Persaingan kelas kacer di berbagai blok nampaknya makin memanas. Nama-nama besar seperti Rincong Aceh, Adipati, Panglima Sumatera, dan Hipnotis memang silih-berganti mendominasi berbagai even. Di sisi lain, kacer-kacer debutan baru juga layak diperhitungkan, karena seluruh kacer terbaik nasional itu awalnya juga burung debutan. Salah satu debutan yang kini layak diperhitungkan adalah kacer Predator, andalan baru milik Mr Chandra Pontianak.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Mr Chandra, kicaumania asal Jakarta yang berdomisili di Pontianak, Kalimantan Barat, memang bukan pemain baru di kelas kacer. Sebagian besar even akbar di Jabodetabek serta Blok Tengah selalu diikutinya. Sebab beberapa gaco kacernya ada yang disimpan di Jakarta, sebagian lagi ada di Salatiga, Jawa Tengah.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Salah satu andalannya adalah kacer Ningrat, gaco lawas langganan juara yang disimpan di Kota Enting-enting: Salatiga. Jika ada even besar di Jakarta, Om Made yang merawatnya di Salatiga segera membawanya ke Ibu Kota.
Prestasi kacer Ningrat memang sudah seabrek, bahkan burung ini pernah mendominasi berbagai even di Jabodetabek (baca juga: Kacer Ningrat makin menguasai Jabodetabek).
Kini, Ningrat memiliki pelapis yang nyaris sepadan. Namanya kacer Predator. Dalam kontes Marhaban Ya Ramadhan yang digelar Angmor BC, Minggu (13/7) lalu, Predator tampil sebagai juara pertama.
Dalam even tersebut, Mr Chandra juga berhasil memenangi kelas pentet, melalui Terminator yang selama ini memang sering menjuarai lomba burung berkicau di Blok Tengah. Sebagaimana Ningrat, Terminator juga disimpan di Salatiga.
Kisah mengenai kacer Predator memang cukup unik. Burung ini diperolehnya dari kicaumania di Sragen, Senin (7/7). Dua hari kemudian, Rabu, burung tiba di Jakarta.
Praktis hanya empat hari, Predator langsung diturunkan dalam even garapan Angmor BC di Asrama Yon Bekang 3 / RAT, Jalan Tanah Tinggi Bungur, Jakarta Pusat, dan langsung juara.
Adapun perawatan kacer Predator tak jauh berbeda dari kacer Ningrat. Kacer-kacer koleksi Mr Chandra umumnya menggunakan kandang umbaran, sejak pagi hingga pukul 11.00 sambil berjemur. Jadwal umbaran hanya berlaku sejak Senin hingga Jumat.
Sehari menjelang lomba (H-1), atau Sabtu, burung tidak lagi diumbar agar bisa beristirahat total. Untuk extra fooding (EF) tidak jauh berbeda dari perawatan burung kacer lainnya. Setiap hari 10 ekor jangkrik, masing-masing lima ekor pada pagi hari dan lima ekor lagi pada sore hari.
Khusus Sabtu, atau H-1, porsi jangkrik dinaikkan menjadi 8/8. Pada hari lomba, porsi jangkrik kembali normal (5 ekor). Namun, menjelang turun di sesi berikutnya, diberi tambahan lima ekor lagi.
Mr Chandra bersama Made kini sedang menyiapkan kacer Predator dan Ningrat untuk menghadapi even akbar Piala Raja di Prambanan Jogja, 7 September 2014. Begitu pula pentet Terminator, yang juga akan diikutkan dalam even tersebut. (d’one)