotis, Black Ranger, New Star, Adventure, dan sebagainya. Begitu ketat persaingan, sampai-sampai Om Hartono (Sragen) selaku penasihat PBI Pusat dan mantan juri diminta ikut memantau dan membandingkan, agar para juri yang bertugas tidak bisa main-main lagi.
“Saya diminta ke lapangan untuk ikut membandingkan. Dari sudut pandang saya sebagai mantan juri, semua kacer yang tampil bagus-bagus dan berimbang. Yang jadi juara, saya tak hafal namanya dan milik siapa, memang punya cara membawakan lagu lebih baik daripada yang lain. Namun jangan berkecil hati, yang juara kedua, ketiga, dan keempat pun sesungguhnya bagus. Penampilan mereka berimbang. Tapi, juara satu kan hanya satu, tidak mungkin lebih,” ujar Om Hartono.
Sayangnya, kemenangan Rincong Aceh tidak disaksikan langsung oleh pemiliknya. Om Khadafi sejak semula ingin mendampingi gaconya ke Semarang. Apalagi selama ini dia sering bolak-balik Lampung-Semarang, untuk menyelesaikan S3 Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro (Undip).
Namun melihat kondisi istrinya, Disa Soraya SH, yang mau melahirkan anak pertamanya membuat Om Dafi harus mendahulukan kepentingan keluarga. Dia mengirim beberapa kru untuk mengawal sejumlah burung koleksinya ke Semarang.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Cucak hijau Histeris 2x juara 1 + 2x juara2
Selain Rincong Aceh, bintang lapangan kali ini adalah cucak hijau Histeris. Gaco milik Agung Tattoo (Bali) ini sebelumnya juga berprestasi dalam Pakde Karwo Cup III di Surabaya. Histeris yang memakai sangkar BnR berhasil dua kali menjadi juara 1 dan dua kali runner-up.
—-
Beberapa tahun sebelumnya, orang menghindari memakai sangkar BnR dalam even PBI, karena ada persepsi tidak mungkin bakal juara. Kini persepsi ini terbukti tidak benar. Agung Tattoo sudah membuktikannya melalui Histeris.
Sebelumnya, Jimmy DS (Surabaya) juga pernah membuktikannya melalui kacer Satria Dewa saat menjuarai Valentine Day PBI di Jogja, Februari tahun lalu. Artinya, ikrar juri PBI untuk bekerja sebaik mungkin, dengan menilai burung – bukan kurung, terbukti benar.
Agung Tattoo mengungkapkan, Histeris memang bukan tipe burung yang show-up. “Jadi, gayanya memang tidak ngentrok-ngentrok, sehingga dari luar lapangan mungkin kurang menarik,” ujarnya.
Namun, paruhnya terbuka terus tanpa henti. Volumenya tembus, dan isiannya lagu-lagu kecil yang kristal, mulai dari lovebird, pelatuk, blackthroat, hingga parkit. “Itu yang mungkin tak dimiliki burung lainnya,” tambah Agung.
Aksi memukau juga ditunjukkan anis merah Singo Edan milik Nanang PLN, yang penampilannya sangat nancep dan ngotot. Begitu pula dengan cendet Riddick milik Mr Jombang (Jogja) yang sehari-hari dirawat Udik. Setelah hanya masuk ke urutan kelima pada di sesi pertama, Riddick akhirnya menjadi juara pada sesi kedua.
Atip dari Purworejo juga terkaget-kaget saat kenari Force mendapat koncer A. Force merupakan YS lokal, dan selama ini baru beberapa kali menjuarai labter dan lomba lokal. Sejak awal dia tidak yakin menang, apalagi sempat ngetem sebentar.
