Cucak hijau Bonex hattrick di Mardi Toos Balikpapan

Cucak hijau Bonex tampil sebagai burung terbaik dalam Lomba Burung Berkicau Mardi Toos di Jl Merdeka RE Martadinata No 89 Balikpapan, Minggu (20/7). Dari empat kelas yang dilombakan, gaco milik Cak Sari (BPN) ini berhasil meraih kemenangan hattrick atau tiga kali juara 1.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Cucak hijau Bonex memang tampil menawan dalam even kali ini, dan menjuarai Kelas Gypsum B, Plafon, dan Partisi. Juara 2 dan 3 Kelas Gypsum B ditempati Teroris milik Sugeng (Bonto Bolaeng) dan Primadona kepunyaan Bayu dari Playaran.

Virzha, cucak hijau milik Muhammad Sugi dari Pondok Mentari, dalam lomba kali ini harus puas jadi juara 5 dan 6.

Murai batu borneo Basa Basi milik Hob United, yang dikawal Om Novan, sukses menjuarai Kelas Partisi. Dua kelas lainnya, Gypsum B dan Plafon, dimenangi New HPRT milik H Matrawi (Manggar), yang sekaligus menjadi murai borneo terbaik.

Kelas kacer dikuasai Sapu Rata. Gaco andalan Mr Agung dari Tri Pratama SF ini meraih double winner, yaitu di Kelas Plafon dan Partisi. Tak heran jika panitia memilihnya sebagai kacer terbaik.

Dua kelas lainnya dimenangi kacer Kliwon milik H Yantri (YNC SF) di Kelas Gypsum A, dan Bah Surip milik M Soleh (Manggar) di Kelas Gypsum B. Juara 2 Gypsum A juga dimenangi gaco H Yantri lainnya, yaitu Boys, yang juga menjadi runner-up Gypsum B.

Gaco lain yang meraih double winner adalah lovebird Ratu Manggut milik Topar dari BPN Samarinda. Burung ini menjuarai Kelas Gypsum A dan Partisi.

Tetapi gelar lovebird terbaik diraih Vario milik Rian YP dari LBM Team. Selain menjuarai Kelas Plafon, lovebird Vario dua kali juara 2 dan sekali juara 3. Itu berarti selalu moncer di empat kelas yang diikuti.

Kelas kenari masih dikuasasi Ballack 99 milik Hendra  dari Milono 09 Balikpapan, dengan meraih dua gelar juara 1 dan satu kali juara 2. Burung ini menunjukkan tajinya sejak tampil dalam even Kampung Timur di Balikpapan.

Ballack 99 patut diperhitungkjan dalam even-even ke depan, meski persaingan kenari di Kalimantan Timur belakangan ini makin ketat.

Tahun lalu, kelas kenari nyarus ditinggal sejumlah EO di Balikpapan, karena jumlah peserta rata-rata hanya 4-8 ekor burung saja. Sekarang sudah kembali bergairah. Dalam lomba ini, panitia membuka tiga kelas, dan rata-rata terisi 10-15 peserta.

Burung terbaik lainnya adalah pleci Eyang Subur milik Yolland Bangka dari PCMI Balikpapan. Burung ini menjadi juara 1 Kelas Partisi dan juara 2 Kelas Plafon. Pleci Grandong milik Dedy, juga dari PCMI Balikpapan, menjuarai Kelas Plafon.

Even kali ini diikuti 546 peserta, di mana panitia membuka 21 kelas. Lomba dimulai sekitar pukul 11.00 hingga 15.00 WITA, dan berjalan lancar tanpa komplain berarti dari para peserta.

Om Mardi mengucapkan terimakasih atas kehadiran para peserta dan dan mohon maaf apabila masih ada kekurangan si sana-sini. (v1rgoboy)

BURUNG TERBAIK

Hasil Lomba Mardi Toos (klik di sini)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.