Om Gino kembali orbitkan kacer, namanya Maju Lancar

Om Gino dari Pajeksan, sebuah kawasan di sepanjang Jalan Malioboro Jogja, memang dikenal penggila kacer. Di rumahnya, dia memiliki puluhan jagoan kacer. Beberapa di antaranya sudah langganan juara, seperti kacer Yaris dan Predator. Belum habis masa edar kedua gaco ini di arena lomba, kini muncul lagi kacer hasil orbitannya. Namanya kacer Maju Lancar (he.. he.. kayak nama perusahaan otobus ya…).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Dalam Latpres TKKM, Rabu (4/6) lalu, kacer berumur 1 tahun ini tampil apik dan menjadi juara 1. Maju Lancar sebelumnya pernah dicoba dalam Latpres Pasty Jogja, dan menjadi runner-up, kemudian dibawa ke Tlogorejo juara 1.

Ini menjadi tanda awal kacer Maju Lancar juga bakal maju dan lancar mengikuti even-even berikutnya, alias burung prospek dan bisa bertahan agak lama mengingat usianya yang masih muda.

Pada hari yang sama, Om Gino juga menurunkan kacer Predator dalam even yang berbeda, yaitu Latpres Kotagede, yang juga meraih juara pertama.

Yang pasti, Om Gino makin pede untuk menurunkan sejumlah amunisi kacernya dalam berbagai lomba burung berkicau di Blok Tengah. Kapolres Cup III Salatiga, Minggu tanggal 22 Juni 2014, menjadi sasaran paling dekat.

Anis merah Kobelko nyeri di TKKM

Latber TKKM rutin digelar setiap Rabu sore di Taman Kuliner Condong Catur Jogja. Tetapi sebulan sekali dikemas lebih menarik, yaitu latihan prestasi (latpres), pada Rabu minggu pertama. Bulan ini jatuh pada 4 Juni lalu.

Sejumlah jago matang juga turun di sini. Misalnya anis merah Kobelko yang dipegang Hendy, dan meraih juara 1 sebanyak dua kali alias nyeri.

Posisi runner-up masing-masing diraih anis merah Titanic milik Wawan One Race dari Jamal Km 9 (Kelas A) dan Petir milik Swarno Dwijonegoro dari Pondok CC (Kelas B). Titanic merupakan gaco baru. Dalam debut perdananya langsung juara 2.

Gaco lain yang berhasil nyeri adalah cucak hijau Lumut milik Bimo Singgih dari Karang Mloko. Turun pada dua kelas yang dibuka panitia, yaitu Kelas A dan B, burung ini terus melesat di urutan pertama.

Seperti biasanya, TKKM membuka kelas kenari standar dan isian. Untuk kenari standar, juaranya Jaguar milik Hakim Arief (Muntilan). Gaco-gaco Hakim Arief belakangan ini sering moncer, tidak hanya di kelas kenari, tetapi juga murai batu.

Adapun untuk kelas isian dimenangi Super Kenari#5 milik Totok Dani. Totok Dani merupakan pemain lawas sekaligus breeder kenari yang sejumlah indukannya nyaris menjadi korban erupsi Merapi.

Dari induk yang tersisa itulah, lahir Super Kenari#1, yang pertama kali melejit dalam even Papburi Jogja (30/1). Usai menang dalam kontes Papburi Klaten (23/2), Super Kenari#1 langsung di-take-overOm Likin (Solusindo), dan berganti nama menjadi Dewa Asmara.

Om Sapta selaku komandan TKKM mengaku gembira melihat perkembangan even Rabuan (julukan bagi Latber  / Latpres TKKM) yang setiap pekan makin meriah, juga banyak mengorbitkan jago-jago baru.

“Even latber dan latprs seharusnya memang menjadi arena untuk mengorbitkan jagoan baru, atau untuk melatih jago lama setelah kelar mabung, juga buat memantau jago-jago prospek untuk persiapan even-even berikutnya,” tandasnya. (Waca)

Hasil Latpres TKKM Jogja (Rabu, 4 Juni 2014)

– 

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.