Pengalaman seseorang dalam merawat burung ciblek belum tentu sama dengan cara ciblekmania lainnya. Semuanya tergantung dari kebiasaan, pengalaman pribadi, juga karakter dan kebiasaan burung itu sendiri. Begitu pula dalam perawatan mabung pada burung ciblek. Meski metode yang digunakan berbeda, semua punya tujuan yang sama, yaitu agar ciblek bisa melewati masa mabung secara lancar atau sesuai jadwal.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Seperti diketahui, masa mabung (moulting) merupakan peristiwa alami yang selalu terjadi pada unggas, termasuk burung berkicau. Mabung pertama merupakan masa peralihan dari usia anakan menjadi remaja, mabung kedua adalah peralihan dari remaja menjadi dewasa (disebut juga mabung dewasa pertama).
Setelah itu, burung secara periodik akan mengalami masa mabung, sehingga bulu-bulu lama yang rusak dan kusam akan berganti menjadi baru.
Untuk melengkapi referensi Anda mengenai masa mabung, silakan baca pula artikel berikut ini
Tanya jawab seputar moulting, mabung, ngurak, dan nyulam pada burung
Bagaimana perasaan Anda ketika mengenakan baju jelek, sobek-sobek, dan warnanya kusam, ketika ada di ruang publik seperti mall, taman kota, dan sebagainya? Kurang pede bukan? Lain halnya kalau pakaian yang Anda kenakan bagus, warna cerah, apalagi masih baru dan bermerek.
Nah, seperti itu pula burung yang mabung. Menjelang mabung, bulu-bulu yang menjadi “pakaian” burung dalam kondisi jelek. Akhirnya menjadi sobek-sobek (rontok) pada saat mabung. Begitu masa mabungnya rampung, burung seperti mendapatkan pakaian baru, lebih pede, dan akan aktif berkicau kembali.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Di alam liar, burung pasca-mabung menjadi lebih atraktif dalam mencari pasangannya. Satu bulan setelah rampung mabung hingga beberapa bulan kemudian, performa suaranya berada dalam kondisi puncak alias top form.
Begitu pula burung-burung yang Anda rawat dalam sangkar harian, termasuk burung ciblek yang menjadi bahasan utama dalam artikel ini.
Burung ciblek di alam liar akan melakukan berbagai penyesuaian selama masa mabung. Tetapi ciblek yang berada dalam sangkar harian tidak bisa begitu, sehingga pemilik / perawat harus memberikan perlakuan-perlakuan khusus kepadanya, baik soal pakan, vitamin, hingga lingkungan perawatannya.
Tanpa adanya perlakuan khusus kepada ciblek selama mabung, tentu proses ganti bulu akan tersendat, tidak bisa lancar atau sempurna sebagaimana di alam liar.
Bahkan perawatan yang kurang tepat akan berakibat burung mengalami gangguan yang disebut mabung berkepanjangan atau macet mabung. Kalaupun nanti bisa tuntas, burung akan bermasalah pada kualitas suara kicauannya, sehingga harus menunggu waktu lama agar kembali normal, bahkan bisa sampai masa mabung berikutnya.
Untuk itu, khususnya bagi pemula, diperlukan beberapa pemahaman awal mengenai burung ciblek ketika mabung, serta metode perawatan selama masa tersebut.
Burung ciblek bisa dikatakan mulai memasuki masa mabung ketika dijumpai adanya beberapa helai bulu yang rontok / jatuh. Biasanya dimulai dari bulu di bagian dada, kemudian sayap, dan ekornya.
Jadi, sejak awal mengetahui adanya bulu-bulu yang rontok, segera terapkan perawatan khusus mabung. Selain perawatan khusus mabung, sangat penting pula membekali burung ciblek Anda (juga jenis burung kicauan lainnya) dengan dua suplemen berikut ini:
- BirdMolt-Pre: diberikan sejak bulu-bulu mulai rontok atau berjatuhan. Fungsinya agar proses rontok bulu bisa berjalan lancar, tidak nyulam, serta mencegah stres yang biasa dialami burung mabung.
- BirdMolt-Post: diberikan ketika mulai muncul tunas bulu baru (sekitar 0,5 cm). Fungsinya agar bulu-bulu baru bisa tumbuh dengan cepat, mengkilap, dan rapi, serta mencegah burung stres dan mengembalikan kualitas kicauannya seperti sebelum mabung.
Itu kondisi ideal yang diperlukan burung-burung dalam kandang / sangkar yang sedang mabung. Metode perawatan mabung pada burung ciblek sangat bervariasi. Kali ini Om Kicau akan mengupas empat metode yang paling sering dilakukan para ciblekmania.
Silakan pilih metode yang diinginkan di bawah ini:
Metode 1 | Metode 2 | Metode 3 | Metode 4 | Halaman Awal
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Selamat malam
Om mau nanya tadi saya dapet ciblek masih di loloh bagusan kasik jangkrik,kroto apa vour halus ya om??
untuk burung lolohan yang masih belum ada bulu sebaiknya diberi bubur ( voer+air ) yang dicampur kroto bersih, tapi klu sdh tumbuh bulu bisa diberi voer yang dicampur sedikit air dan kroto, setelah itu bisa diberikan potongan tubuh jangkrik (bagian perutnya saja).
saya baru dpat ciblek muda hutan,sekarang kondisinya sudah rada jinak, dan sepertinya burung mau mabung udah banyak bulu kecil dan besar mulai jatuh,klo rawatan mabung full kerodong apa g tambah giras om.. Solusinya gimana?
sebaiknya pas burung mulai jatuh bulu, diberi full kerodong om, agar proses rontoknya lancar gak ada gangguan, nanti setelah bulu sudah ambrol baru kerodong dibuka. selama ini kerodong pada waktu mabung tidak berpengaruh terhadap burung tambah jinak atau tambah giras om.