“Lagi pula, di sini tidak kenal siapa-siapa. Katanya berat menang di lomba PBI. Lawannya berat-berat, pemiliknya juga ‘sakti-sakti’. Makanya saya ikut lomba tanpa target apa-apa, eh… ternyata bisa juara juga. Jadi, apa yang diomongkan orang soal PBI belum tentu benar. Atau, dulu mungkin begitu, tapi sekarang sudah berubah lebih baik. Semoga saja,” ujarnya lugu.
Lomba sesungguhnya belangsung lancar. Namun even baru bisa dimulai sekitar pukul 11.00, lantaran hujan deras mengguyur Kota Semarang sejak pagi. Sebagian lapangan becek, meski tak mengurangi semangat para peserta.
Budaya saling tunggu bisa diatasi cukup baik. Sebagian peserta sempat mencoba ngeyel, tapi dengan ketegasan panitia mereka akhirnya manut juga.
“Kami, atas nama panitia, mohon maaf dengan kekurangnyamanan akibat faktor cuaca. Mohon maaf juga atas segala kekurangan dan kesalahan kami. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung even in,” ujar Ketua Pelaksana Lomba, Samuel, yang juga sekretaris Pengda PBI Jateng-DIY. (Waca)
Hasil Lomba Plaza Cup 2 Semarang (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Sangat jauh om kab sintang dan melawi dari ketapang . Untuk di ketapang obat tsb belum ada om . Oh ya , tadi sore kacer saya sudah saya trek dengan kacer teman , nampaknya sudah ada kemajuannya , sudah mau ngluarin suara kekekan jalak nias , srinditan dan besetan kapas tembak ,yeah lumayan juga fowernya om kalau sudah ngluarin isian tsb , Tadi sebelum dibawa ke arena saya kasi dulu jangkrik 8 ekor . Tolong Om kalau tidak keberatan no hp Om ,
Oke Om , akan saya coba dan akan saya lakukan . Untuk kemasan tsb kalau di tp saya belum ada om , paling2 titip lewat pesawat ke semarang .
Kalbar ada dua agen:
Melawi: Bp. Dony, d/a BTN Pondok Jati Indah, Ds. Sidomulyo, Kec. Nanga Pinoh, Kab. Melawi, Kalimantan Barat 79672, HP. 082158059099
Sintang: Bp. Dedi Agustiadi, Jl. MT. Haryono, Gang Wiyata 1 No. 15, (depan depot PERTAMINA) RT.14/ 04, Kel. Kapuas Kanan Hulu, Kab. Sintang, Kalimantan Barat 78614, HP. 0852254522300 dan 081352574500;
terima kasih banyak om Dudung , saya di Ketapang kalbar . kacer tsb asalnya sumatra dan baru saya dapat , baru selesai ganti bulu yang ke 3 kalinya . senin sapai rabu diumbar .di trek dengan kacer lainya ( latber 2 minggu sekali ) burung cukup gacor , tidak giras alias jinak . hanya tidak mau bongkar isian . Sudah saya lakukan dengan di cas sesama kacer jantan sewatu mau diturunkan , tp masih blm mau mbongkar isias . Mungkin masih ada cara lainnya om . Mohon dengan sangat saran2nya om buat saya lagi .Terima kasih banyak om , krn merepotkan om
Jangan dicas dengan kacer sesama peserta lainnya, stamina bakal drop.
Yang saya maksud adalah kacer untulan, yang mentalnya jelek, milik Om Syamsu atau bisa beli milik teman yang kualitasnya memang jelek.
Solusi lain, bisa dicoba BirdPower, diberikan 3-5 hari berturut-turut sebelum lomba. Dicoba dulu 3 hari, kalau belum begitu terasa bisa ditambah hariannya.
Cara ini pernah dilakukan kicaumania dari Pontianak (pernah ditulis Om Kicau dalam artikel tentang ATP), tetapi pada murai batu, dan burung yang semula melempem akhirnya bisa juara 2.
om dudung , tolong dong solusinya agar kacer mau bongkar isian waktu di arena lomba . fower sudah keras , main sudah nancap , spet rapet . hanya tidak mau mbongkar isian . gimana ni om , trims
Ada beberapa sebab yang bisa dicek. Pertama, umur masih muda (sudah berapa kali mabung?). Kalau sudah 2-3 kali mabung, biasanya relatif stabil.
