Sebagian kicaumania mungkin belum melihat maupun mendengar burung cendet cokelat / brown shrike (Lanius cristatus). Ya, maklum saja, spesies ini bukan burung asli Indonesia atau lazim dipelihara di negeri kita, sebagaimana bentet kelabu (Lanius schach), atau lebih popular dengan istilah cendet / pentet / toet. Burung cendet cokelat, atau nama resminya bentet cokelat, adalah burung migran dari kawasan Siberia, Mongolia, dan Asia Timur seperti China dan Jepang.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sebagaimana “tradisi” burung migran, mereka biasanya mampir ke Indonesia menjelang musim dingin atau sekitar Agustus-September, dan tinggal selama beberapa bulan. Pada bulan April, mereka baru kembali ke habitat aslinya di wilayah utara Bumi, untuk berkembang biak.
Melihat siklus migrasinya, tidak mengherankan jika saat ini beberapa cendet mania memperoleh burung cendet cokelat ini dari pasar burung. Tentu pedagang memperolehnya dari para pengepul, dan pengepul memperolehnya dari para pemikat yang mencarinya di hutan-hutan.
Banyak kicaumania yang menyukai cendet cokelat, karena kemampuan berkicaunya hampir sama seperti cendet yang selama ini kita pelihara atau dilombakan, yaitu cendet dari jenis bentet kelabu.
Karakteristik dan perilaku burung cendet cokelat
Burung cendet cokelat memiliki ukuran tubuh sekitar 20 cm. Tubuh bagian atas, juga mahkota, berwarna cokelat. Adapun bagian dahi dan alis berwarna putih, dengan setrip hitam pada bagian mata, tetapi tidak menutupi bagian mata secara penuh sebagaimana cendet yang biasa kita pelihara.
Pada burung muda / remaja, bulu-bulunya masih memiliki pola seperti sisik ikan, yang terlihat berbeda dari warna dasarnya. Ini terlihat baik pada tubuh bagian bawah maupun atas. Makin bertambah umur, pola-pola seperti sisik ini akan menghilang menjadi bulu dewasa.
Khusus untuk anakan, warna tubuh bagian terlihat cokelat-kehitaman. Silakan simak ilustrasi gambar berikut ini, serta gambar asli cendet cokelat anakan dan remaja.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Penampilannya secara umum berbeda dari bentet kelabu dan bentet loreng. Apa saja perbedaannya, silakan lihat kembali artikel Beda antara cendet coklat, cendet loreng dan cendet kelabu.
Adapun perilakunya tidak jauh berbeda dari burung cendet lainnya. Di daerah migrasi, mereka senang mengunjungi lahan pertanian terbuka, termasuk areal perkebunan, lalu bertengger pada semak-semak, kabel, atau dahan pohon yang paling atas, untuk memantau lingkungan sekitar, sambil mencari serangga yang terbang, kemudian segera menyambarnya.
Selain serangga, terkadang beberapa hewan kecil seperti tikus, katak, belalang, dan burung-burung kecil sepeti pleci akan menjadi santapan favoritnya.
Empat ras dan wilayah persebaran
Burung cendet cokelat terdiri atas empat subspesies / ras, dengan wilayah persebaran berbeda:
- Lanius cristatus cristatus : Berbiak di kawasan Siberia hingga utara Mongolia, Sakhalin utara, dan Kamchatka barat. Jalur migrasi meliputi India tengah dan selatan, Srilanka, Bangladesh, Myanmar (terutama pesisir) dan Semenanjung Malaysia. Jadi, ras ini tidak mampir ke Indonesia.
- Lanius cristatus confusus : Berbiak di Mongolia timur, Rusia tenggara (Transbaikalia tenggara di timur sampai Amurland dan Ussuriland) dan Manchuria. Mereka bermigrasi ke Semenanjung Malaysia selatan dan Sumatera.
- Lanius cristatus superciliosus : Berbiak di wilayah selatan Pulau Sakhalin, Kepulauan Kuril, wilayah utara dan tengah Jepang (Hokkaido, Honshu tengah dan utara). Ras yang sering disebut cendet jepang ini bermigrasi ke tepi pantai selatan China, Hainan, wilayah timur dan timurlaut Indochina, serta wilayah Indonesia (Sumatera, Jawa, dan wilayah barat Sunda Kecil).
- Lanius cristatus lucionensis : Berbiak di wilayah timur China, Korea, dan wilayah selatan Jepang (Kyushu). Ras ini akan bermigrasi ke tepi pantai tenggara China, Taiwan, Filipina, hingga wilayah utara Kalimantan dan Sulawesi.
Suara kicauan cendet coklat
Suara kicauan dan panggilan burung cendet cokelat cukup bervariasi. Seperti halnya cendet kelabu, burung ini juga memiliki kemampuan menirukan suara burung jenis lain atau mimikri. Namun untuk suara panggilannya terdengar mirip bentet loreng.
- Suara alarm burung cendet coklat
- Suara panggilan burung cendet cokelat
- Suara kicauan burung cendet cokelat
Untuk mengunduh, silakan klik link di bawah ini:
Download Audio Burung Cendet Cokelat
Semoga bermanfaat
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Untuk suara panggilan mantap om buat masteran, klo bisa di edit sekalian om yang baik hati.,hehehe.. hilangin suara kotornya di ulang sampe 5x.. Matur suwun
Semoga ada yg mau menangkarkannya……….
Audionya g bisa di unduh om, selalu file not found
ok om, linknya sudah diperbaiki., silahkan unduh om 🙂