–

(Download video di sini)

Video di atas diambil beberapa menit sebelum lovebird Sri Ratu digantang dalam even IKPPB Special Open di Solo, 28 Juni lalu, di mana gaco ini menjadi juara 1 dan 2.

Dalam video itu dapat dilihat, Sri Ratu tidak membutuhkan mandi menjelang digantang. Jadi burung cukup dijemur selama 15 menit agar tubuhnya lebih hangat. Ini menjadi prasyarat agar tubuhnya fit dan bisa bersuara lebih rajin dan kencang.

Setelah dijemur selama 15 menit, burung dianginkan sejenak sekitar 5 menit. Setelah itu sangkarnya langsung dikerodong, sambil menunggu pengumuman panitia agar peserta segera menggantang burungnya.

Sayangnya, seperti terekam dalam video, lomba yang awalnya didesain tanpa teriak, pada praktiknya tidak bisa konsisten hingga akhir.

Bahkan saat Sri Ratu dan musuh-musuhnya berlomba, yang justru dominan adalah suara teriakan pemilik dan joki burung. Jadi, aksi Sri Ratu bisa terlihat, tapi suaranya nyaris tertutup teriakan penonton.

–

Tapi tidak apa-apa, yang penting gambaran mengenai setelan sederhana lovebird Sri Ratu menjelang lomba sudah bisa Anda simak dengan baik.

Gaco lain koleksi Om Eko

Sebelum nama Sri Ratu mengorbit, Om Eko sudah pernah memiliki sejumlah gaco yang tak kalah oke tampilannya. Nama-namanya antara lain Apollo, Monster, Dewa-Dewi, Marcopolo, dan sebagainya. Semuanya langganan juara di kawasan Solo Raya.

Sampai sekarang burung-burung masih ada di rumah Om Eko. “Ya,sudah pensiun dari lomba, karena saya jadikan indukan trah juara di kandang penangkaran,“ jelasnya.

Tidak mengherankan, apabila sebagian besar produk lovebird dengan ring kode CKM juga moncer di lapangan, karena semua induknya pernah jadi juara lomba. Anakan dari kandang Om Eko juga sudah tersebar ke barbagai daerah.

Itulah sekilas mengenai Om Eko Jangkrik dan burung-burung koleksinya. Dia bukan hanya penangkar lovebird, tetapi juga pengorbit lovebird jawara, alias jago mengenali karakter dan mencari setelan lomba untuk lovebird. (Waca)