Kacer Ningrat makin menguasai Jabodetabek

Kacer Ningrat kembali menunjukkan dominasinya di Jabodetabek. Burung milik Mr Chandra Pontianak, yang dititipkan di Salatiga, ini memborong dua gelar juara dalam even Road to Ancol Flora Fest di Pasar Seni Ancol Jakarta, Minggu (28/4) lalu. Pertarungan sengit terjadi di kelas murai batu. Dari empat kelas yang dilombakan, gelar juara 1 dibagi rata untuk empat murai batu, masing-masing Barcelona, Sensasi, Samson, dan Jhonkey.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Road to Ancol Flora Fest merupakan kerja bareng Kemayoran Enterprise dan Ebod Jaya, yang digelar sebagai ajang pemanasan sebelum Ronggolawe Cup di Cibubur, Jakarta Timur, 12 Mei mendatang. Semua peserta yang berjumlah sekitar 500 orang diwajibkan menggunakan sangkar Ebod.

Kacer Ningrat yang kali ini turun di bawah bendera Duta Piala Raja memang susah dikalahkan lawan-lawannya, termasuk Brandal milik H Mahfud (Comet Team) yang menjadi juara 2 dan juara 3.

Ningrat yang selama di Salatiga dirawat Made dan Rony belakangan ini selalu turun di Jabodetabek dalam beberapa pekan terakhir, dan selalu menjadi juara, bahkan hampir selalu nyeri. Dalam Achilles Bird Champion Cup di TMII Jakarta, 14 April lalu, Ningrat juga mencetak double winner.

Sebelumnya, Ningrat juga mendominasi berbagai gelaran di Blok Tengah. “Kebetulan sekarang saya tinggal di Jakarta, jadi makin sering main di Jabodetabek,” kata Mr Chandra. Kita tunggu penampilan Ningrat di Ronggolawe Cup, karena even ini akan diikuti sejumlah kacer papan atas dari berbagai daerah di Indonesia.

Di kawasan Jabodetabek, persaingan sengit selalu terjadi di kelas murai batu. Dalam beberapa even terakhir sulit menemukan jagoan yang mencetak hasil nyeri, apalagi sampai hattrick dan quatrick. Hal serupa juga terulang kembali di Ancol. Pada sesi pertama, gelar juara langsung dipetik Barcelona milik Atian / Herry IP dari KMBBC Bangka. Turun di gantangan nomor 14, posisi pinggir, tak mengurangi kinerjanya di lapangan.

Prestasi Barcelona sebenarnya bukan hal baru. Gaco ini sudah berkali-kali mendulang prestasi. Durasinya yang nyaris tanpa jeda sejak awal digantang, didukung materi yang memang berkualitas, membuat aksi Barcelona siang itu menarik perhatian juri dan penonton.

Tetapi pada sesi murai batu berikutnya, giliran Sensasi milik H Budiono yang juara 1, mengalahkan Barcelona di posisi ketiga dan Hammer (Herry TSI) di urutan kedua. Sensasi merupakan jawara lama yang prestasinya masih mencorong hingga saat ini.

Minggu lalu, H Budiono juga menurunkan beberapa jagoannya di even lain, yakni di Mampang Jakarta. Di tempat itu, dua jagoannya, yaitu murai batu Kupar dan lovebird Tingting, finish di peringkat pertama.

Pada sesi ketiga, giliran Samson milik Chandra (9 Naga SF) yang menjadi juara 1. Sensasi harus puas di urutan ketiga, sedangkan posisi runner-up ditempati Cantona milik HM Anjas. Sementara sesi terakhir menjadi milik Jhonkey, murai batu andalan Yusuf (Mabes SF).

Prestasi gemilang lainnya juga dipetik lovebird Unique, besutan Goes, yang menjadi juara 1 di sesi pertama. Unique tak lain jawara lama yang sudah lama absen. “Sudah lama masuk kandang ternak. Anakannya sudah enam ekor, laku semua,” ungkap Goes.

Sedangkan di sesi cucak hijau, Pororo milik Benkbenk juga tembus di urutan pertama. Jawara anyar yang di-take-over dari Semarang ini tidak mendapat perlawanan berarti dari musuh-musuhnya.

Road to Ancol Flora Fest juga dihadiri sejumlah kicaumania dari luar kota, seperti Dian Padujaya dari Banjar Patroman, yang hari itu mengusung gaconya di kacer. Kedatangannya sekaligus untuk memberitahu even Kapolres Cup Banjar, tanggal 23 Juni mendatang. (d’one)

—

Hasil Lomba Road to Ancol Flora Fest (28/4/2013)

Selamat kepada para pemenang, dan tetap semangat untuk peserta lainnya.

—

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.