SZ-Farm merajai kelas lovebird di Pangkalan Banteng

Tiga lovebird berbeda, tetapi dari breeding farm yang sama (SZ-Farm Sampit), berhasil menjuarai tiga kelas lovebird dalam Lomba Burung Berkicau Gebyar Silaturahim Tahun Baru di halaman kantor Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Minggu (12/1).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Ketiga lovebird itu adalah Panca Surya milik Nawir / Geri (Sampit), Putri Arut milik Doze (Pangkalan Bun), dan Putri Mentata milik Syaifudin Zuhri (Sampit). Hasil ini membuat sang pemilik SZ-Farm, Om Syaifudin Zuhri, tentu bangga dan puas melihat hasil ternaknya moncer di tangannya maupun di tangan pemain lain.

Sebenarnya persaingan antarlovebird hasil breeding SZ-Farm di lapangan sudah sering terjadi, terutama dalam even yang digelar di Kalimantan Selatan. Artinya, gaco milik Om Syaifudin harus bertarung dengan burung hasil ternaknya juga, tetapi sudah di tangan pemain lain.

Tetapi lomba di Pangkalan Banteng menjadi lebih menarik, karena tiga kelas lovebird yang dibuka panitia dijuarai burung-burung hasil penangkaran SZ-Farm.

Pada sesi pertama (Kelas Hendri SM), Panca Surya milik Om Nawir mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya, dan tampil sebagai yang terbaik. Putri Arut menjadi runner-up, dan Putri Mentaya harus puas di urutan kelima.

“Sejak saya gantang, Putri Mentaya langsung rajin ngekek panjang-panjang. Sayangnya, burung ini tidak mendapat koncer di sesi perkelas lantaran tidak terpantau juri. Meski demikian, saya lega melihat penampilan Putri Menyaya setelah lama absen dari lomba. Jadi, niatan datang ke sini memang sekadar ingin mencoba kembali kemampuannya, sekaligus ikut serta meramaikan even ini, ” kata Om Yono Gendon yang mengawal Putri Mentaya di lapangan.

Hal senada dikemukakan Om Ovan Kamathosie, pemain kawakan dari Sampuraga BC Pangkalan Bun. “Sebenarnya kinerja Putri Mentaya di sesi pertama sangat bagus, tidak kalah dari peserta lainnya. Tetapi burung kurang terpantau oleh semua seluruh juri, akibat teriakan-teriakan penonton,” jelas Om Ovan.

Pada sesi kedua (Kelas Aldy Lamongan), gantian Putri Arut yang menjadi juara pertama, menggeser Panca Surya yang kali ini menjadi runner-up. Sama seperti Panca Surya, Putri Arut yang kini di tangan Om Doze (Sampuraga BC) juga merupakan hasil breeding SZ-Farm. Bahkan, Putri Arut tidak lain anakan dari lovebird Putri Mentaya.

Lovebird Putri Arut mulai dilombakan sejak umur tiga bulan, dan sering moncer di arena latber, latpres, maupun lomba regional. Kini umurnya sudah 9 bulan, dan memiliki duras ingekek yang panjang serta rajin bunyi di lapangan. Wajar kalau dalam even ini sukses menjadi juara 1 dan juara 2.

Putri Mentaya kemudian diturunkan lagi pada sesi ketiga (Kelas Bayu Elektronik), dan kali ini berhasil menjadi yang terbaik. Sayangnya, di kelas ini penampilan Panca Surya dan Putri Arut kurang maksimal, sehingga berada di posisi 8 dan 10.

“Meski Putri Mentaya berhasil menjuarai sesi ketiga, namun dari sisi penampilan, menurut saya, lebih maksimal saat turun di sesi pertama,” kata Om Yono Gendon.

Masih ada beberapa lovebird hasil breeding SZ-Farm yang moncer di lapangan, antara lain Putri Asmara yang kini menjadi momongan Om Andi Jaya Bird Farm Palangkaraya.

Dalam tiga latber terakhir di Palangkaraya, Putri Asmara selalu koncer dan stabil di setiap sesi yang dibuka. Om Andi akan menurunkan Putri Asmara dalam latber di Jalan Antang, Palangkaraya, Minggu (19/1) mendatang.

Dalam Gebyar Silarurahim Tahun Baru, Om Hendrik Gojali dari Sampit juga menurunkan lovebird andalannya, Luna Maya, dan masuk 10 besar di Kelas Aldy Lamongan.

Kontes ini juga dihadiri Om Yayang Pangkalan Bun, pemilik Ratu Jagad, cucak jenggot terbaik nasional saat ini. Selain ingin bersilaturahmi dengan para kicaumania di Kalteng, dia juga mensosialisasikan rencana menggelar even Danlanud Cup di lapangan TNI-AU, Pangkalan Bun, tanggal 9 Maret 2014.

“Dengan segala hormat, kami mengundang rekan-rekan kicaumania untuk hadir dalam even Danlanud Cup di Pangkalan Bun,” ujar Om Yayang.

Belajar dari pelaksanaan even Gebyar Silaturahim Tahun Baru, sejumlah pemain berharap EO dan tim panitia bisa bersikap lebih tegas terhadap pemilik / joki burung yang masih suka berteriak-teriak di lapangan. Bukan sekadar mengganggu kerja tim juri, tetapi juga mengganggu ketenangan burung dalam berkicau.

Hasil Lomba Gebyar Silaturahmi Pangkalan Banteng (Minggu, 12 Januari 2014)

Selamat kepada para pemenang.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.