Cara alternatif perawatan anis merah tanpa voer agar bersuara ngeplong

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Bagi sebagian orang, merawat burung anis merah merupakan salah satu pekerjaan yang membutuhkan perhatian dan kesabaran tersendiri. Selama ini, anis merah kerap dianggap sebagai burung yang mudah galau dan terlalu emosional. Salah perawatan sedikit saja, burung akan diam. Untuk itu, diperlukan cara alternatif perawatan anis merah agar cepat bersuara ngeplong, termasuk meninggalkan pakan voer.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Beberapa hal penting terkait perawatan burung anis merah adalah pemberian pakan hidup, buah-buahan, dan mandi. Ketiga hal ini harus selalu diperhatikan dalam perawatan hariannya.

Anis merah dikenal sebagai burung yang mudah “ngambek”, sehingga membutuhkan perawatan konsisten setiap harinya. Bahkan karakter inilah yang membuat banyak kicaumania meninggalkan anis merah, yang terlihat dari sedikitnya peserta di kelas ini, kecuali di Jawa Barat, sebagian Jawa Timur, dan Bali.

Anis merah memiliki karakter yang cenderung mudah berubah
Anis merah memiliki karakter yang cenderung mudah berubah.

Banyak metode yang dilakukan para penggemar anis merah agar piaraannya lebih rajin berkicau atau mau mengeluarkan suara ngeplongnya. Sebagian dari metode ini pernah diulas Om Kicau di sini.

Salah satu metode yang diyakini efektif membuat anis merah rajin bunyi adalah memberikan perawatan tanpa voer. Metode ini sebenarnya sering diterapkan pada burung pemakan buah seperti cucak hijau dan pleci.

Untuk anis merah yang cenderung ngeriwik, meski telah dirawat selama berbulan-bulan, metode ini juga dapat diterapkan. Ada dua cara alternatif perawatan anis merah tanpa voer agar bersuara ngeplong. Ini dia detailnya:

1. Stop voer dan pakan hidup

Dalam terapi ini, anis merah tidak diberikan voer dan pakan hidup (serangga, cacing) selama 1 minggu. Selama itu pula, burung hanya diberi pakan seperti pisang atau pepaya.

Setiap dua hari sekali, burung diberikan terapi mandi malam. Saat diangin-anginkan, anis merah dipancing dengan rekaman dari suara burung anis merah betina (Anda bisa mengunduhnya di bagian akhir artikel ini).

Pagi hari sekali, burung dibawa keluar untuk tujuan pengembunan.

Biasanya, setelah beberapa hari, anis merah akan mengeluarkan suara ngeplongnya. Tentu saja kalau dia memang jantan.

Apabila seminggu setelah menjalani terapi, burung masih belum menunjukkan tanda-tanda ngeplong, maka perawatan yang sama bisa diteruskan selama  beberapa hari ke depan, atau full satu minggu.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Namun jika masih tetap tidak menunjukkan tanda ngeplong, silahkan periksa kembali jenis kelamin anis merah Anda.

Anis merah Sterling

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

2. Stop voer, berikan cacing tanah

Metode kedua hampir sama dengan sebelumnya. Namun extra fooding tetap diberikan, yaitu cacing tanah. Cacing tanah dibersikan dulu dari lendir-lendirnya, kemudian berikan 2 ekor saat anis merah dianginkan usai mandi malam.

Setelah itu, burung kembali dipancing dengan rekaman suara dari anis merah betina.

Pada pagi hari, saat pengembunan, berikan 1 ekor cacing tanah.

Biasanya, setelah beberapa hari, anis merah akan mengeluarkan suara ngeplongnya. Jika belum ada tanda ngeplong, perawatan diteruskan selama 1 minggu lagi. Jika selama 2 minggu nonstop belum juga bersuara ngeplong, kemungkinan besar anis merah berjenis kelamin betina.

Itulah dua cara alternatif yang bisa diberikan untuk anis merah yang tak mau bersuara kencang: ngeriwik saja.

Berikut ini rekaman suara anis merah betina dan suara panggilan anis merah:

Download suara anis merah betina 

Download suara panggilan / call anis merah

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

1 Comment

Komentar ditutup.