Kalau Anda datang ke pasar burung dan ingin mencari blackthroat (Serinus atrogularis), baik untuk masteran kenari maupun dijadikan penyanyi di rumah, mungkin harus lebih teliti lagi sebelum membeli. Sebab di pasaran beredar “duplikat” burung blackthroat, yaitu reichenows seedeater (Serinus reichenowi). Disebut duplikat, karena burung ini memiliki banyak kemiripan dengan blackthroat, mulai dari ukuran, penampilan fisik, maupun corak kuning yang terdapat pada pangkal ekornya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Pedagang burung biasanya menjual burung ini dengan harga lebih murah daripada harga blackthroat. Belum ada padanan kata dalam bahasa Indonesia untuk spesies ini. Dalam literatur perburungan internasional, reichenows seedeater terkadang disebut juga kenya yellow-rumped seedeater, atau burung pemakan bijian dengan tunggir kuning dari Kenya.
Sama seperti blackthroat, reichenows seedeater juga berasal dari Afrika, dengan populasi terbesar di Kenya, dan menyebar hingga Uganda, Sudan, Somalia, Ethiophia, dan Djibouti.
Burung ini dulu dimasukkan sebagai subspesies dari blackthroat, dengan nama Serinus atrogularis reichenowi. Belakangan, karena adanya perbedaan morfologi dan suara kicauannya, reichenows dijadikan spesies tersendiri.
Masih ada satu spesies lagi yang mirip, yaitu abyssinian yellow-rumped seedeater (Serinus xanthopygius), dengan habitat dan wilayah perseebaran yang sama pula.
Meski sepintas ketiga spesies ini memiliki kemiripan, kita bisa membedakannya satu sama lain, dengan melihat bagian leher atau tenggorokannya. Pada blackthroat, bagian tersebut berwarna hitam (itu sebabnya dinamakan blackthroat alias si tenggorokan hitam). Alis blackthroat juga tidak setebal kedua spesies lainnya.
Gambar di bawah ini adalah perbandingan antara Serinus reichenowi danSerinus xanthopygius :
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Silakan bandingkan dengan burung blackthroat (Serinus atrogularis) :
–
Suara kicauan ketiga spesies ini agak berbeda. Sebab suara kicauan reichenows mirip mozambik / yellow-fronted canary (Serinus mozambicus). Untuk menambah referensi, silakan dengar perbandingan suara ketiga spesies ini:
Suara kicauan Serinus reichenowi | Download
Suara kicauan Serinus xanthopygius | Download
Suara kicauan Serinus antrogularis (blackthroat ) | Download
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
saya punya seperti video no 1 dengan alis tebal ?……………..waktu saya beli yg punya bilang itu bt sinegal om……………..burung jinak, tolong om photo jelas nya untuk perbedaan bt bostwana dan sinegal………………….terima kasih sebelumnya
senegal itu subspesies dari boswana om, sama-sama memiliki leher hitam, sedangkan spesies reichenowi tidak memiliki warna hitam di lehernya
Serinus atrogularis reichenowi
http://www.youtube.com/watch?v=f7gnaUvauBo
http://www.youtube.com/watch?v=ZWyR100RGPw
Serinus atrogularis somereni
Wah.. terima kasih banyak om, artikel yg sangat bermanfaat khusunya bagi KM pemula spt saya. Jadi menambah wawasan dalam dunia perburungan
om kicau.. di pasar burung pramuka ada blackthroat senegal dengan ciri seperti ini dengan harga lebih murah dari blackthroat botswana. apakah bt senegal ini adalah bt duplikat?
kalau ciri-cirinya sama seperti di gambar diatas berarti itu dari spesis reichonewi om, kalau Boswana BT yang umum, sedangkan senegal kemungkinan hanya merupakan subspesis saja yang memiliki warna lebih kecoklatan.
Kalo untuk nada callnya sama atau beda Om?
Soalnya temen punya tapi hitam di leher tidak sepekat BT, dan ngerol pun jarang. Minta masukannya Om, terima kasih,
.