Gila bener nih pencuri. Tiga burung jawara milik Mr Chandra Pontianak, masing-masing kacer Ningrat dan Predator, dan cendet Terminator, ludes dijarah maling. Maling beraksi di rumah Mr Chandra di kawasan Bekasi.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Mr Chandra (kiri) dan putra sulungnya saat mengantar Predator dan Terminator juara di Angmor BC, 13 Juli 2014.

Pencurian burung tampaknya makin merebak di berbagai kota. Modusnya beragam, tak terkecuali model tradisional seperti memanjat tembok tinggi lalu memotong teralis besi.

Modus inilah yang terjadi pada kediaman Mr Chandra Pontianak di Bekasi, Minggu (20/7) dinihari. Sang pemilik merasa tidak ada sesuatu yang aneh saat itu.

“Saat itu saya sedang nonton tivi. Sekitar jam setengah tiga dinihari, mata sudah ngantuk. Saya pun tidur, karena Minggu pagi mau ikut lomba yang diadakan Rajawali S3 BC di Samsat BSD,” kata Mr Chandra ketika dihubungi Om Kicau.

Minggu pagi, sekitar pukul 05.15, Om Chandra sudah terjaga. Tetapi matanya terbelalak saat melihat ketiga burung jawara miliknya, yaitu kacer Ningrat dan Predator, dan cendet Terminator, sudah tidak terlihat di teras dalam rumahnya.

“Rencananya saya mau menyiapkan kroto segar untuk mengkondisikan burung menuju lomba. Tapi ketiga burung sudah raib. Jadi, kemungkinan maling itu datang antara pukul 03.00 – 05.00,” ungkapnya.

Ketiga burung diangkat maling dari sangkar masing-masing. Pencuri memanjat tembok teras rumahnya, kemudian memotong besi teralis pengamannya.

Pencuri memanjat tembok setinggi 3 meter.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Hal ini membuat Om Chandra langsung syok. Apalagi dia memiliki hubungan emosional terhadap burung-burung koleksinya, terutama kacer Ningrat yang sudah lama dipelihara.

“Hubungan emosional antara saya dan kacer Ningrat sangat kuat. Burung ini sudah empat tahun di tangan saya. Kalau Ningrat mau mandi, saya harus menjaganya. Kalau tidak ada saya, dia sering kelabakan saat mandi,” kata Om Chandra lirih.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Teralis besi yang digergaji kini sudah diperbaiki.

Kacer Ningrat merupakan gaco lawas yang sudah pernah memenangi berbagai kejuaraan di Blok Barat, Tengah, dan Timur. Sebelumnya, burung ini disimpan di Salatiga, dirawat Om Made. Begitu juga kacer Predator dan cendet Terminator.

Sangkar cendet Terminator kini kosong tanpa burung.

Belakangan ini, Om Chandra lebih sering berada di Bekasi daripada di Pontianak. Selama tinggal di Bekasi, ketiga burung itu dirawatnya sendiri. Kacer Predator dan cendet Terminator baru saja menjuarai even Ramadhan Cup yang digelar Angmor BC Jakarta.

Mohon bantuan sesama kicaumania

Untuk melacak keberadaan tiga burungnya, Om Chandra sudah melaporkannya kepada pihak berwajib. Selain itu, dia juga minta bantuan beberapa rekan kicaumania agar turut memantau jika ada sesuatu yang mencurigakan.

Bahkan, melalui omkicau.com, dia juga mohon bantuan para pembaca jika ada seseorang yang menawarkan kacer dan cendet yang memiliki ciri-ciri seperti Ningrat, Predator, dan Terminator.

Kacer Ningrat dan Predator memiliki bulu-bulu sayap yang sudah tua, namun bulu ekor masih rapi seperti baru. Khusus kacer Predator, burung ini tidak dapat menutup paruhnya secara total atau tidak bisa rapat benar.

Kacer Ningrat
Kacer Predator

Adapun cendet Terminator memiliki ciri pada  kaki kirinya yang agak sedikit bengkok,” tambah Om Chandra.

Apabila ada sobat kicaumania yang memperoleh informasi mengenai ketiga burung ini, silakan kontak Om Chandra (0856 4194 1567 atau 0859 5079 2525).

“Jika ada yang bisa menemukan salah satu, dua, atau tiga burung ini, mohon bisa kontak saya. Saya siap memberikan imbalan yang pantas,” pinta Om Chandra. (d’one)

Ikut prihatin, Om. Semoga cepat ketemu.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.