Bahrul dan Nur S merajai kontes kenari Parikesit Klaten

Selama Bulan Puasa, Paguyuban Kenari Klaten dan Sekitarnya (Parikesit) sudah dua kali mengadakan kontes khusus kenari. Yang pertama digelar di Balai Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, 13 Juli lalu. Kontes kedua berlangsung di tempat yang sama, Minggu (20/7), yang didominasi gaco-gaco milik Om Bahrul dan Om Nur S.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kontes khusus kenari Parikesit menggunakan sistem lomba dan penilaian yang mengacu pada Papburi Klaten sebagai EO pembina. Seperti even sebelumnya, panitia hanya membuka tiga kelas, yaitu Standar A, Standar B, dan Standar Kecil. Semuanya full peserta, mulai  dari sesi A hingga F, alias 60 peserta per kelas.

Sebagian peserta merupakan peternak kenari maupun pengorbit lokal, yang tinggalnya di desa-desa di wilayah Klaten. Mereka punya materi yang cukup bagus, penampilannya pun harus diakui oke, bahkan tak kalah dari even reguler di Papburi,  apakah itu Papburi Solo, Papburi Klaten, maupun Papburi Jogja.

Pilihan juri pun mendapat acungan jempol, sebab urutan juaranya dinilai tidak meleset. Kontes Parikesit bisa menjadi harapan bagi pengorbit, peternak, maupun pemain kenari pemula.

“Secara materi tidak kalah dari kenari-kenari yang sering ikut kontes di kota. Kita memang ingin membantu para peternak dan pemain pemula agar bisa muncul dan dikenal. Hanya saja, sebagian besar peternak dan pelomba masih pemula, belum cukup pede ikut kontes, apalagi harus main di luar Klaten,” kata Om Kelik Jenggot, komandan Parikesit.

Tak lupa, Om Kelik menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada sejumlah pihak yang telah memberikan dukungan sehingga kontes Parikesit selama ini berlangsung lancar.

“Terimakasih kepada Papburi Klaten, juga Om Joko Billion di Muara Bungo Jambi yang terus memberikan perhatian terhadap perkembangan kenari di Klaten, kampung halamannya,” tambah Om Kelik.

Di Kelas Standar A, kenari Gazza milik Bahrul menempati urutan pertama, Juara 2 dan 3 diraih Si Kuning milik Nur S dan Raja Goyang kepunyaan Agus Gendut.

Bahrul juga sukses menjuarai Kelas Standar Kecil, melalui gaconya yang bernama Soda Gembira. Juara 2 ditempati Kirana milik Arif. Dua gaco milik Nur S, yaitu Jemes Bon dan Terlena, berada di urutan ketiga dan keempat.

Kelas Standar B dimenangi Si Kuning. Gazza kali ini harus puas di urutan ketiga, di bawah Suka Rese milik AGG.

Om Kelik dan kawan-kawan berencana menggelar kontes kenari yang lebih besar, yaitu pada 24 Agustus 2014 di tempat yang sama. Tentu hadiahnya lebih gede. (Waca)

Hasil Kontes Kenari Parikesit Klaten (Minggu, 20 Juli 2014)

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.