Bagi sebagian kicaumania, kandang umbaran bisa membuat burung lebih aktif, lincah, dan diyakini bisa membuat nafas burung lebih kuat. Yang menolak juga punya alasan. Burung dinilai berdasarkan nyanyiannya, bukan fisiknya. Kicauan burung dipengaruhi oleh tiga hal utama: faktor genetis, perawatan, dan kualitas gizi dari pakan yang diasupnya. Terlepas dari kontoversi tersebut, masih banyak kicaumania termasuk pemain burung yang mengandalkan kandang umbaran untuk melatih burung piaraan mereka. Jika berminat, Anda bisa membuat kandang umbaran murah-meriah, berdasarkan pengalaman Om Agung Wibowo.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Menggunakan kandang umbaran untuk melatih burung sangat tergantung dari jenis burungnya. Sebab tidak sedikit pula kicaumania yang menggunakan kandang umbaran, namun burung tetap tidak bisa bisa bekerja maksimal, alias gembos di lapangan. Karena itu, perhatikan dulu karakter burung sebelum menggunakan kandang umbaran.
Namun tidak sedikit pula kicaumania yang merasakan manfaat dari penggunaan kandang umbaran, terutama untuk murai batu, lovebird, kacer, dan kenari. Meski demikian, kita harus bisa mengatur kapan waktu yang tepat untuk melatih burung dalam kandang umbaran.
Misalnya sekali dalam seminggu (biasanya Senin), dua kali seminggu (biasanya di luar perawatan menjelang lomba), dan ada pula yang menggunakannya sejak Senin hingga Kamis.
Sebagian lagi menghindari penggunaan kandang umbaran apabila cuaca terasa panas, karena akan membuat burung megap-megap. Beberapa kicaumania menyiasatinya dengan meletakkan kandang umbaran di tempat teduh, misalnya di teras samping atau belakang rumah, yang di atasnya ada atap sebagai naungan.
Membuat kandang umbaran murah-meriah
Saat ini banyak dijumpai berbagai desain dan jenis kandang umbaran. Ada yang dijual di pasaran, ada pula yang harus pesan dulu pada perajin tertentu. Bahan yang digunakan bervariasi, mulai dari bambu, kayu, hingga alumunium, tentu dengan harga yang berbeda-beda.
Kalau mau, Anda juga bisa membuat sendiri kandang umbaran yang murah-meriah, tetapi hasilnya tidak murahan. Atau, simak saja penjelasan berikut ini, bagi Anda yang ingin menjadi perajin kandang umbaran, untuk menambah penghasilan keluarga.
Desain dan teknis pembuatan kandang umbaran ini berdasarkan pengalaman Om Agung Wibowo, yang mukim di Pondok Rumput, Kota Bogor.
Bahan baku yang digunakan antara lain:
- 2 buah tampah / nyiru, dengan diameter 70 – 80 cm.
- Kayu / bambu, panjang disesuaikan dengan panjang kandang umbaran.
- Kawat ram dengan ukuran yang disesuaikan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kawat ram yang dijual di toko-toko material biasanya hanya memiliki lebar sekitar 1 meter. Jadi, untuk mendapatkan panjang 3 meter, Anda harus membeli tiga set kawat ram dengan ukuran 90 cm (P) x 60 cm (L), yang disambungkan dengan kawat atau klip khusus untuk mengikat kawat (J Clips), atau bisa juga menggunakan tali kabel untuk mengikatnya.
Ambil salah satu tampah, kemudian dilubangi bagian tengahnya, berbentuk kotak atau segi empat, untuk membuat pintu masuk-keluar burung.
Bentuk pintu bisa disesuaikan dengan selera dan kreasi Anda. Misalnya menggunakan kawat ram yang dibentuk kotak sesuai dengan ukuran lubang pintu pada tampah. Bisa juga menggunakan tripleks. Yang penting kemudahan kita untuk membuka dan menutup pintu, serta kemudahan dalam memindah burung dari sangkar harian ke kandang umbaran, atau sebaliknya.
Berikutnya adalah memasang tampah / nyiru pada bagian depan, lalu atur kawat ram agar mengelilingi tampah, kemudian diikat kencang dengan klip / tali kabel atau menggunakan kawat tali. Lakukan hal yang sama pada sisi lainnya.
Untuk membuat kandang umbaran lebih stabil, bagian atasnya dipasangi bambu atau kayu kaso berdiameter kecil sesuai dengan panjang kandang umbaran. Selanjutnya ikat kuat-kuat dengan menggunakan tali kabel / kawat tali.
Kandang umbaran dengan panjang 3 meter pun berhasil dibuat untuk keperluan mengumbar burung kesayangan Anda.
Untuk penggunaannya, kandang umbaran bisa ditempel ke tembok dengan menyelipkan beberapa paku berukuran besar yang sebelumnya dipasang pada dinding. Bisa juga menggunakan gantungan yang diikat pada bambu / kayu di bagian atas kandang umbaran.
Mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi kicaumana di Indonesia yang ingin membuat kandang umbaran dengan biaya minimalis.
—
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
omkicau.
mnta tlng,,, mbqu habis mabung ni mw kelar, tggal manjangin ekornya. lh pas mbodol itu gak kerawat. lah akibatnya dadanya botak. entah kanibal apa kutu. mohon masukannya om… tlg bnget,, SUWUN
bisa diberikan terapi ini om: https://omkicau.com/2013/04/12/terapi-kunyit-sirih-mengatasi-kebotakan-murai-batu/
Mantap om
mantabbbbb……..
Wah.. bagus nih buat burung,, tapi gimana nangkapnya kalau mau di pindah ke kandang lainnya… 🙂
gak ditangkap om, hehehe..
cukup dipancing pakai EF dari pintu ke pintu
Kreatif inspiratif