Sepanjang kuartal pertama tahun ini, lovebird Golden Boy (GB) merajai berbagai lomba di Blok Barat, sebagian di antaranya even nasional. Kemonceran burung jawara milik Om Hany Faroko dari Brothers SF Bekasi ini tidak terlepas dari kerja sama tim, terutama dalam mensetting kesehariannya di rumah dan di arena lomba. Berikut ini perawatan lovebird Golden Boy, sekaligus untuk memenuhi permintaan beberapa pembaca setia omkicau.com.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Meski lovebird Golden Boy milik Om Hany, ternyata dalam kesehariannya burung ini bukan ditempatkan di rumahnya. Lalu, di mana burung ini disimpan?
Ternyata Golden Boy sehari-hari di bawah penanganan mekanik andalnya, Om Rizal. Lewat tangan dinginnya, prestasi Golden Boy nyaris tanpa henti sejak Desember 2013 (daftar prestasi bisa dilihat di sini).
Yang paling gres, burung ini baru saja meraih double winner dalam even Jatijajar Cup di Jakarta, Minggu (6/3) kemarin. Pekan sebelumnya, Golden Boy juga mencetak hattrick dalam even Kebersamaan Cup yang digelar Free York BC.
Burung ini memang lengket benar dengan Om Rizal. Keterikatan hubungan emosi antara sang perawat dan burung tidak hanya terjadi di lapangan, tetapi juga dalam keseharian di rumah Om Rizal.
Bahkan, asal tahu saja, lovebird Golden Boy tidur sekamar dengan Om Rizal setiap malam. “Ya, Golden Boy memang tidur bareng, alias sekamar dengan saya dan istri,” beber Om Rizal.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Hubungan batin keduanya kerap terbawa sampai di lapangan. Dengar nih penuturan Om Hany Faroko yang mungkin bisa membawa pemahaman kita mengenai karakter burung lovebird, juga burung paruh bengkok (parrot) lainnya.
“Kalau hati Om Rizal sedang kurang nyaman, lagi enggak enak, itu biasanya berdampak pada kinerja Golden Boy di lapangan. Golden Boy pasti kurang nampil,” kata Om Hany.
Ini pernah terjadi dalam Happy Anniversary Owen di Lapangan Banteng Jakarta, 23 Maret lalu. Saat itu, untuk pertama kali sejak awal Februari 2014, Golden Boy gagal meraih juara 1. Hasil yang diraih ketika itu hanya juara 2 dan juara 5.
Selain kualitas maupun kedekatan batin, ada satu lagi kunci keberhasilan Golden Boy sehingga stabil di lapangan. Dalam keseharian di rumah, burung ini ditempatkan dalam kandang yang lantainya dipenuhi bola-bola plastik aneka warna.
Metode ini bertujuan agak burung lebih anteng di atas tangkringan, dan bisa mencegah kebiasaan nakal sebagaimana lazimnya lovebird yang suka naik-turun, dari tangkringan ke dasar kandang. Beberapa lovebird jawara seperti Mata Dewa milik Ardhy Happard juga menggunakan metode ini (silakan cek di sini).
Berikut ini tips singkat perawatan Golden Boy seperti dituturkan Om Rizal:
- Setiap pagi, kerodong dibuka, sangkar dikeluarkan, dan burung langsung dianginkan.
- Beberapa menit setelah dianginkan, burung langsung mandi dengan cara disemprot. Hal ini dilakukan apabila cuaca cerah. Jika mendung, apalagi hujan, acara mandi ditunda.
- Beres dimandikan hingga basah kuyup, burung kemudian dianginkan lagi.
- Setelah bulu-bulunya agak kering, Golden Boy selanjutnya dijemur selama satu jam.
- Beres dijemur, burung kembali dianginkan untuk diistirahatkan.
- Kebutuhan pakan harian sangat simpel, hanya millet putih, tanpa campuran apapun.
Selain itu, untuk menjaga birahinya agar tidak berlebihan, Om Rizal biasa menurunkan Golden Boy dalam even latber hari Selasa dan Kamis, seperti pernah ditulis di sini. Jadi, ketika tampil di lomba yang sesungguhnya di hari Minggu, penampilan Golden Boy lebih maksimal. (d’one)
Semoga bermanfaat.
Salam sukses, Salam dari Om Kicau.