Lomba Burung Berkicau Valentine Day sudah digelar di Taman Pemkab Sleman, di kawasan Denggung, Minggu (16/2) kemarin. Meski berbagai pihak mengusulkan agar lomba ditunda, terkait dengan paparan abu vulkanik yang melanda Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, dan sebagian Jawa Barat, panitia mempunyai alasan tersendiri untuk tetap menggelarnya. Berikut ini galeri gambar Valentine Day, yang lain daripada even serupa tahun-tahun sebelumnya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Inti dari galeri gambar yang “mengharukan” ini adalah –mohon maaf untuk seluruh Panitia Valentine Day yang sebenarnya juga sahabat Om Kicau– terjadinya sebuah ironi. Sebuah kesadaran yang diingkari.

Ya, dalam galeri gambar ini, Anda nanti akan melihat banyak peserta dan juri yang mengenakan masker. Tetapi… adakah burung yang memakai masker? Ayo, siapa yang mau jadi perajin masker burung?

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Pemakaian masker tentu dilandasi kesadaran bahwa paparan abu vulkanik adalah berbahaya terhadap saluran pernafasan manusia dan hewan. Paparan abu vulkanik hasil erupsi gunung berapi, berdasarkan penelitian para ahli, dapat mengakibatkan iritasi pada saluran pernafasan, iritasi pada mata, serta iritasi pada kulit manusia dan bulu hewan.

So, even sudah terlanjur digelar. Semoga kekhawatiran dampak kesehatan burung dalam jangka panjang tidak terjadi, meski harapan tak selamanya sesuai dengan kenyataan.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Pelajaran terpenting bagi kita selaku kicaumania adalah bagaimana memperlakukan burung, apakah itu burung lomba, burung rumahan, maupun burung penangkaran, dengan sebaik-baiknya.

“Om Juri, bagi dong maskernya,” kata burung-burung itu.

Berikutnya

Semoga menjadi renungan bersama.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10