Jika umur sudah memenuhi syarat, coba diperiksa kemungkinan kedua. Ada kacer yang rutin lomba tiap pekan tetap bagus, tetapi ada pula yang tidak. Jadi, jika biasanya sering dilombakan, coba diperiksa dengan menurunkan frekuensi lomba menjadi 2-3 pekan sekali. Kalau burung mau bongkar isian, maka masalahnya ketemu.
Tetapi kalau frekuensi umur sudah mapan, frekuensi lomba sudah dibuat 2-3 minggu sekali, burung tetap belum bisa bongkar isian, maka bisa dicas dengan kacer jantan yang kualitasnya di bawah standar. Ini semacam untulan, tetapi bukan diadu secara fisik.
Metode seperti ini diterapkan Om Halley WS terhadap kacer Solo Berrick. Sebelum main, burung diasingkan ke pinggir lapangan, ditemani untulan agar nyalinya muncul.
Silakan dicek dengan kondisi kacer Om Syamsu.
kc.rincong kondisi harian dan lomba apa selalu anti bagong bila ketemu kc.yang laen om..
Rincong memang dahsyat lihat penampilan di liga sumatra seri bengkulu. Dengar2 kabar om dhafi ngeboyong kacer dr bengkulu, maharnya juga wah….katanya. Sukses trs….ditnggu ikut gelaran di bengkulu om dhafi.
Makasih om. Kemarin beli kacer Jagoan ( milik Nova rico ) buat di ternak om..
mantap om Khadafi, semoga bisa berjaya terus…salute
Amin om.. makasih doanya semoga jagoan om juga moncer di lomba amin 🙂
Syamsu & onix : makasih banyak om atas ucapannya, nanti kapas kebetulan saya ikut Rincong Aceh ( RA ) kelapangan insyaallah saya videokan
Dion : RA kacer aceh om, saya setuju dengan pendapat om dudung. Mau darai mana asalnya asal di rawat dengan baik dan juga selallu di asah mental juga jam terbangnya insyaallah akan sesuai yg di harapkan. Kalo inget RA dulu udah ngak terlalu di pedulikan ama Ramadhan krn penurunan prestasinya hingga untuk menang di latberan aja sulit akhirnya RA di titipkan di kakak sepupu saya krn madan udah ngak yakin laki ama kualitasnya hingga di titipkan untuk di rawat biasa biasa saja. Pas kebetulan saya pulang kampung saya meminta untuk membawa RA ke lampung untuk saya rawat dan alhamdulillah perlahan RA bisa berprestasi di nasional ini semua berkat usaha , keyakinan dan doa. (Demikian mohon maad jika ada tulisan yg salah dan kurang berkenan )
salam kenal dari saya di bumi kayung ketapang kalbar untuk sipemilik rincong aceh,,,sucses selalu
untuk sipemilik kacer rincong saya ucapkan selamat atas prestasi kacernya dan semoga dapat momongan yang lucu nantinya serta bisa tercapai S3 lho….
tolong dong kami ditontonkan vidionya rencong aceh , kami dari kicau mania ketapang kalbar
Setubuh…eh setuju gan
rencong aceh tu kacer kalimantan pa sumatra om,,,,apa berpengaruh lokasinya
Menurut cerita Om Khadafi, burung ini malah asli dari Aceh. Dulu milik adiknya, Ramadhan, kemudian karena kurang terurus dibawa sang kakak ke Lampung.
Saya pribadi tidak terlalu fanatik dengan daerah asal dan habitat. Sepanjang burung berada dalam sangkar, yang terpenting adalah perawatannya.
Kualitas genetik lebih mengarah kepada individu, bukan ras dan habitatnya.