MENANGKAP BURUNG GEREJA
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Untuk mendapatkan burung gereja liar di alam, termasuk di halaman / pekarangan rumah, banyak cara yang bisa dilakukan. Misalnya menggunakan pulut, menggunakan kandang jebakan, atau memancing kehadiran burung gereja di halaman rumah kita dengan menggunakan media beras.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dari beberapa cara di atas, sebenarnya yang paling sederhana tapi efektif adalah menggunakan kandang jebakan.
Kandang yang didesain khusus untuk menangkap burung lepas ini memiliki pintu khusus di bagian atas. Pintu khusus akan menutup sendiri, begitu burung masuk ke dalam kandang.
Anda tak perlu pusing membuat kandang jebakan seperti itu, sebab kini banyak dijual di pasar burung dengan harga bervariasi, mulai Rp 50.000 hingga Rp 100.000.
Untuk memancing burung gereja agar mau mendatangi pekarangan atau halaman rumah Anda, siapkan bijian yang digunakan sebagai pakan burung lovebird atau kenari.
Tuangkan pakan bijian ke dalam wadah, masukkan ke ruang paling atas dari kandang jebakan. Setelah pintu jebakan diatur, letakkan kandang jebakan pada lokasi di mana burung gereja sering berkumpul.
Jika Anda berhasil menangkap seekor burung, tetapi belum yakin apakah itu burung muda atau dewasa, jantan atau betina, maka burung tangkapan bisa diletakkan di ruang bawah dari kandang jebakan.
Keberadaan burung gereja yang pertama kali tertangkap dan kini berada di ruang bawah kandang akan berfungsi sebagai “jontrot” atau pemikat burung gereja lainnya agar mau menghampiri kandang jebakan tersebut.
Setelah mendapatkan burung yang diinginkan, sebaiknya burung lain yang telah tertangkap dilepaskan kembali. Toh Anda akan kerepotan jika harus merawatnya sekaligus, terutama jika masih dalam kondisi liar. Lain perkara jika Anda memang sudah siap mental untuk repot, he.. he..
Tips Memilih I Penjinakan I Melatih Bunyi I Kumpulan Audio
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Di pohon mangga halaman rmh sy bnyak bgt burger liar yg brsarang dan crewetnya minta ampyun dah,, scra gak langsung poci & cak ijo sy termaster alami,,
Btw, oot bentar tlg masukannya yaw dari admin omkicau ato om om kicaumania semuanya,,
Gini neh,
Pertama; sy punya poci & cak ijo msh trotol udah 3bln sy momong. Nah sy pernah bc artikel disini kalo unt setelan ef baiknya di setting serendah mungkin jd enak kalo nyetel settingan burung misal kurang birahi tgl dinaek kan dikit dikit. Tp di artikel laen mlh suruh perbnyak ef unt pertumbuhan. Yg benar yg mana ya? Poci & cak ijo sy ef nya jangkrik 3/3, kroto 2x seminggu tp kok lum rajin bunyi? A̶̲̥̅̊pǻªª krn msh trotol? Ato birahinya kurang?(sbnrnya udah masuk bulu dewasa tp di bagian sayap ªªDªa̲̅ bbrp helai msh bulu trotol.)
Kedua, unt memaster burung kita harus tau karakter dasar si burung yg akan kita master itu type nembak ato ngerol. Shg memudahkan kita mencari suara masteran yg sesuai dg karakter burung tsb. Pertanyaannya, gmn cara tau momongan kita punya type ngerol ato nembak sedang umurnya msh muda seperti poci & cak ijo saya? Pdhl di artikel jg mengatakan kalo usia trotol adalah wktu tepat unt memaster, trs taunya kita trotolan tsb type ngerol ato nembak gmn? Kan msh jarang ngoceh kan? Secara msh muda ß⌣ªª⌣ªªÑğêτ. Tolong bgt pencerahannya om, maakasih. SalamKicauNusantara.
Klo niatnya hanya untuk masteran ada baik g usah menangkapi burung gereja liar klo g salah di omkicau udah ada panduannya cara mengundang burung gereja untuk datang kerumah, suaranya pun lebih ciamik waktu rame rame berebut makanan.
Saya setuju dengan pemikiran seperti om Sam, hanya untuk masteran saja tidak perlu sampai menangkap dan memelihara burung gereja, lain kalau untuk tujuan penangkaran dan pelestarian burung di Indonesia.
burung gereja pun laku… mantep lah