Lomba Burung Berkicau Halal Bihalal PCB Pati berlangsung di lapangan Kayen, Kabupaten Pati, Minggu (3/8) kemarin. Sejumlah gaco papan atas tampak mendominasi lomba, seperti pentet Bintang Iklan yang mencetak hattrick. Empat burung lainnya meraih dua kali juara 1 alias double winner.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even yang diadakan PCB ini berjalan lancar sejak awal hingga usai. Kendati ada komplain dari sebagian peserta, semuanya bisa diselesaikan dengan baik.
“Lomba sebesar ini memang baru pertama kali kita gelar. Ini dapat menjadi cambuk penyemangat bagi teman-teman PCB untuk menyajikan lomba yang lebih baik lagi di masa mendatang,” kata Ketua PCB Agus Bareng, didampingi Mr Silo selaku koordinator lomba.
Bintang lapangan kali ini adalah pentet Bintang Iklan. Burung langganan juara milik Chandra Kelet dari Kurnia SF Jepara. Turun di semua (4) kelas, Bintang Iklan sukses menjuarai tiga sesi, masing-masing Kelas Sentana A dan B serta Kelas Bureng.
Pentet Bintang Iklan memiliki tembakan yang dahsyat, dengan irama lagu yang bening, namun aksinya tetap garang. Wajar jika juri-juri selalu menempatkannya di urutan teratas.
Bahkan Bintang Iklan nyaris mencetak quattrick. Sayangnya, burung ini harus puas menjadi runner-up di Kelas Blangkon. Kelas ini dimenangi pentet Sonic milik Taufiq Mayong, juga dari Jepara.
Taufiq Mayong cukup lega atas kemenangan pentet Sonic di Kelas Blangkon dan juara 3 Kelas Bureng. Kelebihan pentet Sonic terletak pada lagunya dengan aksen burung gereja tarung, kenari, dan walang kecek. Speednya menggerojok terus, namun burung tetap anteng di satu titik tangkringan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dalam kontes Halal Bihalal PCB ini, Om Taufiq juga membawa kenari Cabe Rawit. Meski hanya juara 3, penampilan Cabe Rawit cukup menawan, dengan gaya telernya, serta volume mumpunan dan durasi nyanyiannya yang panjang.
Kelas kenari yang hanya terdiri atas satu sesi dimenangi Gibson milik Sony ZI / Mardi dari ZI Team. Juara kedua ditempati kenari Oscar kepunyaan H Somad dari Kudus.
Empat burung meraih double winner
Ada empat burung yang meraih double winner dalam Halal Bihalal PCB, yaitu lovebird Salepok milik Mr Ahmadi Garuk (Juwana), kacer Mahadewa milik Herumulya (RBJ Juwana), murai batu Bajol kepunyaan Aput (Polres Jepara), dan cucak hijau Sotoy milik Johan / Kelik (Godong).
Panitia membuka tiga kelas lovebird. Dua di antaranya dimenangi Salepok, masing-masing di Kelas Blangkon dan Sentana. Kelas Bureng dijuarai lovebird Mahadewa milik Chandra Kelet (Kurnia SF Jepara).
Menurut Mr Ahmadi, lovebird Salepok sudah sering memenangi lomba di seputaran pantura Jateng. Kelebihan lovebird ini adalah mampu ngerol panjang dengan durasi 1 menit lebih.
Selama ini, perawatan lovebird Salepok sangat simpel. Pakan standar saja, yang penting burung benar-benar dirawat dengan kasih-sayang.
“Sudah banyak yang mendekati saya agar melepas Salepok, namun harga belum cocok. Penawaran tertinggi selama ini Rp 25 juta. Saya baru mau melepas lovebird Salepok seharga Rp 30 juta,” kata Om Ahmadi, yang siap menurunkan Salepok ke even akbar Kicau Mania Bersatu (KMB) Cup 2 di Semarang, Minggu (10/8) mendatang.
Kacer Mahadewa milik Herumulya (RBJ Juwana) juga tampil trengginas dan konsisten di jalur juara. Gaco ini menjuarai dua dari empat kelas yang dilombakan, yaitu Kelas Blangkon dan Bureng. Kelas Sentana A dan B dimenangi gaco-gaco koleksi Gaman (Pati), masing-masing kacer Jembirut dan Salemo.
Herumulya menjelaskan, Mahadewa merupakan jagoan baru yang diperolehnya dari teman di Rembang. Hasilnya tidak mengecewakan, yaitu dua kali juara 1 dan sekali juara 4. “Mahadewa memiliki roll-speed dan tembakan berkesinambungan,” ujarnya.
Tak hanya di kelas kacer, Herumulya juga sukses mengantar cucak jenggot Rockstar menjadi juara 1 dan 2. “Ini penampilan pertama Rockstar setelah sebelumnya dikandangkan karena mabung,” jelasnya.
Hasil mengejutkan justru terjadi di kelas murai batu yang terdiri atas tiga sesi. Murai batu Mayor Iron milik Yoyok Bima harus puas menjadi juara 2, dan dua kali juara 3.
Sebaliknya, murai batu Bajol koleksi Aput (Polres Jepara) meraih double winner, dengan menjuarai Kelas Sentana dan Bureng. Gaco milik Mr Lukas (Jakarta), Ibanez, menjuarai Kelas Blangkon.
Om Yoyok Bima mengakui, penampilan Mayor Iron kali ini memang kurang greget. “Selama mudik lebaran, burung kurang mendapat perhatian. Tapi saya optimistis, dengan perawatan seperti sediakala, kondisinya bisa pulih dan kembali berprestasi untuk mendapatkan bendera A,” ujar Om Yoyok.
Duta Godong berjaya di kelas cucak hijau, melalui Sotoy milik Johan / Kelik, yang sukses menjuarai Kelas Blangkon dan Sentana, serta juara 3 Kelas Bureng. Kelas ini dimenangi cucak hijau Ci-Gi milik Mr Fatma dari Jepara.
Selama lomba, cucak hijau Sotoy menampilkan gaya ngentroknya yang aduhai, sambil mengeluarkan semua isiannya yang antara lain terdiri atas tembakan cililin, lovebird, dan tengkek. Selain berlomba, Johan / Kelik juga mensosialisasikan kontes di Godong pada tanggal 7 September 2014.
Lomba Burung Berkicau Halal Bihalal PCB diakhiri dengan pembagian doorprize dan ucapan maaf dari panitia kepada kicaumania, jika masih banyak kekurangan. Tak lupa panitia mengucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu kelancarn even ini. (neolithikum)
Hasil Lomba PCB Pati (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.