Muhammad Sugi termasuk salah seorang penggemar sejati cucak hijau dari Balikpapan, Kalimantan Timur. Banyak sekali koleksi cucak hijau jawara miliknya. Yang terbaru adalah Virzha. Jagoan ini baru beberapa pekan dibelinya, dan langsung moncer dalam even di Kampung Timur Balikpapan, Minggu (6/7) lalu, dengan menjadi juara ketiga.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Cucak hijau memang salah satu jenis burung kicauan yang paling ramai dalam lomba-lomba burung di Kalimantan Timur, sejajar dengan murai batu borneo, kacer, dan lovebird. Belakangan, kelas pleci juga makin digandrungi.
Popularitas cucak hijau di Kalimantan Timur sangat beralasan, mengingat provinsi ini dikenal sebagai salah satu sentra penghasil cucak hijau berkualitas di Indonesia, di samping Jember dan Banyuwangi di Jawa Timur.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Om Sugi yang mengibarkan bendera Pondok Mentari Balikpapan sebelumnya juga memiliki dua gaco cucak hijau, yaitu Sambal Tomat dan Madun.
Pekan lalu, Madun sukses menjuarai Latber Gunung Guntur Balikpapan. Setelah meraih triple koncer A, burungini langsung di-take-over salah seorang pemain besar di Balikpapan.
Tips perawatan cucak hijau ala Om Sugi
Sebagian besar cucak hijau koleksi Om Sugi mendapat perawatan harian yang relatif sama, bahkan semua perawatan terbilang sangat sederhana.
Setiap hari burung selalu disediakan pisang dan jangkrik. Porsi jangkrik masing-masing tiga ekor pada pagi dan sore hari. “Mandi hanya seminggu sekali,” kata Om Sugi.
Karena kesibukan kerja, Om Sugi tidak dapat berlama-lama menjemur cucak hijaunya. Biasanya, dia hanya menjemurnya selama 30 menit saja. Setelah dijemur, dianginkan sebentar selama 10 menit.
“Kalau jadwalnya mandi, maka mandi dilakukan setelah dianginkan. Habis mandi, burung kembali dianginkan sampai bulu-bulunya kering. Setelah itu dikerodong, dan dimasukkan ke dalam ruangan pemasteran,” tambah Om Sugi.
Bagaimana jika burung mau dilombakan? Kalau mau tampil dalam lomba, persiapan dimulai Sabtu (H-1). Dalam hal ini, porsi jangkrik ditingkatkan menjadi 5 ekor pada pagi hari dan 5 ekor lagi pada sore hari. Sabtu sore, burung juga diberi 5 butir kroto.
Nah, pada hari Minggu atau hari lomba, porsi jangkrik kembali dinaikkan menjadi 7 ekor. Kroto tetap lima butir, ditambah 5 ekor ulat hongkong.
Selain cucak hijau, Om Sugi belakangan mulai tertarik pula pada lovebird. Dalam dua pekan ini, gaco lovebird yang bernama Afgan moncer dalam dua even, yaitu di Latber Mardi dan Kampung Timur. (v1rgoboy)
Muhammad Sugi / Pondok Mentari Balikpapan
Kontak: 0812 586 4734 / PIN BB 7ad58a7b
Semoga bermanfaat.